Muhammad memang pantas diolok-olok karena berani menyatakan sesuatu yang dia tidak tahu

Ada beberapa teman yang menghubungi saya dan mengatakan bahwa tulisan saya telah mengolok-olok Islam. Saya bilang tuduhan itu sama sekali tidak benar, kalau Muhammad saya bilang mengolok-olok Yesus itu benar dan ada buktinya, Muhammad mengatakan Yesus tidak disalib padahal Injil mengatakan Yesus disalib.

Apa yang saya lakukan justru mengajak teman-teman yang mau membaca tulisan saya agar tidak masuk ke dalam kelompok orang-orang yang bisa menjadi bahan olok-olokan dunia.

Ada orang mengirim tulisan ke saya katanya Muhammad membelah bulan, dalam hati saya bilang Mbok pakai otak, ya tidak mungkin hal itu terjadi, di al-Quran sudah dibilang kok tidak ada mujijat yang dibuat Muhammad selama hidupnya. Ada lagi orang yang bernama GI mengiirim tulsian.

Fenomena Hujan
Seperti telah kita ketahui, air hujan berasal dari penguapan air dan 97% merupakan penguapan air laut yang asin. Namun, air hujan adalah tawar. Air hujan bersifat tawar karena adanya hukum fisika yang telah ditetapkan Allah. Berdasarkan hukum ini, dari mana pun asalnya peng-uapan air ini, baik dari laut yang asin, dari danau yang mengandung mineral, atau dari dalam lumpur, air yang menguap tidak pernah mengan-dung bahan lain. Air hujan akan jatuh ke tanah dalam keadaan murni dan bersih, sesuai dengan ketentuan Allah.

“… Kami turunkan dari langit air yang amat bersih. ” (QS. Al Furqan, 25: 48)

“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perem-puan). Dan tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan seka-li-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.” (QS. Faathir, 35: 11) !

Tubuh kita, yang terbentuk hanya dari “setetes mani”, berubah menjadi manusia yang memiliki jutaan keseimbangan yang rumit. Meskipun tidak kita sadari, di dalam tubuh kita terdapat sistem yang teramat kompleks dan rumit, yang membantu kita bertahan hidup. Semua sistem ini dirancang dan dioperasikan hanya oleh Sang Pemilik dan Pencipta kita, yakni Allah, untuk menyadarkan kita bahwa “kita diciptakan”.

Perhatikan cara mengabil kesimpulannya jauh panggang dari api. Kalau mengatakan air dari langit bersih anak TK juga mungkin bisa dan secara ilmiah air hujan bukan air bersih. Kalau anda mau sungguh-sungguh melihat bahwa Muhammad tidak bisa meramal dan al-Quran berisi kata-kata yang tidak benar perhatikan ayat berikut.

2:276. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah[177]. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa[178].
177]. Yang dimaksud dengan memusnahkan riba ialah memusnahkan harta itu atau meniadakan berkahnya. Dan yang dimaksud dengan menyuburkan sedekah ialah memperkembangkan harta yang telah dikeluarkan sedekahnya atau melipat gandakan berkahnya.
[178]. Maksudnya ialah orang-orang yang menghalalkan riba dan tetap melakukannya.

Coba anda perhatikan sistem perbankan di dunia apakah ada gejala bunga bank akan hilang. Apakah anda melihat gejala bank kovensional akan kalah dari bank syariah? Sama sekali tidak kan? Bank Syariah malah yang kemungkinan akan gulung tikar setidaknya tidak akan mampu mengalahkan bank konvensional yang jauh lebih efisen.

Berarti al-Quran ngawur kan? Dan anda jangan bilang Tuhan yang ngawur, kalau anda bercaya isi al-Quran adalah kata-kata Tuhan, anda merendahkan kemampuan Tuhan, karena itu lebih baik kita sama-sama mengatakan isi al-Quran memang tidak lebih dari ocehan ngawur Muhamamd.

2 komentar:

deryzan area mengatakan...

Anda tahu apa itu berkah? Berkah adalah sedikit namun nikmat,.
Bila orang yang mendirikan bank syariah ingin punya banyak uang.. itu tidak sesuai dengan hakikat berkah.. maka mereka (pemikik bank syariah) akan gulung tikar bila otientasi mereka pada uang melimpah. Namun tetap.. orang yang bersedekah dan ingin hartanya berkah. Maka dia tidak akan banyak menuntut akan harta yang melimpah.
Pertanyaannya adalah.. "untuk apa kita hidup di dunia ini?"

Unknown mengatakan...

hadeuh, komentarnya ngga nyambung ...