Budaya Arab Hasil Penerapan Ajaran Islam

Mas Pandji yang baik,
banyak orang sering mengatakan harus dibedakan antara budaya Arab dan Ajaran Islam seperti yang Bung sebut. Pemahaman itu tidak benar, Arab sekarang adalah Arab yang berkembang sesuai ajaran Islam yang sudah dipraktekan selama sekitar 1400 tahun dan jika Bung baca sejarah Arab kuno dengan benar, bukan sejarah yang sudah dimanipulasi oleh penguasa Islam, budaya Arab sebelum Islam jauh lebih baik dibandingkan dengan budaya Arab setelah ada Islam. Arab sebelum Islam mencatat ada perempuan terhormat bernama Khadijah, kaya, pengusaha, mempekerjakan laki-laki yang salah satunya kemudian diambil menjadi suaminya, yaitu Muhammad dan Muhammad bersikap menjadi suami yang baik selama Khadijah hidup, tidak pernah main perempuan karena hidup dari istrinya. Tetapi setelah Khadijah meninggal, Muhammad pernah punya 11 istri yang setiap hari semuanya disetubuhinya secara bergilir dan yang lagi datang bulan tidak luput dikerjain dengan cara diraba-raba. Sejak saat itu budaya Arab kuno mengalami kemunduran, wanita hanya dijadikan budak seksual laki-laki dan berlaku hingga sekarang.
Mengapa saya perlu mengemukankan ini semua kepada Bung bukan ke pesantren, karena Bung di milis aktif menyebarkan ayat-ayat al-Quran yang sebenarnya meracuni bangsa kita. Bung aktif di Dewan 45 seharusnya Bung berusaha memajukan Indonesia dan berhenti membodohi rakyat kita degnan ajaran al-Quran yang menyesatkan.
Salam Damai

--- On Fri, 5/22/09, Pandji R Hadinoto FN45 wrote:

Saudara harus bedakan Budaya Bangsa Arab dengan Ajaran Islam, itu saja nasehat saya,

Ajaran Bali (Hindu) dan Orang Bali khan juga beda wujudnya

Misalnya Tri Hita Karana

Saya bukan ahli sejarah, cuma penggemar sejarah, kebetulan sekarang fokus kepada sejarah kebangsaan Indonesia, jadi sayang sekali Saudara salah alamat, kalau ada PonPes di dekat rumah tinggal Saudara ya hubungi saja kesana

Pandji R Hadinoto / www.jakarta45. wordpress. com / HP : 0817 983 4545

Tidak ada komentar: