Muhammad yang buta huruf tidak paham tentang konsep dosa tetapi berani menghina agama Nasrani

Orang yang menggunakan nama Bunga Maut mengirim gambar anak kecil yang di bawahnya diberi tulisan, “bagemanakah masa kecil kita..... haruskah dimasa kecil kita menanggung dosa? dimana kita belum tau apa2 tentang hukum agama di lingkungan kita......”

Maksudnya adalah menghina ajaran Kristen tentang dosa asal dan BM berani melakukan penghinaan tersebut karena terhasut oleh Muhammad orang Arab buta huruf yang mengangkat dirinya menjadi nabi yang mengatakan bahwa ajaran Nasrani salah karena yang benar adalah Islam sebagai satu-satunya agama yang diridhoi Allah Swt.

Tanpa mempelajari ajaran Muhammad lebih dalam dan membaca al-Quran, BM sudah dapat melihat bahwa agama Nasrani salah karena anak yang lahir masih polos, bagaimana mungkin anak baru lahir mendapat dosa asal dan BM memang tidak bisa mempelajari Islam secara mendalam karena dalam Islam yang berhak melakukan penafsiran hanya orang tertentu yaitu para Ustasz dan BM juga tidak bisa membaca al-Qurana karena kitab itu sulit dipahami bukan karena hebat, justru karena tidak jelas apa yang mau diajarkan oleh Muhammad yang pengetahuannya sangat dangkal kerena buta huruf.

Mari kita bantu BM memahami ajaran Islam dengan benar lalu kita bandingkan dengan ajaran Nasrani yang menurut BM salah. Perhatikan ayat berikut yang ada di dalam al-Quean.

4:31. Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).

Di dalam ayat tersebut Muhammad mengatakan ada dosa besar dan ada dosa kecil, konsep dosa besar dan dosa kecil tidak ada di dalam Alkitab tetapi ada dalam ajaran Gereja yang disusun jauh setelah Yesus disalibkan. Jadi Muhammad mengambil ajaran Gereja tentang dosa besar dan dosa kecil lalu memasukkannya ke dalam al-Quran. Perhatikan ayat berikut di dalam al-Quran.

29:12. Dan berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman: "Ikutilah jalan kami, dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu", dan mereka (sendiri) sedikitpun tidak (sanggup), memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta.

Dengan ayat tersebut Muhammad menghina iman Kristen dengan mengatakan bahwa Yesus tidak mungkin memikul dosa orang lain karena katanya Yesus sendiri tidak sanggup memikul dosanya. Dalam agama Nasrani memang diajarkan bahwa Yesus memikul dosa umat manusia. Dan dalam Alkitab diceritakan bagaimana Adam dan Hawa diusir oleh Tuhan dari Surga kerena berbuat dosa memakan buah terlarang. Perhatikan ayat berikut di dalam al-Quran.

7:22-24. maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?" Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan."

Cerita Adam dan Hawa dari kitab Yahudi yang melanggar perintah Tuhan juga dimasukkan oleh Muhammad ke dalam al-Quran artinya Muhammad juga memasukkan ke dalam al-Quran adanya dosa asal yang barasal dari kesalahan Adam dan Hawa. Tapi kemudian Muhammad menyangkal bahwa Yesus telah menebus dosa manusia dan masalah ini memang tidak ada dijelaskan di dalam al-Quran karena itu wajar jika BM menjadi bingung. BN tidak mencari jawaban kebingungan tersebut di dalam al-Quran tetapi mencari jawaban kebingungan tersebut dengan menyalahkan bahwa konsep dosa asal salah. Konsep dosa asal dimasukkan oleh Muhammad ke dalam al-Quran tetapi yang tidak dipahami oleh Muhammad adalah peranan Yesus dalam menghapus dosa manusia. Mari kita bantu BM memahami konsep tesebut.

Setelah Adam berbuat dosa, orang Yahudi juga diajarkan bahwa dosa yang dilakukan seseorang akan ditanggung oleh anak cucunya sampai turunan keempat dan tidak ada yang dapat menghapus dosa kecuali Allah Israel dan untuk meminta penghapusan dosa kepada Allah Israel orang Israel harus melakukan persembahan berupa kambing domba atau lembu sapi. Karena ajaran dosa tersebut orang Israel mengatakan jika ada anak lahir buta itukarena dosa orang tuanya. Bahwa dosa hanya dapat diampuni oleh Tuhan juga dimasukkan oleh Muhammad ke dalam al-Quran, perhatikan ayat berikut.

3:135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri[229], mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.

Ketika Yesus menyembuhkan orang lumpuh, Yesus mengatakan bangkitlah dosamu sudah diampuni dan seketika itu juga orang yang lumpuh itu bangkit. Orang Yahudi melihat apa yang dilakukan Yesus menjadi marah karena Yesus menghujat Tuhan yaitu berani mengampuni dosa manusia padahal mereka diajarkan bahwa hanya Allah Israel yang dapat mengampuni dosa manusia. Juga ketika Yesus menyembuhkan orang buta yang buta sejak lahir, Yesus ditanya apakah kebutaan itu karena dosa orang tuanya, Yesus menjawab bukan , buta itu semata-mata perbuatan Tuhan yang kita tidak tahu apa alasannya. Lalu Yesus mengajarkan bagaimana dosa dapat dihapus, yaitu dengan mengampuni kesalahan orang lain. Yesus tidak mengajarkan menghapus dosa dengan meminta ampun kepada Tuhan atau meminta maaf dari orang yang menjadi korban tetapi Yesus mengajarkan, dosa akan diampuni jika kamu mau mengampuni kesalahan orang lain dan logikanya orang yang mau memaafkan kesalahan orang lain pasti tidak mau melukai orang lain.

Ajaran Yahudi bahwa dosa hanya dapat diampuni oleh Tuhan sudah diluruskan oleh Yesus dan ajaran Yahudi bahwa orang lahir cacat karena dosa orang tuanya juga sudah diluruskan oleh Yesus, karena itu orang tidak perlu lagi melakukan persembahan kepada Tuhan berupa korban kambing domba atau lembu sapi dan Yesus mengatakan ritual itu jangan dilakukan lagi. Secara simbolik Yesus mengatakan darahnya yang akan tercurah karena disalibkan akan menggantikan persembahan kambing domba atau lembu sapi itu untuk selamanya.

Muhammad yang buta huruf tidak paham bahwa arti Yesus menanggung dosa manusia adalah meluruskan ajaran Yahudi bahwa hanya Tuhan yang dapat menghapus dosa dan Yesus juga mengajarkan tidak perlu lagi menyembelih kambing domba atau lebu sapi untuk menghapus dosa dan kejadian Yesus disalibkan adalah ganti dari penebusan dosa tersebut untuk selamanya.

Kebodohan Muhammad jangan dipertahankan dengan ikut bodoh mempercai provokasinya, pahami apa yang diajarkan Muhammad dan pelajari isi al-Quran, Anda akan mengetahui bahwa Muhammad tidak lebih dari orang buta huruh bodoh yang sok tahu.

Tidak ada komentar: