Muhammad Penyembah Berhala Memfitnah Bangsanya Sendiri Sebagai Penyembah Berhala

Budaya membenci penyembah berhala bahkan memerangi penyembah berhala awalnya adalah budaya Yahudi dan kebencian terhadap penyembah berhala dalam sejarah bangsa Yahudi tidak datang seketika tetapi melalui proses berbangsa yang panjang, dimulai dengan perjanjian Abraham dengan Allah yang menyebutkan bahwa Allah Yahudi adalah Allah untuk bangsa Yahudi dimulai dari keluarga Abraham diturunkan melalui Ishak terus menjadi Allah pemimpin tertinggi bangsa Yahudi turun temurun. Pada waktu Abraham masih hidup kehadiran Allah Yahudi dalam keluarga Abraham tidak menimbulkan konflik dengan penganut Tuhan lain yang bukan Allah Yahudi hal ini dapat dilihat di Kitab Kejadian 14:18-20

Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu."
Abraham tidak menolak diberkati leh Imam Allah Yang Mahatinggi, padahal Abraham sudah bertemu langsung dengan Allah Yahudi yang memrintahkan Abraham pergi ke Tanah Kanaan, artinya Imam Allah Yang Mahatinggi bukan Imam dari Allah yang ditemui Abraham.

Bangsa Yahudi telah beranak pianak dan sudah menjadi bangsa yang besar ketika mereka ditindas oleh Firaun dan Allah Yahudi berencana membebaskan bangsa pilihannya keluar dari Mesir dan rencana Allah Yahudi tentu menimbulkan masalah kemanusiaan karena Allah Yahudi sudah mengambil sikap memihak kepada bangsa Yahudi dan akan mengorbankan bangsa Mesir. Allah Yahudi lalu mengutus Musa untuk memimpin bangsa Yahudi keluar dari Mesir tetapi karena jumlah orang Yahudi sedah banyak dan mereka tinggal bersama penyembah allah lain, yaitu allah yang disembah orang Mesir, tidak semua orang Yahudi mau menyembah Allah Yahudi dan kesulitan itu dapat dibaca pada Kitab Keluaran 6:5-8.

Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat. Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir. Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN." Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.

Walaupun ahirnya berhasil memimpin bangsa Yahudi keluar dari Mesir, tetapi Musa menghadapi banyak kesulitan menghadapai orang sebanysanya yang tidak setia kepada pemimpin teringgi bangsa Yahudi, yaitu Allah Yahudi dan untuk mengatasi masalah tersebut dikeluarkanlah Sepuluh Perintah Tuhan yang sebagian besar isinya menyangkut kewajiban setia kepada Allah Yahudi sebagai pemimpin tertinggi bangsa. Kitab Keluaran 20:1-5 menjelaskan:

Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
Walaupun sudah ada 10 perintah Tuhan, tetapi menyatukan semua orang Yahudi yang jumlahnya sudah banyak dalam satu bangsa yang hormat pada satu pemimpin tertinggi ternyata tidak musah, 10 perintah itu tanpa penerapan sangsi yang efektif dapat dilecehkan dan itu memang terjadi ketika Musa lengah bangsa Yahudi kembali melakukan ritual seperti yang dilakukan banyak orang di Mesir, kejadian itu diceritakan di Kitab Keluaran 32:1-6.

Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: "Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia." Lalu berkatalah Harun kepada mereka: "Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku." Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun. Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!" Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: "Besok hari raya bagi TUHAN!" Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.

Musa kemudian diperintahkan Allah Yahudi untuk menertibkan ketidakdisiplinan itu dengan sangsi yang tegas dan Musa melaksanakan perintah Pemimpin Tertinggi Bangsa Yahudi sehingga banyak yang menjadi korban. Selanjutnya bangsa Yahudi mulai tertib karena ada penerapan hukum yang ketat. Tetapi ketika akan masuk ke Tanah Kanaan persoalan yang akan muncul mulai tampak, bangsa Yahudi akan tergoda ikut ritual bersama penduduk setempat dan untuk menjaga kekompakan bangsa, Allah Yahudi melalui Musa memberi peringatan dan dicatat di Kitab Ulangan 7:3-5

Janganlah juga engkau kawin-mengawin dengan mereka: anakmu perempuan janganlah kauberikan kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan mereka jangan kauambil bagi anakmu laki-laki; sebab mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang dari pada-Ku, sehingga mereka beribadah kepada allah lain. Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu dan Ia akan memunahkan engkau dengan segera. Tetapi beginilah kamu lakukan terhadap mereka: mezbah-mezbah mereka haruslah kamu robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, tiang-tiang berhala mereka kamu hancurkan dan patung-patung mereka kamu bakar habis.

Orang Yahudi diajarkan untuk merobohkan mezbah penyembah berhala dengan tujuan untuk menjaga kesetian kepada ritual bangsa dan menjaga kekompakan bangsa. Tapi apakah bangsa Yahudi tidak menyembah berhala? Sebenarnya sama saja. Orang Yahudi percaya bahwa Allah Yahudi hadir pada dua lembar batu yang berisi tulisan 10 perintah Allah Yahudi dan dua lembar batu tersebut diletakan dalam kotak kayu lalu kotak itu dibuatkan usungan dan dalam urutan perjalan bangsa Yahudi dalam pengembaraan dari Mesir ke Tanah Kanaan kotak kayu itu diletakan di depan pada waktu perang. Kalau menang perang mereka mengatakan Allah Yahudi yang sudah menghancurkan musuh. Kalau kalah mereka bilang orang Yahudi sudah berbuat dosa sehingga ditinggalkan Allah Yahudi. Jadi tidak ada bedanya ritual yang dilakukan bangsa lain. Hanya orang Yahudi yang menuduh ritaul agama lain adalah penyembah berhala sedangkan orang Yahudi menyembah Allah Yahudi.

Muhammad yang buta huruf dan ingin menjadi nabi mendengar cerita Yahudi yang mengajarkan memerangi penyembah berhala lalu ingin menerapkan ajaran itu ke orang sebangsanya. Muhammad mulai mengajak orang Arab sembahyang ke arah Bait Allah Yahudi dan mengatakan bahwa suku Quriasy, orang sebangsanya adalah penyembah berhala. Dalam pengetian itu Muhammad sebelum mencoba peruntungannya berkarier manjadi nabi melakukan hal yang sama dengan orang sebangsanya, melakukan ritual mengelilingi Kabah. Tapi karena ingin menjual Allah Yahudi di tengah-tengah orang Arab, Muhammad mulai propaganda bahwa suku Quraisy adalah penyembah berhala dan kemudian orang sebangsanya itu dirampok, diperangi, tempat sucinya dirampas untuk dijadikan tempat suci Islam.

Tidak ada komentar: