Sebenarnya jika kita dapat sepakat bahwa masalah agama atau kepercayaan adalah masalah pribadi atau paling jauh masalah sekelompok orang seiman, kita tidak perlu mencampuri urusan orang lain. Seorang teman, yang punya kepercayaan tertentu, selama dia baik-baik saja dan tidak mengganggu orang lain apalagi menggangu keteriban umum, tentu kita harus sepakat tidak boleh ada yang mencampuri urusannya. Tetapi soal haji saya merasa perlu ikut.
Menurut pandangan saya dalam agama Hindu, Buddha, dan Kristen jaman sekarang, prinsip itu sudah diterapkan sehingga memang tidak banyak atau hampir tidak ada orang yang mempersoalkan agama-agama tersebut. Masalah dalam Islam karena yang bukan orang Islam juga kena dampaknya. Mulai dari terpaksa bangun pagi karena azan subuh diteriakan keras-keras sehingga orang yang tidak sembahyangpun harus ikut bangun. Kita punya Departeman Agama yang sebagian besar anggarannya digunakan untuk kegiatan Islam, dan dana yang digunakan diambil dari pajak yang dikumpulkan dari semua rakyat, kan kita juga perlu komentar apa tidak sebaiknya, apa lagi dalam situasi krisis seperti sekarang ini dana tersebut lebih baik digunakan untuk kepentingan yang lebih mendesak. Jangan lupa masalah naik haji juga menyangkut pengeluaran devisa yang dampaknya dirasakan oleh semua rakyat, saya kira wajar dong kita semua ikut bicara.
Soal pengeluaran orang Hindu untuk upacara-upacara menurut pendapatsaya tidak salah karena dikeluarkan di negeri sendiri malah berdampak positif bagi kegiatan ekonomi. Sdri. Gina jika mau mmembantu orang lain jangan memberikan dalam bentuk uang tetapi berilah pekerjaan sehingga orang yang dibantu akan merasa dihormati sebagai sesama manusia. Itulah saling tolong menolong yang dihayati orang Hindu.
Salam Damai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar