Belanda datang ke Indonesia awalnya dengan niat dagang. Didorong keserakahan kegiatan dagang itu kemudian disertai dengan jalan kekerasan untuk mengamankan kelancaran dagang. Kepada mereka yang mengganggu kepentingan dagang diperlakukan dengan kejam tetapi kepada mereka yang tidak mengganggu dan malah membantu, diperlakukan dengan baik, diberi pendidikan dan diberi kebebasan berpikir. Belanda menjajah hanya dalam urusan ekonomi tetapi orang yang ada di wilayah jajahan secara peribadi tetap orang merdeka dalam berpikir dan sebagian dari mereka kemudian yang menggerakan perjuangan kemerdekaan melawan penjajah. Orang Belanda sendiri tidak sama dalam menghadapi penjajahan, sebagian orang Belanda malah membantu proses kemerdekaan Indonesia.
Jepang datang ke Indonesia dengan tujuan mengamankan pemasukan bahan baku untuk kepentingan industri mereka. Jepang memang datang untuk menjajah dan bercita-cita menyatukan seluruh Asia di bawah kekuasaan Jelang. Banyak orang yang dianggap menentang penjajahan Jepang diperlakukan dengan amat kejam, demikian juga banyak wanita dijadikan pemuas nafsu tentara Jepang. Tetapi kepada mereka yang membantu Jepang diperlakukan dengan baik bahkan juga diberi pendidikan terutama pendidikan militer dan Indonesia dapat membangun kekuatan bersenjata berkat bantuan orang-orang Jepang. Sebagian orang Jepang malah ikut mendorong kemerdekaan Indonesia.
Muhammad memimpin orang Arab berperang melawan bangsanya sendiri dan setelah memenangkan perang Badar antara Muslim dan Quraisy yang dimenangkan Muslim, kegiatan perang Orang Arab di bawah pimpinan Muhammad terus meningkat. Setelah Mekah direbut dan kekuasaan Quraisy digulingkan, Muhammad mulai melancarkan perang ke arah Syria dengan tujuan menyebarkan Islam tetapi harta benda dan wanita di wilayah yang dijajah dijadikan barang rampasan. Setelah kematiannya perang memperluas wilayah Islam diteruskan oleh para Kalifah sehingga kekuasaan Islam terbentang dari Spanyol hingga ke India, penduduk yang berada di bawah kekuasaan Islam memang tidak harus menjadi Islam tetapi yang tidak Islam harus membayar jasa keamanan dan mereka menjadi penduduk kelas dua.
Islam datang ke Indonesia memang tidak menggunakan jalur penaklukan karena jaman kekuasaan Kafilah Islam sudah memudar. Islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang dan orang Arab tidak berbodong-bondong datang ke Indonesia untuk mengislamkan Indonesia karena penyebaran Islam dilakukan oleh orang Indonesia juga yang sudah mengganggap semua orang Islam dan juga orang Arab sebagai saudara seiman dalam rangka Ukuwah Islamiah, mereka sembahyang dalam bahasa Arab dan berkibat ke Arab, mereka menyebarkan kepentingan Arab. Awalnya tidak tampak sebagai penjajahan, hanya mengajak menjalankan rukun Islam tetapi ujungnya dengan kawajiban naik haji ke Mekah secara ekonomi jelas menguntungkan Arab.
Orang Arab memang tidak menjajah secara fisik tetapi mereka berhasil menanamkan kepatuhan umat Islam kepada Allah Swt dan nabi, yang dengan rela sembahyang dalam bahasa Arab dan berkiblat ke Arab. Kepatuhan itu disertai ancaman masuk nerakan Jahanam bagi yang berani meninggalkan Islam dan malah sesama Muslim dan saudara mereka sendiri akan mengancam orang yang berani meninggalkan Islam dengan kekerasan. Dengan aturan haram dan kafir orang yang sudah dikuasa Arab, dikurung secara mental untuk tidak membaca buku dari orang non-Muslim yang menyebabkan kebebasan berpikir terbelenggu dan mengurung orang dalam kebodohan.
Walaupun tidak dijajah secara fisik orang yang secara mental sudah dikuasai Arab ikut dalam perjuangan melawan kafir yang berarti juga melawan saudara sebangsa sendiri. Mereka berjuang mendirikan negara Islam dengan mengangkat senjata, mereka berubah dari orang baik menjadi pejuang kejam yang tidak segan-segan melakukan pembunuhan. Mereka berani melawan pemerintahan yang sah mengikuti jejak Muhammad menggulingkan pemerintahan suku Quraisy.
Dengan kepatuhan yang tinggi dan menghabiskan waktu hidup untuk menyembah Allah Swt banyak orang yang sudah dikuasai Arab secara mental tidak punya kemampuan mencari nafkah dengan baik dan karena terjepit dalam masalah ekomomi tidak jaran ada yang dengan rela berjuang di jalan Allah melakukkan tindakan kejam dan sadis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar