Mengapa Orang Islam Mau Dibohongi

Saudara Sandy Dwiyono, Saudara baru membaca tulisan saya sudah bisa mengatakan lucu sekali tetapi kalau Saudara akhirnya mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan Muhammad dan siapa sebenarya Muhammad yang orang Arab itu, Saudara saya sangat yakin akan tertawa terbahak-bahak karena banyak orang termasuk yang bergelar Profesor, Doktor, juga yang menjabat sebagai menteri bahkan Perdana Meteri dsb. bisa ditipu habis-habisan oleh orang Arab dan mau saja setiap hari lima kali sehari disuruh nunggang-nungging sambil komat-kamit dalam bahwa Arab (bahasa Asing yang kemungkian isinya tidak dimengerti), memandang ke arah Kabah, tanah yang dipercaya sebagai tanah suci padahal bukan tanah airnya, hanya untuk mendapatkan pahala yang dijanjikan oleh seorang Arab yang mengaku sebagai nabi, tetapi melakukan perampokan dan pelecehan seksual.
Teman saya tidak mau mendengar nasehat saya ketika sedang asyik ikut MLM yang memberikan bunga tingga atas uang yang dititipkannya, dia asik belajar bersama orang-orang yang sudah saya lihat menjadi korban. Dia memperlihatkan kepada saya hasil yang sudah nyata didapat, tetapi kemudian baru sadar ditipu setelah pembayaran bunga macet bahkan modalnya hilang. Dia tidak mau belajar dari orang di luar kelompoknya. Demikian juga orang yang ketagihan narkoba akan sulit keluar dari lingkarannya yang kelam selama tidak mau belajar dari orang yang sehat. Penganut Isam tidak berbeda, selama orang Islam belajar dari orang Islam yang sudah dicekoki hidungnya oleh orang Arab, sulit melihat kebenaran dan akan semakin tenggelam dalam lingkungan yang semakin sempit karena di luar sana semua adalah musuh, yaitu kafir. Tetapi kalau ada orang Islam yang mau belajar agama Hindu misalnya dan mungkin akan mudah melihat bahwa agama Hindu tidak mengajarkan memusuhi orang lain apalagi membunuh orang lain dan dengan cara itu dia akan menemukan bahwa ajaran memusuhi atau membunuh orang lain adalah ajaran sesat, ajaran yang bukan berasal dari Tuhan.
Pernyataan Saudara, "Mohon saudara-saudara Muslim tidak terprovokasi," tidak benar, karena semua orang Islam yang percaya pada al-Quran dan Muhammad sudah diprovokasi untuk memusuhi orang Yahudi dan Nasrani sebagai orang kafir dan menghina orang Hindu dan Buddha sebagai penyembah berhala. Semua orang Islam yang percaya pada al-Quran dan Muhammad sudah diprovokasi untuk melakukan jihad di jalan Awloh memerangi orang kafir dan yang diperangi bisa jadi saudara dekatnya sendiri. Sudah banyak orang Indonesia yang mau melakukan tindakan kekerasan (a.l. gerombolan DI) melawan saudara sebangsanya sendiri karena terprovokasi oleh Islam. Saudara tidak melakukan tindakan kekerasan tetapi sudah terprovokasi oleh Islam untuk mengatakan bahwa saya adalah orang yang tidak baik, padahal saya ingin menyelamatkan bangsa ini agar tidak seperti Pakistan dan Afganistan.
Kenapa Orang Islam mudah dibohongi oleh Muhammad dan orang Arab, karena percaya bahwa isi al-Quran adalah kata-kata Awloh tetapi kalau Saudara mau berpikir kritis akan mudah melihat bahwa isi al-Quran tidak lain adalah ocehan Muhammad yang buta huruf dan banyak orang Islam menggunakan ayat-ayat ciptaan Muhammad itu untuk membenarkan bahwa Muhammad adalah rasul, orang Islam masuk dalam perangkap lingkaran kebodohan yang diciptakan Muhammad. Saudara bisa simak diskusi berikut ini:
From: Mamat Suryanto
Subject: Re: [dialogislamkristen] Amalan bagi mereka yang akan meninggal atau sekarat
Diskusi ini berkenan dengan kemajuan bangsa yaitu mengurangi orang yang menjadi bodoh karena mau dibohongi al-Quran.
Coba buka al-Quran surat Maryam ayat 22-27 di situ diceritakan Maryam melahirkan nabi Isa seorang diri di bawah pohon kurma. Dari mana cerita itu berasal, dari Awloh?
Bodoh sekali Awloh Islam itu karena sudah ditulis di Injil yang waktu Muhammad lahir sudah berusia sekitar 500 tahun, bahwa Maria melahirkan Yesus di sebuah kandang domba ditunggui oleh Yosef dan sekawanan gembala.
Bisa lihat beda melahirkan seorang diri di bawah pohon kurma dalam kenistaan dan melahirkan di kandang domba ditunggui Yosef dan para gembala dalam kemuliaan.
Dalam sejarah Yahudi tidak ada wanita yang melahirkan anaknya di bawah pohon kurma seorang diri.
Jadi kalau dari ayat itu saja sudah bisa disimpulkan tidak mungkin al-Quran berisi kata-kata Awloh dan hanyalah ocehan Muhammad yang buta huruf tidak perlu lagi menafsirkan ayat-ayat yang lain secara terpisah melambung ke mana-mana sampai penafsiran ilmu pengetahuan segala, isinya cuma ocehan Muhammad yang buta huruf. Tidak ada Tuhan menulis kitab, yang menulis kitab adalah manusia.
Salam Indonesia , semoga tulisan di atas dapat mencerahkan orang Indonesia dari ajaran yang sesat
From: Y. Adam Prasetyo
Subject: Re: [dialogislamkristen] Amalan bagi mereka yang akan meninggal atau sekarat
baiklah diskusi ini kita lanjutkan...
karena sebenanrya, diskusi ini tidak berkenaan dengan kemajuan bangsa kita sama sekalai. namun, sikap dan sifat orang-orang didalamnya yang mempengaruhi kemajuan bangsa seperti bersikap jujur, bertanggung jawab, berpikir maju, tidak pengecut dan lain-lain sebagainya.
"karena di kami hal tersebut berkenaan dengan 2 hal di atas, SANGAT TIDAK DIPERBOLEHKAN. "
Muhammad mengatakan al-Quran kata-kata Tuhan yang tidak boleh diubah tetapi perhatian ayat berikut, "Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Alquran dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya. " (42:7) Ayat itu dilantunkan Muhammad ketika Islam belum berkembang dan yang diincar menjadi pengikutnya hanya penduduk Mehak dan sekitarnya (waktu itu belum Hijrah ke Madinah). Tetapi setelah menguasai Mekah dan seluruh jajirah Arab ada ayat, "(Alquran) ini adalah penerangan bagi seluruh umat manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa." (3:138) Tuhannya Muhammad tidak konsisten bukan? Omongan itu sesuai dengan kepentingan Muhammad waktu itu. tidak ada relevansi dalam statement tentang yang anda buat. Agama ini didasarkan untuk memperbaiki akhlak manusia dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan. Jadi bisa berguna sebagai peringatan yang juga menjadi penerangan serta petunjuk agar melakukan kebaikan seperti yang diperintahkan Allah SWT. hal-hal tersebut tidak bertentangan karena untuk satu tujuan.
Konsisten itu bukan dimaknakan dengan saya berangkat ke kantor dengan saya pergi ke kantor atau saya menasehati kamu karena kamu berbuat kesalahan dengan saya menasehati kamu agar kamu bisa menjadi baik. Bukan seperti itu...
Tidak konsiten adalah berkata iya terhadap suatu hal dan kemudian terhadap hal yang sama mengatakan tidak pada waktu lain. Itu nama nya tidak konsisten karena intinya bertentangan. Ayat tersebut tidak bertentangan.
Al-Quran diturunkan secara bertahap dimana pada awalnya ayat-ayat diturunkan berkenaan untuk meluruskan penyembahan Tuhan hanya kepada Satu Tuhan yaitu Allah SWT. Selanjutnya berkenaan dengan perintah perbaikan akhlak seperti tidak boleh minum-minuman keras, berzina dll.
Nabi Muhammad hanyalah Nabi yang menyampaikan wahyu-Nya. Saya tegaskan bahwa Al-Quran adalah wahyu yang redaksionalnya persis dari Allah SWT tanpa ada campur tangan dari Nabi Muhammad SAW. Redaksional tersebut disampaikan melalui Malaikat Jibril.
Disitulah letak perbedaan antara kitab Al-Quran dan kitab anda. Saya nyatakan bahwa Al-Quran asli dengan redaksional dari Allah SWT melalui malaikat Jibril bukan tulisan manusia atau pewarta dari siapapun.
pasti anda menyangsikan karena anda berada dalam suatu keyakinan berbeda sampai mengatakan lantunan.
Jatuhnya hal tersebut pada keyakinan atas dasar isi di dalamnya seperti keyakinan pada monotheism, kebenaran isi satu dengan lainnya dan lain sebagainya.
Saya senang anda jujur mengatakan bahwa kitab anda adalah dari warta penulis dan wahyu yang redasional nya dari tuhan karena memang itu nyatanya daripada menyatakan dengan berbelit-belit.
Hal lainnya adalah bahwa dalam ayat-ayat di Al-Quran terdapat ayat-ayat yang berkenaan dengan kejadian alam yang dapat dibuktikan setelah Al-Quran itu turun seperti kejadian proses dalam rahim, bumi ini terdiri atas lempengan-lempengan , dan lain-lain sebagainya. Yang mana hal tersebut tidak dapat dibuktikan pada jaman itu karena teknologi belum ada. Dah hal tersebut tidak mungkin dibuat oleh manusia bahkan Nabi Muhammad SAW sekalipun sebagai manusia kecuali wahyu tuhan.
Coba perhatikan ayat berikut, "Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya." (2:148)
Muhammad yang buta huruf tidak paham bahwa yang punya kiblat hanya orang Yahudi, yaitu Bait Allah di Yerusalem yang pada awal berdirinya Islam juga digunakan sebagai kiblat Islam, baru kemudian setelah orang Yahudi tidak ada yang mau masuk Islam, Muhammad memindahkan kiblat Islam ke Mekah. Muhammad yang buta huruf tidak paham bahwa orang kristen, orang Buddha, orang Hindu tidak punya kiblat karena mereka percaya Tuhan ada di mana-mana.
masalah kiblat ...
Kita tidak percaya Tuhan ada dimana-mana, tapi kita percaya bahwa Tuhan itu satu yaitu Allah SWT. Tuhan yang menciptakan alam semesta ini dan itu tidak hanya bumi. Kiblat adalah tuntunan Tuhan berkenaan dengan tata cara ibadah sama seperti halnya tuntunan sholat (kenapa harus seperti itu), kenapa puasa (dengan hari-hari tertentu), sholat juma'at dan lain sebagainya. Namun itu merupakan tuntunan tatacara ibadah yang benar-benar diperintahkan Allah SWT melalui nabi Muhammad SAW. Dan kita pun tidak diperbolehkan untuk menambahkan tuntunan tata cara ibadah di kemudian hari. Kita tidak pernah mengatakan bahwa Allah SWT itu ada di Ka'bah... wah, itu adalah penyimpangan tauhid karena menjadikan Allah SWT sebagai suatu zat yang fisis seperti benda atau manusia. Allah SWT sebagai Tuhan sangan berbeda dengan apapun yang kita tidak tahu bagaimana zatnya, bagaimana bentuknya, bagaimana besarnya ... karena semua itu semata hanya pengetahuan kita tentang kebendaan yang tidak dapat dilekatkan kepada Allah SWT sebagai Tuhan.
Keyakinan itu dapat dikuatkan dengan logika yang ada tentang siapa itu manusia, bagaimana bumi diciptakan, dan jika kita percaya pada pencipta maka akhirnya kita akan menilik semua agama-agama yang ada.
Selain pengaturan kiblat sebagai tuntunan, namun kita juga mempunyai makna lebih seperti masalah penyatuan umat untuk selalu bersatu, ukhuwah islamiyah dalam agama islam, dan lain sebagainya.
Jadi saya tegaskan kembali bahwa kiblat tidak didasarkan bahwa semuan agama harus punya kiblat atau tidak tapi karena memang itu tuntunan dari Allah SWT. Mengapa yahudi punya kiblat dan diperintahkan umat islam memindahkan kiblatnya karena memang tuntunan dari Allah SWT dan itu menunjukkan bahwa sedikitnya sebenarnya agama yahudi bersumber dari sumber yang sama namun telah disimpangkan. Begitulah yang ada dalam agama Islam.
Mudah-mudahan dapat dipahami penjelasan saya.
--- In nasional-list@yahoogroups.com, Sandy Dwiyono wrote:
Mr. "Made Bali" memang lucu sekali. Mungkinkah untuk mempelajari Islam yang benar, orang Islam disuruh membaca tulisan anda, yang anda sama sekali bukan orang Islam. Hal ini sama saja dengan menyuruh orang berguru mengenal Tuhan, dengan orang Atheis yang sama sekali tidak mengakui adanya Tuhan. Demikian juga Karen Amstrong yang bukan orang Islam, apakah ia juga pernah merasakan suasana kebatinan sebagai orang Islam. Apakah mungkin, seseorang yang belum pernah pergi ke gunung, disuruh menceritakan sejuknya hawa pegunungan. Apakah mungkin, seseorang yang belum pernah tinggal di gurun, bisa merasakan panasnya iklim gurun. Apakah mungkin, seseorang yang belum pernah masuk Islam, bisa memahami Islam. Sangat tidak mungkin. Spiritualitas bukanlah sains yang sekedar dibaca dan dipelajari, lantas bisa dipahami. Bila ingin mempelajari Islam tentulah dengan orang yang telah lama masuk Islam, dan telah demikian lama mempelajari agama Islam. Jangan kepada seseorang yang baru baca 1-2 buku/majalah, lalu ia telah merasa ahli dalam Islam.
Mohon saudara-saudara Muslim tidak terprovokasi, dengan simbol "Made Bali", karena bisa jadi simbol tsb digunakan agar umat Islam membenci saudara-saudara sebangsa di Pulau Bali, supaya terjadi perpecahan bangsa. Saya kenal betul, masyarakat Bali yang amat toleran dan moderat terhadap umat Islam dan agama-agama lain.
2009/3/28 madebali@...
--- In HKSIS@yahoogroups.com , "madebali@" wrote:
Saudari Farah memang tipikal Islam, sering bilang ke orang lain pelajari dulu baru ngomong, nyatanya banyak sekali orang Islam seperti saudari Farah yang tidak tau apa sebenarnya Islam dan yang diketahui hanya omongan Ustadz ngawur yang belajar dari orang Arab yang mahir memutarbalikan fakta sejarah. Coba pikir, sebelum ada Islam ada wanita agung orang Arab bernama Khadijah, kaya, mandiri, dapat mempekerjakan laki-laki salah satunya bernama Muhammad yang kemudian dipungut menjadi suaminya. Setelah ada Islam wanita jadi budak seks. Setelah kematian Khadijah Muhammad pernah punya istri sampai sebelas orang dan semua disetubuhi setiap hari dengan digilir, yang lagi mens tidak ketinggalan walau tidak disebuhi tetapi diraba-raba. Orang Arab memutabalikkan fakta sejarah dengan mangatakan sebelum Islam adalah jaman jahiliyah yang kacau dan setelah ada Islam ada ketertiban, kenyataannya sebaliknya justru setelah ada Islam di Arab Saudi hingga sekarang wanita masih dibawah penindasan pria dan tidak pernah ada lagi wanita seperti Khadijah setelah ada Islam. Cerita Muhammad dimusuhi suku Qurasiy terbalik. Mulanya Muhamamd melantunkan ayat-ayat yang katanya al-Quran disekitar Kabah, karena dianggap mengganggu ketertiban umum, menggangu orang yang sedang melakukan ritual di Kabah, mereka oleh suku Quraisy diperingati baik-baik tapi sepupu Muhammad lalu mengambil rahang unta memukul orang Quraisy sehingga terjadi pertumpahan darah pertama atas nama Islam. Kemudian karena merasa tidak aman tinggal di Mekah, kelompok Muhammad hijrah ke Madinah dan mereka tidak bisa mencari makan di Madinah, lalu Muhammad memimpin perampokan terhadap kafilah Mekah yang dalam perjalanan ke Syria. Untuk menertiban perampokan itu orang Quraisy mengutus tentara ke sumur Badar dan terjadilah perang Islam pertama. Jadi yang memulai kekerasan adalah Muhammad dan pengikutnya. Jelas sekarang? Coba baca buku sejarah Islam secara benar, mungkin buku tulisan Karen Armstrong yang di Indonesia diterbitkan oleh penerbit Islam, cukup baik dibaca. Agar Saudari lebih memahami Islam yang benar silahkan buku blog saya http://memahamiperbedaanagama.blogspot.com/
Salam Damai

Tidak ada komentar: