Adanya cerita dongeng jin dan iblis di dalam al-Quran yang diciptakan dari api tidak berarti Islam lebih sempurna

Dalam ajaran Hindu orang dapat melakukan kejahatan karena dorongan nafsu, untuk mengatasinya orang diajarkan menjauhi nafsu, malah nafsu harus dihilangkan antara lain dengan menyiksa badan. Perjuangan menjauhi atau melawan nafsu harus diakukan oleh manusia dengan kesadaran sendiri dan kerja keras.

Sidharta Gautama menemukan jalan kebenaran bahwa nafsu tidak perlu dibuang, karena nafsu juga ada gunanya. Orang yang tidak punya nafsu makan akan sulit juga. Karena itu yang harus dilakukan adalah mengelola nafsu agar dampaknya tidak merugikan. Cara mengelolanya dengan perjuangan batin melalui meditasi dan mengenal diri sendiri.

Kalau kita baca kitab Yahudi pada bagian awal, tidak ada cerita tentang setan dan Iblis, waktu Adam dan Hawa dikeluarkan dari Surga, yang menggota adalah ular dan tidak disebutkan bahwa ular itu setan. Tapi pada bagian ahir Perjanjian Lama ada disebut tentang Iblis dan Setan dalam pengertian yang sama, hanya beda dalam mengatakanya saja, perhatikan kutipan berikut:

1 Tawarikh 21:1 Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.

Zakharia 3:2 Malaikat TUHAN berkata kepada Setan, "Kiranya TUHAN menghukum engkau hai Setan! Kiranya TUHAN yang menyayangi Yerusalem menghukum engkau. Orang ini bagaikan puntung kayu yang ditarik dari nyala api."

Setan dan Iblis menggoda manusia untuk melakukan kejahatan dan yang diajarkan oleh orang Yahudi bukanya bagaimana agar manusia tidak sampai jatuh ke dalam godaan Iblis dan Setan tetapi meminta kepada Tuhan agar menghukum Setan.

Apa yang diajarkan Yesus sangat berbeda dengan pahaman orang Yahudi tentang Iblis dan Setan, menurut Yesus, Setan dan Iblis ada di dalam tubuh manusia dan Yesus mengajarkan agar manusia mampu mengusir Iblis da Setan yang ada di diri sendiri dengan kemampuan sendiri tanpa membawa-bawa Tuhan. Perhatikan kutipan berikut.

Matius 9:33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel."

Muhammad yang buta huruf, yang katanya mau menyempurnakan Taurat dan Injil, tidak paham tentang Iblis dan Setan lalu membuat cerita baru dengan menambah jin dalam kumpulan Iblis dan Setan menjadi tiga versi. Jin dan Setan disebut di dalam al-Quran diciptakan Allah Swt. tetapi Setan tidak disebut bagaimana diciptakannya.

15:27. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.

38:71-77 (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah." Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya." Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya, kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir. Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?." Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah." Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,

Bagimana Jin, Iblis dan Setan menggoda manusia ditulis di dalam al-Quran.

35:6. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala

6:128. Dan (ingatlah) hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah berfirman): "Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain)[504] dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami." Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)." Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

38:82 Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,

Bagimana cara menghadapi Iblis, Jin, dan Setan yang diajarkan Muhammad, kita baca ayat berikut.

23:97. Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.

18:27. Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merobah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari padaNya.

17:45. Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup,

25:29. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.

16:98. Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.

Muhammad mengajarkan menghadapi Iblis, Syetan, dan Jin agar tidak tergoada dapat dilakuan dengan membaca al-Qruran, membaca disiini artinya dibaca dengan bersuara bukan dipahami isinya dan meminta perlindungan kepada Allah Swt. Tidak ada yang perlu dan bisa dilakukan oleh manusia dengan membangun kekuatan sendiri menghadapi Setan, Iblis, dan Jin karena semua tergantung pada Allah Swt.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Hey hey, Jin Iblis dan Setan itu sama2 tercipta dari api tapi perbedaannya akan saya jelaskan dalam kalimat berikut. Iblis adalah asal mula Jin, sama seperti manusia yg berasal dari Adam,sedangkan setan adalah Jin yang durhaka kpd Allah, sama seperti manusia yg jauh dari agama dan suka berbuat jahat, sedangkan Jin adalah mahluk seperti manusia, ada yg jahat (setan) ada pula yang baik (jin sholeh). Jadi Analoginya = Jin-Manusia, Iblis-Adam, Setan-Manusia pendosa. Ngerti ngga?