Bawah Tuhan memerintahkan manusia melakukan sembahyang dan pergi ke rumah Tuhan memang tidak ada dalam ajaran agama Kristen, Hindu, dan Buddha. Bagi orang Kristen, Hindu, dan Buddha tidak ada rumah Tuhan yang satu dan berlaku untuk seluruh dunia, mereka boleh membangun rumah ibadat di mana saja sehingga tidak dikenal istilah kiblat dalam agama Kristen, Hindu, dan Buddha.
Dalam Islam umat diperintahkan naik haji, pergi ke Baitullah yang berada di Mekah dan salah satu kegiatannya mengitari Kabah dan dalam sembahyang di mana pun umat Islam berada harus menghadap ke kiblat, yaitu Kabah yang ada di Mekah.
Di samping umat Islam, agama yang mewajibkan umatnya berpaling ke kiblat waktu sembahyang adalah agama Yadudi. Tradisi itu dimulai setelah Musa yang menjadi pemimpin bangsa Israel lalu mendapat 2 loh batu yang berisi 10 perintah Allah orang Israel. Dua lembar batu tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kotak kayu dan orang Yahudi percaya bahwa Tuhan Allah bangsa Yahudi ada di dalam kotak kayu tersebut, karena itu mereka membawa-bawa kotak kayu tersebut juga ke medan perang dan mereka percaya kalau mereka menang perang, Allah bangsa Yahudi yang telah mengalahkan musuh. Sewaktu tidak dalam perjalanan kotak kayu tesebut disemayamkan dalam sebuah kemah yang disebut Kemah Suci.
Sewaktu Salomo menjadi raja Yahudi (sekitar 1500 tahun sebelum Muhammad lahir ke dunia) dibuat rumah permanen untuk menyimpan kotak kayu tesebut dan orang Yahudi percaya Allah Israel bersemayan di dalam rumah itu karena itu rumah yang megah itu diberi nama Bait
Allah lalu di mana pun orang Yahudi berada kalau mau berdoa kepada Allah Israel harus menghadap ke Bait Allah yang terletak di Yerusalem, kiblat orang Yahudi. Kewajiban itu sangat indah untuk membangun rasa kebangsaan orang Yahudi, karena setiap mereka berdoa
dan di manapun berada, mereka ingat tanah Israel.
Kemudian datang Yesus yang melakukan koreksi terhadap agama Yahudi, Yesus mengatakan kalau kamu mau berdoa masuk kamar dan kuci pintu kamar dan kamu akan bertemau Allah di tempat itu. Artinya Yesus mengajarkan bahwa Allah ada di mana-mana, tidak benar Allah
bersemayam hanya di satu tempat. Karena ajaran itu orang Kristen tidak mengenal Kiblat.
Sewaktu Muhammad mencoba berkarier sebagai pemuka agama, pengikutnya diajarkan sembahyang menghadap ke Bait Allah di Yerusalem, karena Muhammad belajar dari Orang Yahudi bahwa Allah ada di Bait Allah. Tetapi setelah pindah ke Madinah dan suku Yahudi di Madinah tidak mau mengakui Muhammad sebagai nabi, Muhammad mengajarkan pengikutnya mulai saat itu sembahyang menghadap Kabah yang ada di Mekah, yang waktu itu masih kepunyaan suku Quraisy yang digunakan untuk tempat pemujaan, diduga waktu itu Kabah adalah Kuil Hindu. Sejak saat itu Kabah dijadikan kiblat untuk umat Islam, pemindahan tersebut baik untuk membangun rasa kebangsaan bagi orang Arab karena mereka punya
kiblat di tanah air sendiri. Menurut Muhammad, Allah yang memerintahkan umat Islam untuk berkiblat ke Kabah dan Allah juga mengatakan di dalam al-Quran disebutkan, "Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya." (2:148)
Sdr. Didi saya memang lihat bahwa di dalam al-Quran dalam bahasa Indonesia selalu ada tulisan Arab-nya jadi saya tidak ragu bahwa umat Islam tidak salah menerjemahkan ayat al-Quran tetapi karena itu kita tidak usah persoalkan terjemahan atau tafsirnya. Mari kita soroti teks aslinya yang dipercaya berasal dari Tuhan dan menurut ayat 2:148 tersebut Tuhan memberitahukan bahwa tiap-tiap umat ada kiblatnya sendiri. Nah apa benar pernyataan Tuhan tersebut, karena
ternyata Umat Hindu, Buddha, dan Kristen tidak punya kiblat. Yang jadi pertanyaan di mana letak salahnya? Kalau kita tetap percaya ayat al-Quran berasal dari Tuhan, kita mengatakan Tuhan salah, masa sih Tuhan tidak tahu bahwa Umat Hindu, Buddha, dan Kristen tidak
punya kiblat? Atau kesalahan karena Muhammad salah dengar? Atau kesalahan karena Muhammad tidak tahu bahwa Umat Hindu, Buddha, dan Kristen tidak punya kiblat, karena Muhammad buta huruf?
Salam Damai
--- In mediacare@yahoogroups.com, yogha syahbana
Haji merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam yang mampu, mampu
dalam hal materi, jasmani maupun rohani. Membantu orang yang
kesulitan, kesusahan, fakir miskin juga hukumya wajib. Jadi
bagaimana kalo ibadah hajinya cukup sekali saja seumur hidup dan
sepulang hajinya menjadi haji yang mabrur, bisa ingat sama Tuhannya
dan orang miskin. Nabung untuk haji bisa ya masak untuk jadi orang
tua asuh untuk satu anak ga bisa...
--- Pada Kam, 20/11/08, Didipurwo Widodo
Itulah bedanya ajaran Islam dengan yang lain bli! soal ziarah saya
rasa berbeda dengan agama lain. Haji bukan ziarah tapi bagian dari
rukun Islam yang harus dilaksanakan bila mampu secara fisik maupun
finansial dan keluarga yang ditinggalkan tidak kekurangan. Agama
lain tidak mengajarkan kegiatan ibadah seperti Haji. Ini karena ada
tuntunanya di Al Qur an dan tidak ada campur tangan manusia. Dan
Teks Alquran itu original setiap ada terjemahannya pasti ada teks
yang asli berbahasa Arab Alquran. Jadi bisa mengontrol tafsir
terjemahannya. ini beda dengan kitab lain ada beberapa versi
terjemahan tapi tak tahu naskah aslinya.
3 komentar:
wow...., baca sejarah dari mana OM, kok kabah dibilang bekas peninggalan kuil hindu, ga boleh sembarangan OM kalo nulis itu harus ada fakta. kalo engga bisa jadi fitnah, dosa lah dan bisa masuk neraka.
sejarah yg benar, bahwa kabah itu dibangun pertama kali oleh Nabi Ibrahim beserta anaknya Nabi Ismail. baca sejarahnya ya. download aja tentang kabah.
kalo mau melihat perbedaan agama baca dibawah ini adalah fakta :
Agama budha: tuhannya :
1. Budha
2. Dewi Kuwan IM
dan dewa-dewa lainnya
Tuhannya dibuat patung Budha duduk bersila atau berbaring menyamping, atau duduk diatas bunga teratai.
Agama Hindu : tuhannya :
1. Dewa Siwa
2. Dewa Rahwana
dan dewa-dewa lainnya
Tuhannya dibuat patung dg memiliki banyak tangan dan banyak kepala.
Agama Kristen : Tuhannya :
1. Tuhan Bapa (Allah)
2. Bunda Maria
3. Yesus Kristus
Tuhannya dibuat patung, ada yg disalib, ada yg pake kerudung(jilbab) menggedong bayi, dan bayi
Agama Islam : Tuhannya :
1. Allah
Tuhannya cuma ada 1 tapi ga kelihatan, ga ada satu pun yg dibuat menyerupai wujud tuhan.
mari kita berpikir agama manakah yg benar? pilihan anda akan membawa keselamatan bagi anda sendiri. silahkan berpikir!!!
blog apaan ni.. pake ada kebohongan islah. terus ngejek ngejek nabi Muhammad.......
. dasar gila lu..
goblok👎
Posting Komentar