Yang membuat, "Al Quran itu ALWAYS. AHEAD OF SCIENCE." bukan Muhammad yang buta huruf dan bukan isi al-Qurannya tapi orang-orang melek huruf dan menyandang gelar akademis lagi yang menafsiurkan ayat-ayat al-Quran menjadi spektakuler.
QS 21: 30 "Dan apakah orang orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?"
Bandingkan dengan Kitab Kejadian yang ditulis orang Yahudi lebih dari 1250 tahun sebelum Muhammad lahir.
Kejadian 1:1-31 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. ) Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak." Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Kalau mau dihebat-hebatkan cerita orang Yahudi itu jauh lebih hebat, ciptaan manusia lebih dari 2750 tahun yang lalu. Tapi orang yang memegang Alkitab tidak ada yang seperti pengagum al-Quran kitab buatan orang buta huruf itu. Jadi Alkitab ditulis dan dibaca biasa-biasa saja.
Salam
Si Mbah
________________________________________
From: Greg Le Mond
To: hikdun
Sent: Fri, January 8, 2010 5:29:44 PM
Subject: Re: [Spiritual-Indonesia] Re: Quantum Ikhlas Katahati
Salam mbah
Saya gak perduli siapa yang ngarang Mbah, saya justru melihat isinya hebat betul, sangat hebat dan dahsyat tak tertandingi oleh kitab suci manapun. Al Quran itu ALWAYS. AHEAD OF SCIENCE. Coba mbah buat ayat tandingan dari surat berikut :
QS 21: 30
Dan apakah orang orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?
Anda lulusan ITB, saya juga, mari kita berdiskusi secara logika disaksikan teman teman milist ini. IPK saya 3.29 saya rasa IPK anda lebih tinggi drpd itu sehingga anda bisa menghasilkan karya yang spektakuler yaitu buku 6 jalan menuju Tuhan. Saya sungguh mendapatkan wawasan lebih dan menemukan bukti tambahan mengenai kedahsyatan Quran lewat buku anda itu. Thanks to you pak.
Anda tau ilmu astronomi kan? Ada kok di ITB jurusan Astronomi. Nah kita semua tau bahwa alam semesta ini terjadi karena adanya bigbang, ada galaksi, tatasurya, matahari lalu bumi ini lalu kehidupan dst dst dst dst.
Bagaimana anda menjelaskan ayat tsb diatas dengan Big Bang? Jauh sebelum ada bigbang Quran 1431 th lalu sudah menceritakan hal tsb. Hanya otak manusia pd saat itu belum nyampe gak bisa mengerti, belum bisa melihat bahwa alam semesta ini bergerak ke seluruh penjuru. Bintang bintang bergerak saling menjauhi jadi alam semesta ini mengembang diawali big bang. Silahkan cek ke observatorium boscha kan anda tinggal disanan bener gak bintang satu dan yang itu saling menjauhi.
Energi, ruang, waktu dan massa pada saat sebelum big bang menjadi satu padu, lalu dengan kekuatan yang tak terukur semua itu menjadi seperti sekarang ini, sudah dijelaskan oleh ayat tsb dgn sederhana tapi dalam maknanya.
Lalu mengenai air menjadikan sesuatu yang hidup. Kita tau di air berkembang mahluk bersel satu, yang menjadi rantai makanan terendah dalam ilmu biologi sudah dijelaskan. Kemudian tubuh kita terdiri dari lebih dari 70% H20 alias air. Kemudian kita tau permukaan bumi ini 70% nya juga ditutupi air. Jadi air memang sumber kehidupan.
Nah itu petikan ringkas saja. Masih banyak ayat ayat lain yang bisa menjelaskan sains yang kalau saya tuliskan bukunya akan melebihi ketebalan buku anda itu. Quran bisa dibuktikan secara sains dan tidak bertentangan sedikitpun. Silahkan anda buat satu saja kitab yang mampu mengalahkan kedahsyatan Quran. Saya gak perlu memuja Muhammad untuk mempelajari hal tsb. Mari kita gunakan sains saja untuk mengujinya.
Saya maklum jika di Paramadina anda disuruh banyak membaca, karena apa yang anda tau ttg Quran hanya sedikit. Gak usah nyebut Muhammad deh gak penting, mari kita lihat isinya saja dan buat kitab yang lebih baik dr Quran. Silahkan pak
________________________________________
From: Hikayat Dunia
Date: Fri, 8 Jan 2010 01:01:54 -0800 (PST)
To:
Subject: Re: [Spiritual-Indonesia] Re: Quantum Ikhlas Katahati
Pertanyaan ini muncul karena gampang dibohongi Muhammad orang buta huruf yang ingin menjadi nabi, yang sombong, mengatakan al-Quran adalah kitab paling sempurna dan tidak ada orang lain yang bisa membuat selain Muhammad yang buta huruf itu.
2:23. Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah[31] satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
[31]. Ayat ini merupakan tantangan bagi mereka yang meragukan tentang kebenaran Al Quran itu tidak dapat ditiru walaupun dengan mengerahkan semua ahli sastera dan bahasa karena ia merupakan mukjizat Nabi Muhammad s.a.w.
Benar tidak akan orang mau membuat kita seperti al-Quran yang tidak punya struktur, dalam satu surat saja tidak ada temanya dan isinya ngelantur ke mana-mana. Kalau si Mbah ditanya ya engga selevel lah dengan orang buta huruf yang ngawur itu. Anak SMA saja sudah diajarkan memuat makalah yang terstruktur.
Coba bandingkan dengan Mazmur, dan lepaskan pemuhjaan Anda terhadap al-Quran Anda akan lihat bedanya.
Salam
Si Mbah
________________________________________
From: Greg Le Mond
To: Spritual
Sent: Fri, January 8, 2010 5:34:54 AM
Subject: Re: [Spiritual-Indonesia] Re: Quantum Ikhlas Katahati
Mbah Hikdun habis sholat nih?
Rajin amat posting subuh subuh?
Saya mau tanya mbah? Kira kira mbah mampu gak membuat kitab suci yang lebih bagus dari Quran? Kan kata mbah Quran itu karangan Muhammad. Apakah mbah bisa membuat kitab suci yang jauh lebih baik dari Quran? Kalau bisa saya menunggu kitab tsb mbah.
1 komentar:
luar biasa genesis
siang dan malam di hari pertama
matahari dan bulan di hari ke empat
Posting Komentar