Muhammad yang buta huruf tidak bisa mengalahkan setan

Dalam ajaran Hindu dan Buddha setan digambarkan sebagai nafsu, orang yang ingin menjalani hidup suci harus mampu mengalahkan nafsu. Dalam ajaran Hindu mengalahkan nafsu dilakukan dengan penyiksaan badan, ada puasa, tidak melakukan hubungan seksual, bahkan ada juga yang tidur di atas papan berpaku. Buddha mengajarkan mengalahkan nafsu atau mengusir setan dilakukan tidak perlu dengan penyiksaan badan tetapi dengan cara mengendalikan nafsu dengan menjalankan hidup penuh kasih.

Yesus tidak mengatakan setan itu nafsu tetapi setan itu ada dalam diri manusia yang menyebabkan orang sakit dan Yesus medemonstrasikan cara mengusir setan dari dalam diri manusia agar manusia menjadi sembuh.

Lukas 11:14 Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah orang banyak.

Dari mana Yesus mampu mengusir setan dari tubuh manusia, dijeskan bahwa kuasa itu dari Tuhan.

Lukas 11:20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

Yesus tidak memonopoli kemampuan mengusir setan tetapi mengajarkankepada murid-muridnya bagaimana mengusir setan.

Markus 6:7-13 Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat, dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan, boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju. Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu. Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka." Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.

Muhammad yang buta huruf tidak bisa membaca Injil sehingga tidak paham tentang setan yang diajarkan Yesus dan apa yang diceritakan Muhammad tentang setan ada di al-Quran, mari kita perhatikan.

19:83. Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasut mereka berbuat ma'siat dengan sungguh-sungguh?,

43:36. Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.

Dari kedua ayat tersebut Muhammad mengajarkan bahwa Allah Swt akan mengirim setan kepada kafir.

Bagaimana agar orang tidak diganggu setan yang dikirim oleh Allah Swt, caranya diterangkan oleh Muhamamd.

2:208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

Tapi orang yang sudah masuk Islam pun masih bisa diganggu setan, entah siapa yang mengirim setan kepada orang yang sudah menjadi Islam tidak dijelaskan tetapi ayat berikut memberi jalan kepada Mukmin bagaimana mengatasi setan.

41:36. Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

3:97. Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.

16:98. Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.

Jadi Muhammad tidak mengajarkan bagimana mengusir setan, yang diajurkan hanyalah berlindung kepada Allah Swt, maksudnya berlindung agar Allah Swt jangan iseng menyuruh setan untuk menggangu. Bisa juga mengusir setan dengan mambaca al-Quran artinya jika al-Quran dibaca setan pasti pergi.

Muhammad sendiri kesulitan menghadapi setan karena memang Allah Set secara husus mengirim setan kepada nabi agar menjadi muruh nabi.

6:112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia)[499]. Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
[499]. Maksudnya syaitan-syaitan jenis jin dan manusia berupaya menipu manusia agar tidak beriman kepada Nabi.

Karena Muhammad tidak bisa mengalahkan setan yang sengaja dikirim Allah Swt kepada nabi, maka Muhammad jatuh dalam bujuk rayu setan, melakukan perbuatan yang digemari setan, punya banyak istri, merampok kafilah Quraisy, membantai satu suku Yahudi. Apa yang masih mau dipertahankan dari Muhammad?

Tidak ada komentar: