Beda Sembahyang Islam dan Yoga

Agar diskusi lebih berbobot, saya coba mengulas perbedaan mendasar antara sembahyang dalam Islam dibandingkan dengan Yoga sehingga kita tidak terseret dalam permusuhan antar agama, saling melecehkan antara umat beragama yang akhirnya dapat merusak kehidupan berbangsa dan bernegara yang dengan susah payah telah dibangun oleh pendahulu kita.

Kita mulai dengan ungkapan salah seorang anggota milis, "Paling ditakuti seorang muslim adalah berbuat syirik kepada Allah SWT. Syirik yg bisa mengeluarkannya dirinya dari Islam."Kenapa Sdr. kita takut berbuat syirik, karena Allah SWT akan marah kepada orang yang berbuat syirik yang akan dicap murtad lalu mendapat hukuman dimasukkan ke neraka jahanam. Muhammad mengajarkan bahwa wajah Allah SWT yang harus disembah oleh Umat Islam adalah Allah yang berwajah tunggal, tidak boleh dilihat dari sisi yang lain. Allah SWT adalah Allah yang menghukum dengan kejam siapa saja yang tidak mematuhi aturan Allah dan salah satu aturannya adalah tidak boleh berbuat syirik. Allah SWT adalah Tuhan yang tidak bisa dilihat tetapi menjadikan Kabah sebagai rumah-Nya dan hanya paham bahasa Arab. Siapa yang berani menggambarkan sosok Allah SWT dalam bentuk lain misalnya sembahyang tidak ke arah kiblat, tidak memandang kepada Allah yang di Kabah, akan dituduh mempersekutukan Allah dan hukumannya masuk neraka jahanam.

Dalam kepercayaan Islam, Allah SWT adalah Tuhan yang menghukum dengan kejam siapa saja yang tidak menjalankan perintah Allah SWT. Salah satu perintah Allah SWT yang disampaikan kepada Muhammad ketika Isra Miraj adalah sembahyang lima kali sehari pada waktu yang sudah ditentukan dan dilakukan dalam bahasa Arab disertai gerak gerik yang sudah dibakukan. Gerak gerik itu harus benar dan dikerjakan dengan sepenuh hati, karena jika gerak-gerik itu tidak sesuai dengan yang diperintahkan, resikonya sembahyangnya tidak diterima oleh Allah SWT. Bahkan dalam al-Quran disebutkan sembayang subuh diawasi langsung oleh malaikat. Sembahyang dalam Islam adalah melakukan gerak-gerik baku disertai ucapan dalam bahasa Arab dengan tujuan memenuhi apa yang diperintahkan Allah SWT, dengan kata lain sembahyang itu untuk memuaskan kehendak Allah SWT yang berada di luar diri manusia dan harus dilakukan dengan benar karena dilihat oleh Allah SWT atau malaikatnya yang berdiri di luar diri orang yang melakukan sembahyang, mirip pertunjukan yang dilakukan seorang artis untuk memuaskan penontonnya.

Yoga adalah latihan rohani yang ditemukan manusia, bukan perintah Tuhan, walaupun mungkin saja inspirasinya datang dari Tuhan dalam bentuk wahyu. Karena bukan kewajiban, Yoga dilakukan hanya atas kehendak manusia yang ingin dalam hidupnya mencapai kesempurnaan. Dalam Yoga, manusia dilihat sebagai sosok yang terdiri dari badan dan roh di mana roh mempunyai dua sisi ada sisi jahat yaitu nafsu dan sisi baik yaitu keinginan menjadi sempurna. Sisi jahat mengungkapkan kehadirannya melalui badan dengan cara mengumbar nafsu sedangkan untuk melihat sisi baik yaitu berusaha menjadi sempurna ditempuh dengan cara menyangkal kehendak badan, malah ada yang mengajarkan dengan melakukan penyiksaan badan. Yoga tidak menyiksa badan tetapi melalui pengendalian badan, manusia dilatih untuk mengenal dirinya sehingga dapat mengendalikan kehendak badannya dan akhirnya dapat mengendalikan nafsu sehingga dapat memperoleh ketenangan.

Dalam Yoga tidak disebut-sebut soal Tuhan tetapi dalam filosofinya sebenarnya Tuhan ada di dalam diri manusia sehingga dengan mengenal diri sendiri orang yang terlatih akan mengenal Tuhan.Wajar bahwa MUI melihat Yoga akan membahayakan akidah Islam, karena orang yang berhasil mengendalikan dirinya berkat Yoga disadari atau tidak ia sudah mengenal Tuhan yang ada di dalam dirinya sehingga tidak perlu lagi membuat pertunjukan untuk memuaskan Allah SWT.

Jika ada orang yang sembahyang memenuhi perintah Allah SWT dan juga latihan Yoga sesungguhnya orang itu memandang dua Tuhan, yang satu Allah SWT yang besemayam di Kabah dan yang lain yang lama-lama dikenalnya yang ada di dalam dirinya sendiri. Dengan demikian apa yang dilakukannya sudah dapat dikelompokkan sebagai melakukan perbuatan syirik yang hukumannya masuk neraka jahanam.

Tinggal Anda memilih, mau terus diperintah Allah SWT yang akan mengukum Anda jika Anda tidak patuh, atau menemukan Tuhan dalam diri Anda sendiri sehingga Anda menjadi orang merdeka yang bebas melakukan apa saja yang baik yang Anda putuskan bersama Tuhan yang Anda temukan di dalam diri Anda sendiri.

Saya berusaha menjelaskan Yoga dengan bahasa yang mudah dipahami juga oleh mereka yang terbiasa diperintah oleh Allah SWT.

Salam Damai

1 komentar:

Unknown mengatakan...

saudaraku.. coba sekarang bandingkan gerakan - gerakan sholat dengan yoga suryanamaskar kau pasti kaget