Percaya Yesus Tuhan apakah menjadi bodoh seperti percaya Muhammad nabi dan isi al-Quran kata-kata Allah Swt.

Setiap kritik tentang Islam bukan ditanggapi isi kritik itu tapi langsung menyerang balik salah satunya bahwa Yesus bukan Tuhan walaupun yang mengkritik itu tidak mengatakan apa-apa tentang agama Kristen. Tapi baik juga kita bandingkan apa dampaknya bagi orang yang percaya bahwa Yesus Tuhan dibandingkan dengan orang yang percaya bahwa Muhammad adalah utusan Tuhan dan al-Quran berisi kata-kata Allah Swt.

Yesus selama hidupnya tidak mengatakan dirinya Tuhan dan Yesus tidak mengajarkan menyembah Tuhan apalagi menyembah dirinya. Yang dilakukan Yesus adalah mengajar manusia bagaimana menjadi orang baik, a.l. cintailah musuhmu. Di samping itu Yesus juga menyembuhkan orang sakit, membuat orang buta dapat melihat dan yang luar biasa adalah membangkitkan kembali orang yang sudah mati.

Yesus mengatakan bahwa ajarannya yang harus diamalkan tetapi dari kenyataan hidupnya ada orang yang hanya menyentuh jubahnya saja bisa mendapatkan kesembuhan dari penyakitnya yang sudah bertahun-tahun, sehingga banyak orang datang minta disembuhkan. Satu kali ada orang sakit tetapi tidak bisa dibawa menghadap Yesus dan bapak dari si anak itu datang kepada Yesus menceritakan keadaan anaknya, Yesus bilang pulanglah anakmu sudah sembuh dan benar ketika bapak itu pulang anaknya sudah sembuh. Sebelum disalibkan Yesus mengatakan akan ada Roh Kudus yang akan diturunkan mendampingi manusia yang berkehendak baik.

Orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah Tuhan diajarkan dalam sahadat yang isinya:
Aku Percaya akan Allah, Bapa Yang Maha Kuasa, Pencipta Langit dan Bumi, dan akan Yesus Kristus, Putranya, yang tunggal Tuhan kita.”

Sahadat ini buatan Gereja bukan buatan Yesus dan apakah sahadat itu mencelakakan manusia? Sama sekali tidak, orang boleh percaya Yesus Tuhan tetapi juga boleh percaya Yesus adalah mausia biasa. Kalau orang mau mengamalkan ajaran Yesus “Cintailah musuhmu” dampaknya sudah baik walau orang itu tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan. Tapi bagi orang yang Percaya bahwa Yesus Tuhan juga dapat berdampak baik, dengan imannya, di kala dia sakit dia berharap Yesus datang menjenguknya dan menyembuhkannya, bukankah itu berdampak baik?

Bandingkan sekarang dengan orang yang percaya bahwa Muhammad adalah utusan Tuhan dan percaya bahwa isi al-Quran adalah kata-kata Allah Swt.

Dengan percaya bahwa Muhammad adalah utusan apa yang dapat diharapkan dari Muhammad, apakah orang yang ingat Muhammad dapat disembuhkan oleh Muhammad? Sama sekali tidak. Muhammad waktu diracun oleh istri orang yang dibunuhya tidak dapat menyembuhkan dirinya kok? Lalu ingatan apa dari Muhamamd yang dapat digunkan untuk bekal hidup sekarang? Memerangi kafir, yaitu orang yang tidak mau percaya bahwa Muhammad adalah nabi. Atau mempunyai banyak istri? Apa yang dialukan Muhamamd memang banyak yang meniru terutama punya lebih dari satu istri.

Yang lebih memprihatinkan sebenarnya percaya bahwa isi al-Quran adalah kata-kata Tuhan yang harus dipatuhi. Isi al-Quran antara lain, kewajiban memerangi kafir dan orang yang percaya perintah itu dari Tuhan tentu akan merugikan dirinya sendiri, menciptakan musuh yang tidak perlu.

Percaya Yesus Tuhan bukan suatu kebodohan tetapi percaya Muhammad yang pernah memimpin perang dan punya banyak istri sebagai nabi adalah kebodohan karena tidak mungkin nabi mengajarkan perang, dan tidak mungkin nabi mengajarkan memuaskan nafsu seksual dengan mempunyai banyak istri di samping itu tidak ada kitab dari Tuhan, semua kitab adalah buatan manusia.

Orang yang diprovokasi Muhammad dengan mengatakan bodoh mempercai Yesus adalah Tuhan sebaiknya menilai tingkah laku Muhammad dan isi al-Quran dengan kritis agar tidak ikut dalam kebodohan yang diciptakan Muhammad dan menjadi tidak sadar sudah dibodohi sehingga yang keluar selalu memandang orang lain bodoh.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

takut ah, mau koment nanti kena pasal menghina islam trus dikeroyok sama FPI. Dasar pemimpin songong bikin aturan berdasar ajaran arab gebek.