Muhammad mengolok-olok Yesus dan Maria

Karena banyak tulisan tentang Muhammad di dinding saya , ada yang menulis, “Maka HentikanLah Mengolok-ngolok agama org Lain..!!”

Himbauan itu lebih tepat disampaikan kepada Muhammad tetapi karena Muhammad sudah lama meninggal, kita bahas saja apa yang dilakukan Muhammad terhadap Yesus dan Maria yang sampai sekarang masih tertulis di al-Quran.

Peristiwa kelahiran Yesus ditulis di Injil dan ketika Muhammad lahir Injil sudah berusia sekitar 500 tahun tapi karena Muhammad buta huruf dan tidak bisa membaca Injil, Muhammad tidak tahu cerita kelahiran Isa. Sebenarnya Muhammad tidak paham tentang kelahiran Yesus tidak menjadi masalah tetapi karena Muhammad membuat cerita yang berbeda dan dimasukkan ke dalam al-Quran yang kemudian harus dipercaya sebagai kata-kata Allah Swt, cerita itu memprovokasi orang yang percaya kepada al-Quran untuk mencomohkan keperyaan orang Kristen tentang pribadi Yesus yang diagungkan. Kita bandingkan apa yang tertulis di Injil dan di dalam al-Quran.

Klehiran Yesus ditulis di Injil Lukas.
Lukas 2:4-7 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud--supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Tetapi Muhammad membuat cerita baru dan dimasukkan ke dalam al-Quran.
19:22. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan." Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini."

Dari mana Muhammad bisa mendapat cerita Maryam melahirkan di bawah pohon kurma? Dari Allah Swt? Kalau orang percaya bahwa cerita Muhammad itu berasal dari Allah Swt berarti merendahkan Allah Swt. Tidak ada orang Yahudi yang melahirkan di bawah pohon kurma dan orang Arab juga tidak ada yang melahirkan di bawah pohon kurma. Apakah ini bukan olok-olok Muhamamd terhadap Nasrani?

Perhatikan dongeng lain dari Muhammad tentang Isa yang dimasukkan ke dalam al-Quran.
4:156. Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina), dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah[378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
[378]. Mereka menyebut Isa putera Maryam itu Rasul Allah ialah sebagai ejekan, karena mereka sendiri tidak mempercayai kerasulan Isa itu.

Perhatikan olok-olok Muhammad, “tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina)” Di Injil ditulis bahwa Yosep menemani Maria melahrikan Yesus, dari mana Muhamamd bisa mengatakan ada unsur Zina.

Olok-olok lainya mengatakan Isa tidak disalibkan padahal penyaliban itu mempunyai arti penting sebagai simbol penebusan, tanpa mati di kayu salib cerita kedatangan Yesus ke dunia tidak berarti.

Bukankah Muhammad mengolok-olok kepercayaan orang Kristen yang sudah berusia 500 tahun ketika Muhamamd mengocehkan cerita itu.