tag:blogger.com,1999:blog-75969308815250775222024-02-08T06:50:09.027-08:00Memahami Perbedaan Islam dan Agama LainDemi kemajuan bangsaMemahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.comBlogger114125tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-3257991414208944372010-07-22T01:23:00.000-07:002010-07-25T17:29:52.266-07:00Muhammad Provokator Agung dan Ajaranya yang Provokatif ada di Al-QuranReaksi atas tulisan yang mengungkap masalah Islam sangat beragam, banyak yang menuduh si penulis adalah provokator yang memecah umat beragama dan yang menarik adalah komentar seperti ini.<br /><br />“Anda sudah menghina agama Islam..dan menghina Nabi Besar Muhammad SAW... tunggulah Azab atau petunjuk yang akan datang kepada Anda..” <br /><br />“anda sudah keterlaluan !!!.. tunggulah laknat dari alloh...”<br /><br />Kata-kata seperti itu bukan hanya ditulis di FB tetapi dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar orang yang marah meminta bahkan memerintahkan Allah Swt untuk melaknat orang yang dianggapnya salah atau merugikannya dan hampir dapat dipastikan orang yang berani meminta atau memerintahkan Allah Swt untuk melaknat orang yang tidak disukainya adalah orang Islam.<br /><br />Orang berprilaku menyeret-nyeret Allah Swt dalam pertengkarannya bukanlah bawaaan sejak lahir tapi pasti hasil dari pendidikan orang tua dan masyarakat di sekitanya dan yang menjadi pertanyaan atau harus dipertanyakan adalah apakah ini sehat? Apakah mendidik orang hingga berprilaku seperti itu baik, untuk dirinya dan juga untuk masyarakat? Sebelum kita menjawab ada baiknya kita buka ajaran yang menyebabkan orang berprilaku seperti itu yang hanya ada di dalam al-Quran, kitab suci Islam. Memang di agama lain ada yang mirip, yaitu kutuk seperti cerita Malinkundang yang dikutuk menjadi batu oleh ibunya sendiri. Kutuk berbeda dengan meminta atau menyuruh Allah Swt melaknat seseorang, karena kutuk hanya dapat dilakukan oleh orang yang punya kuasa bukan meminta atau menyuruh Tuhan.<br /><br />Mari kita buka al-Quran dan kita cari ayat yang berisi kata laknat.<br /><br />2:159. Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dila'nati Allah dan dila'nati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat mela'nati, <br /><br />24:6. Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), padahal mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, sesungguhnya dia adalah termasuk orang-orang yang benar. Dan (sumpah) yang kelima: bahwa la'nat Allah atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta[1030].<br />[1030]. Maksud ayat 6 dan 7: orang yang menuduh istrinya berbuat zina dengan tidak mengajukan empat orang saksi, haruslah bersumpah dengan nama Allah empat kali, bahwa dia adalah benar dalam tuduhannya itu. Kemudian dia bersumpah sekali lagi bahwa dia akan kena laknat Allah jika dia berdusta. Masalah ini dalam fiqih dikenal dengan Li'an.<br /><br />28:42. Dan Kami ikutkanlah laknat kepada mereka di dunia ini; dan pada hari kiamat mereka termasuk orang-orang yang dijauhkan (dari rahmat Allah). <br /><br />Menjadi jelas, Allah Swt yang diajarkan Muhammad, yang hanya mau menjadi Tuhan bagi Muslim dan menempatkan kafir sebagai musuh, siap setiap saat melaknat siapa saja yang perlu dilaknat baik diminta maupun tidak diminta oleh Muslim.<br /><br />Kita perlu perdalam lagi, mengapa orang yang marah tersebut meminta atau menyuruh Allah Swt melaknat orang yang tidak disukainya. Jawabannya ada juga di a-Quran.<br /><br />2:255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.<br /><br />2:284. Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.<br /><br />45:23. Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?<br /><br />Dalam al-Quran, kekuasaan melaknat manusia hanya ada pada Allah Swt dan dalam kondisi orang yang merasa dirugikan tidak bisa melawan secara fisik orang yang dihadapinya, jalan keluaranya adalah meminta atau memerintahkan Allah Swt untuk melakukan pembalasan atas kekesalan orang itu. Karena yang kita kutip di atas adalah tulisan di FB perlu dipertanyakan mengapa pengikut Muhammad tidak mau atau tidak bisa membalas tulisan dengan tulisan lagi? Jawabnya, karena pada umumnya pengikut Muhammad tidak paham agama yang dianutnya dan diajarkan menyerahkan semua masalah ke tangan Allah Swt. Membaca al-Quran sangat sulit dan ada perintah bahwa orang tidak boleh menafsirkan ayat al-Quran sembarangan, hanya mereka yang ahli yang diperbolehkan menafsirkan. Apakah orang yang ahli bisa menafirkan ayat al-Quran? Jawabnya, tidak sepenuhnya karena rahasia isi al-Quran ada di tangan Allah dan apakah Muhammad mengerti ayat al-Quran? Jawabnya, diakui sendiri bahwa Muhammad buta huruf sehingga ayat itu keluar dari mulutnya tanpa kesadarannya dan semua berasal dari Jibril. Jadi Muhammad juga tidak paham isi al-Quran, hanya Allah Swt yang tahu dan dalam kesulitan menjawab debat di FB ada ayat yang bisa dipegang pengikut Muhammad.<br /><br />3:20. Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku."<br /><br />Ada dicantumkan di dalam al-Quran, jika tidak bisa mendebat serahkanlah kepada Allah Swt. Tapi akan berbeda jika pengikut Muhammad ada dalam posisi kuat dan bisa mengobarkan perang sehingga ayat ini yang harus digunakan dan persoalan boleh dihadapi tanpa minta bantuan Allah untuk melaknat orang yang tidak disenanginya.<br /><br />47:4. Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.<br /><br />Karena penduduk Indonesia sebagian besar Muslim, tidak heran ajaran di atas masuk ke dalam pikiran sebagian besar penduduk Indonesia. Apakah ini sehat untuk membangun kehidupan bangsa yang damai tapi berkualitas sehingga bangsa ini dapat bersaing di era globalisasi? Pertanyaan yang harus dijawab oleh kita semua terutama para pemimpin dan mereka yang bergerak di bidang pendidikan.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-46595037314321399512010-07-22T01:22:00.000-07:002010-07-22T01:23:33.417-07:00Allah Swt yang bermuka dua, kepada Mukmin mengancam mengazab sedang kepada Muhammad melayaniSebenarnya Allah Swt mempunyai tiga wajah, yang berpenampilan berbeda, untuk kafir, mukmin, dan Muhammad. Tapi Allah Swt tidak mau menjadi Tuhan bagi kafir dan kafir juga pasti tidak percaya kepada Allah Swt, karena itu yang akan kita bahas banya dua wajah Allah Swt, yaitu ketika menghadapi Mukmim dan ketika menghadapi Muhamamd.<br /><br />2:284. Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.<br /><br />5:54. Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.<br /><br />Masih banyak ayat di dalam al-Quran bagaiama sikap Allah Swt kepada pengikut Muhammad, memang ada yang menjajikan memberikan keinikmatan tetapi ada juga yang menuntut agar Mukmin mematuhi Allah Swt dan rasulnya. Dalam menghadapi Muhammad apa yang dilakukan Allah berbeda sekali, kita perhatikan ayat-ayat berikut.<br /><br />34:46. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua- dua atau sendiri-sendiri; kemudian kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikitpun pada kawanmu itu. Dia tidak lain hanyalah pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang keras[1244].<br /><br />Allah Swt turun tangan melindungi Muhammad ketika dihujat oleh orang Quraisy sebagai orang gila.<br /><br />66:3. Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang isterinya (Hafsah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafsah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (pembicaraan Hafsah dan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafsah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan Aisyah) lalu (Hafsah) bertanya: "Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab: "Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." <br /><br />Allah Swt selalu pasang kuping atas semua pembicaraan istri-istri Muhammad yang jumlahnya pernah mencapai 11 orang dan manakala ada pembicaraan dari para istri itu yang perlu disampaikan kepada Muhammad, Allah Swt segera melapokan kejadiannya kepada Muhammad.<br /><br />33:53. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya)[1228], tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka<br /> [1228]. Maksudnya, pada masa Rasulullah s.a.w pernah terjadi orang-orang yang menunggu-nunggu waktu makan Rasulullah s.a.w. lalu turun ayat ini melarang masuk rumah Rasulullah untuk makan sambil menunggu-nunggu waktu makannya Rasulullah.<br /><br />Di luar lingkaran istri-istri nabi, Allah Swt juga menjaga kehormatan Muhammad di mata pengikutnya. Allah Swt ikut mengatur siapa yang boleh memasuki rumah Muhammad dan memberi petunjuk apa yang boleh dilakukan.<br /><br />33:50. Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri- isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.<br /><br />Untuk memenuhi kebutuhan seksual Muhammad, Allah Swt memberi banyak kelonggaran, boleh melebihi dari empat orang dan perhatikan kalimat ini, “dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin”<br /><br />33:37. Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia[1219] supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya[1220]. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.<br />[1219]. Maksudnya: setelah habis idahnya. <br />[1220]. Yang dimaksud dengan orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya ialah Zaid bin Haritsah. Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dengan memberi taufik masuk Islam. Nabi Muhammadpun telah memberi nikmat kepadanya dengan memerdekakan kaumnya dan mengangkatnya menjadi anak. Ayat ini memberikan pengertian bahwa orang boleh mengawini bekas isteri anak angkatnya.<br /><br />Ketika Muhammad terpikat kepada istri anak angkatnya sendiri, Allah Swt menyindir Zad, anak angkat Muhammad dan Zaid tahu apa maksudnya yang kemudian menceraikan istrinya. Setalah resmi bercerai, Allah Swt turun tangan sendiri mengawinkan Muhammad dengan bekas istri anak angkatnya sambil mengumumkan bahwa mengambil bekas istri anak angkat untuk menjadi tambahan istri Muhmmad adalah halal.<br /><br />66:5. Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.<br /><br />Tapi kemudian ada percekcokan di antara istri-istri Muhammad dan Allah Swt memberi tahukan bahwa jika Muhammad ingin mengganti istri-istrinya, Allah Swt punya stok pengganti yang boleh dipilih baik janda atau perawan.<br /><br />33:51. Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (isteri-isterimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu. Yang demikian itu adalah lebih dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak merasa sedih, dan semuanya rela dengan apa yang telah kamu berikan kepada mereka. Dan Allah mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun[1226].<br />[1226]. Menurut riwayat, pada suatu ketika isteri-isteri Nabi Muhammad s.a.w. ada yang cemburu, dan ada yang meminta tambahan belanja. Maka Nabi Muhammad s.a.w. memutuskan perhubungan dengan mereka sampai sebulan lamanya. Oleh karena takut diceraikan Nabi, maka mereka datang kepada Nabi menyatakan kerelaannya atas apa saja yang akan diperbuat nabi terhadap mereka. Turunnya ayat ini memberikan izin kepada Nabi untuk menggauli siapa yang dikehendakinya dan isteri-isterinya atau tidak menggaulinya; dan juga memberi izin kepada Nabi untuk rujuk kepada isteri-isterinya seandainya ada isterinya yang sudah diceraikannya.<br /><br />Muhammad tidak jadi menceraikan istri-istrinya tapi menghindari bersetubuh dengan mereka dan selama puasa bersetubuh dengan istri-istrinya , ada seorang budak perempuan yang didapat Muhammad sebagai hadiah dan karena Muhammad bersetubuh hanya dengan satu perempuan lahir seorang anak laki-laki. Setelah itu Allah Swt menerangkan apa yang boleh dilakukan Muhammad terhadap istri-istrinya. <br /><br />66:1. Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang[1485]<br />[1485]. Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw pernah mengharamkan dirinya minum madu untuk menyenangkan hati isteri-isterinya. Maka turunlah ayat teguran ini kepada Nabi.<br /><br />Muhammad yang sudah semakin tua dan harus kembali ke istri-istrinya yang jumlahnya banyak berpikir meminum madu untuk menjaga vitalitasnya, tetapi dia ragu-ragu apa perbuatan itu halal dan dalam keraguan itu dengan sigap Allah Swt tampil mengatakan bahwa Muhammad boleh meminum madu untuk mencari kesenangan hati istri-isrtrinya.<br /><br />33:52. Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan isteri-isteri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan- perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu[1227].<br />[1227]. Nabi tidak dibolehkan kawin sesudah mempunyai isteri-isteri sebanyak yang telah ada itu dan tidak pula dibolehkan mengganti isteri-isterinya yang telah ada itu dengan menikahi perempuan lain.<br /><br />Melihat kondisi Muhammad yang sudah semakin tua, Allah Swt membantu menyadarkan Muhammad agar tidak menambah istri-isri lagi.<br /> <br />33:53 Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.<br /><br />Agar Muhammad tidak kecewa Allah Swt mengumumkan kepada pengikut Muhammad agar tidak mengawini bekas istri Muhammad setelah Muhammad meninggal.<br /><br />Silahkan menjadi bahan renungan, Allah Swt seperti yang kita lihat di atas yang tertulis di al-Quran sangat tidak cocok dengan Tuhan Yang Maha Esa yang ada dalam Panca Sila. Apakah kita masih akan membiarkan dana triliunan rupiah dari pajak setiap tahun digunakan untuk mengagungkan Allah Swt melalui kegiatan Departemen Agama?Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-30348605175743752062010-07-22T01:21:00.000-07:002010-07-22T01:22:40.447-07:00Kesulitan keluar dari perangkap penyesatan IslamPropaganda dan cuci otak yang dilakukan Muhammad yang jejaknya terekam di dalam al-Quran dan terus dikembangkan oleh para pengikutnya memang luar biasa, orang yang sudah terperangkap sulit sekali melihat kebenaran. Islam agama benar, Islam agama Allah, Islam Rahmatan Lil Alamin, al-Quran mujizat Muhammad, al-Quran kitab sempurna, Muhammad orang sempurna. Di samping propaganda tersebut memang al-Quran susah dibaca karena pesannya tidak jelas dan diajarkan bahwa membaca al-Quran harus ditafsirkan dan tidak sembarang orang boleh menafsrikan, memahami Islam harus dimulai dengan percaya baru belajar sehingga akan mendapat hidayah dari Allah Swt.<br /><br />Dengan pemahaman seperti itu apa yang sederhana menjadi tidak sederhana, apa yang mudah dimengerti menjadi sulit dimengerti karena harus dicari apa maksud di balik semuanya itu, pasti ada pesan Allah Swt yang tersembunyi. Mari kita lihat apa yang sederhana menjadi sulit dipercaya.<br /><br />Menjadi umat Allah Israel jelas aturannya, yaitu disunat dan perintah sunat ada di Kitab Kejadian. Menjadi umat Nasani jelas aturannya, yaitu dipermandikan dan ajaran mempermandikan tertulis di dalam Injil. Kita tahu dari kebiasaan bahwa orang dinyatakan menjadi Islam setelah membaca dua kalimat syahadat tetapi perintah membaca dua kalimat syahadat sebagai bukti masuk Islam tidak tertulis di dalam al-Quran. Demikian juga sunat yang biasa diterapkan di kalangan Muslim tidak disebut sama sekali di dalam al-Quran. Pengikut Muhammad yang diberitahu bahwa ketentuan dua kalimat syahadat tidak disebut di dalam al-Quran tidak percaya, mereka mengatakan jangan sembarang mambaca al-Quran, ketentuan itu pasti ada dan nasehatnya belajarlah lebih banyak tentang Islam. Lalu disebut untuk memahami Islam jangan hanya baca al-Quran tetapi juga baca Hadis dan penjelasan-penjelasan para ulama. <br /><br />Bangsa Israel diperintahkan oleh Allah Israel melakukan ibadat dua kali sehari, yaitu ibadat pagi dan ibadat petang. Perintah itu ada di dalam Kitab Bilangan 28:3-4, “Katakanlah kepada mereka: Inilah korban api-apian yang harus kamu persembahkan kepada TUHAN: dua ekor domba berumur setahun yang tidak bercela setiap hari sebagai korban bakaran yang tetap;domba yang satu haruslah kauolah pada waktu "pagi", domba yang lain haruslah kauolah pada waktu "senja".<br /><br />Yesus tidak mengajarkan kewajiban menyembah Tuhan karena Tuhan ada di mana-mana dan Tuhan setiap detik bisa dihubungi oleh mereka yang membutuhkan. Kebiasaan ke Gereja pada hari Minggu hanyalah inisiatif menusia. Tetapi Islam mengatakan ada kewajiban solat lima waktu dan kewajiban itu datang dari Allah Swt. Logikanya jika disebut sebagai kewajiban pasti tertulis di dalam al-Quran tetapi ternyata tidak ada sama sekali perintah di dalam al-Quran yang menyatakan bahwa Muslim wajib solat lima kali sehari. Ketika dilontarkan bahwa kewajiban itu tidak ada di al-Quran terjadi dialog di FB, saya kutip di bawah ini.<br /><br />+ “sholat waktu petang,subuh,dan malam...Islam itu pake qur'an, hadits, ijma & qiyas...bung. Sdh Ditulis scara kiasan....dirikanlah shalat waktu petang(asar) malam(maghrib&isya)...fajar(subuh) siang(dzuhur)....silahkan baca...makanya yg penting belajar maknanya...brother,bukan kaya injil...dr dulu baca terjemahan mulu...aslinya mana..hehe, artikanlah huruf aslinya jadi jelas maksudnya bung...biar gk sesat...begitu.<br /><br />- Petang, malam, fajar, siang = empat kali. Iya kenapa tidak ditulis lima kali, kalau Allah Israel kan perintahnya jelas.<br /><br />+ Isra mi'raj..nabi muhammad mnghadap Allah, kemudian mendapat perintah sholat 5 kali sehari semalam ......sebelumnya, beliau sempat berdialog dengan nabi musa..tentang umat yahudi yang lalai dengan sholatnya...begitu, udah tau lom....makanya belajar bung....ayo...ayo...belajar supaya pintar...makanya baca di dinding saya banyak tuw...penjelasannya...jangan asal baca lagi ya bisa bahaya lho...hehe...bs jd nabi palsu ntar kaya lia eden...hehehe...<br /><br />- Ayat al-Quran tentang Isra Miraj tidak menyebut lima waktu<br /><br />Anda bisa membuka al-Quran dan tidak ada sama sekali disebut kewajiban Muslim solat lima waktu. Mengapa ini bisa terjadi, kewajiban dari Allah Swt yang begitu penting tidak masuk ke dalam al-Quran? Apa tidak cukup tempat di dalam al-Quran sehingga ketentuan yang begitu penting tidak dimasukkan? Juga pasti, kita perhatikan ayat-ayat berikut apakah lebih penting dicantumkan ke dalam al-Quran dibandingkan ayat perintah solat lima waktu?<br /><br />66:1. Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang[1485]<br />[1485]. Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw pernah mengharamkan dirinya minum madu untuk menyenangkan hati isteri-isterinya. Maka turunlah ayat teguran ini kepada Nabi.<br /><br />66:3. Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang isterinya (Hafsah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafsah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (pembicaraan Hafsah dan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafsah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan Aisyah) lalu (Hafsah) bertanya: "Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab: "Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." <br /><br />Soal madu yang diminum Muhammad untuk mencari kesenangan istri-istrinya dan gosip di rumah tangga Muhammad masuk ke dalam al-Quran dan karena ada kewajiban membaca al-Quran sampai khatam, ayat-ayat itu juga dibaca sedangkan perintah solat lima waktu tidak bisa dibaca karena tidak ada di dalam al-Quran.<br /><br />Perintah membaca al-Quran secara keseluruhan sampai khatam, pada kenyataannya hanya sebatas dilantunkan, tetapi para Ustaz cenderung mengambil ayat-ayat yang disukainya tidak mau mengangkat ayat yang tidak disukainya. Ketika dikatakan bahwa di dalam al-Quran ditulis Muhammad membantai satu suku Yahudi, pengikut Muhammad tidak percaya nabi yang diagungkannya melakukan perbuatan keji sepert i itu lalu minta dibuktikan ayat yang mana.<br /><br />- 33:26. Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia memesukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan[1210].<br />[1210]. Sesudah golongan-golongan yang bersekutu itu kocar-kacir, maka Allah memerintahkan Nabi untuk menghancurkan Bani Quraizhah (Ahli Kitab) dan menghalau mereka dari benteng-benteng mereka. Kemudian seluruh laki-laki yang ikut berperang dibunuh, perempuan dan anak-anak ditawan.<br /><br />+ Dalam menafsirkan Alquran kita harus berhati-hati karena banyak ayat-ayat mutasyabihat . Ayat itu masih memerlukan penjelasan dengan merujuk kepada ayat-ayat lain. ..hanya orang yang benar-benar menggelutinya yang bisa memahaminya. Pula bahasa Alquran adalah bahasa sastra yg penuh metafora jadi tidak mudah untuk memahaminya, kendati orang Arab sendiri pun. Kalau diumpamakan di Jawa, tidak berarti semua org jawa bisa mengerti bahasa jawa yg ada di dalam serat-serat gubahan Ronggowarsito. Hanya mereka yg menggelutinya dengan serius yg bisa mengerti makna yg terkandung di dalam serat Jawa tsb.<br /><br />- Penjelasan sudah ditulis oleh ahli Islam dan Kisah itu diceritakan dalam Kisah hidup nabi berdasarkan sumber klasik ditulis oleh Martin Lings (Abu Bakr Siraj al-Din). “Pagi harinya, Nabi memerintahkan agar menggali parit yang panjang, dalam, dan sempit di lokasi pasar. Kaum Pria, semuanya kira-kira tujuh ratus orang - menurut beberapa pihak lebih dari itu dan menurut yang lain kurang - dibagi dalam beberapa kelompok kecil, dan setiap kelompok di suruh duduk di sepanjang parit yang akan menjadi tempat pemakaman mereka. Kemudian Ali, Zubayr, dan para sahabat lain yang lebi muda memenggal kepala mereka, masing-msing dengan sabetan pedang. Ketika Huyay berjalan ke pasar, ia menoleh kepada Nabi yang tengah duduk bersama para sahabatnya...(Hal. 441)" Apa pendapat Anda?<br /><br />+ Menurut hemat saya apa yang disampaikan oleh Martin Lings (Abu Bakr Siraj al-Din) adalah hasil penafsiran beliau sendiri yang juga merujuk kepada cerita-cerita yang peluang kebenarannya masih fifty-fifty.<br /><br />- Apakah kita sepakat bahwa Muhammad telah melakukan pembantaian, soal alasannya kita bicarakan belakangan.<br /><br />+ Muhammad tidak pernah membunuh...beliau mnhormati kaum yahudi & nasrani...cuma sahabat-sahabat beliau yangg kasar, layaknya orang yahudi..nabi kalian sangat baik namun,,umatnya tidak bgitu...siapapun agamanya, nah umatnya bisa jadi kebalikannya karena tidak mengamalkan ajaran dengan baik dan benar....muslim tidak boleh membunuh orang kafir, kecuali terpaksa misal dijajah dsb...sepertt israel menjajah palestina, slama si kafir tidak mengganggu wajib qt hormati dan jaga keamanan hidupnya...itulah ajaran islam sesungguhnya kawanku...<br /><br />- Perhatikan kalimat ini "Sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan" sangat jelas menyampaika berita bahwa ada pembunuhan yang diakukan Muhammad. Jangan ditafsirkan sehingga arti membunuh menjadi kabur hanya untuk membenarkan bahwa Muhammad orang baik, pembunuhan tetap kejahatan apalagi pembunuhan itu direncanakan dan diorganisir dibawah komando Muhammad.<br /><br />+ Itu bukan nabi yang membunuh...tapi sahabat-sahabat beliau, karena mereka bersekutu menghalangi risalah Allah...bacalah ayat pertamanya...allah berfirman...Hai nabi, takutlah kepada Allah & janganlah engkau ikut yang KAFIR & orang-orang MUNAFIQ, sesungguhnya allah maha mengetahui lagi maha bijaksana...(33 ayat 1)....<br /><br />- Pembunuhan itu di bawah perintah Muhammad dan disaksikan oleh Muhammad dan ayat al-Quran itu juga dilantunkan oleh Muhammad.<br /><br />Masih ada perdebatan bahwa pembantaian itu dalam rangka bela diri dan perang dalam Islam dibolehkan untuk membela diri. Dijelaskan lagi bahwa pembantaian terjadi setelah perang selesai dan Muhammad dalam posisi jauh lebih kuat dibandingkan suku Yahudi tersebut. Masih dibela bahwa Yahudi yang berhianat itu memang harus dibantai. Dijelaskan lagi artinya pembataian itu bukan untuk bela diri tetapi sebagai hukuman atau balas dendam atas dugaan penghianatan. Artinya Islam memang agama sesat yang mengajarkan balas dendam bukan mengajarkan maaf seperti yang diajarkan agama benar.<br /><br />Kesulitan memahami ajaran Muhammad yang sebenarnya sangat sederhana menjadi sangat sulit karena sudah dimulai dengan percaya bahwa Muhammad adalah utusan Allah Swt yang pasti benar dan al-Quran adalah kitab dari Allah Swt yang pasti sempurna sehingga kekurangan atau cacat apa pun tidak bisa dan tidak mau dilihat. Kalau saja orang mau mulai mempelajari Islam dengan kacamata yang sangat sederhana bahwa al-Quran adalah sebuah kitab dan mulai membaca seperti kitab pada umumnya semua akan tampak dengan jelas apa Islam sebenarnya.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-31084798468861535492010-07-22T01:20:00.000-07:002010-07-22T01:21:47.959-07:00Ditinjau dari segi hukum Islam juga sesat dan menyesatkanDi salah satu blog, ada Muslim yang menulis bahwa pemerintah SBY yang sekarang bukan pemerintahan yang sah karena belum menerapkan hukum-hukum Allah Swt. Di dalam tulisaannya tidak lupa dicantumkan kutipan al-Quran.<br /><br />“Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.” (Al-Maidah: 44)<br /><br />Ayat yang dikutip hanya sepotong dan agar menjadi jelas duduk persoalannya saya sertakan ayat yang lengkap.<br /><br />5:44. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.<br /><br />Muhammad yang mengaku menjadi penyempurna Taurat dan Injil dipercaya oleh pengikutnya sebagai nabi terahir yang membawa hukum yang lebih sempurna dibandingkan dengan hukum Taurat dan dari kutipan ayat di atas kita juga bisa melihat bahwa Muhammad mengakui bahwa hukum Taurat diturunkan Tuhan untuk memutus perkara-perkara orang Yahudi sedangkan al-Quran berisi hukum yang lebih sempurna yang harus digunakan untuk memutus perkara manusia. Perhatikan ayat berikut.<br /><br />10:37. Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya[691], tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam.<br />[691]. Maksudnya Al Quran itu menjelaskan secara terperinci hukum-hukum yang telah disebutkan dalam Al Quran itu<br /><br />Para tokoh Islam yang ikut berjuang menyusun negara Indonesia yang merdeka mendesak agar Hukum Islam diterapkan karena menurut mereka umat Islam tidak mungkin hidup di dalam negara yang menerapkan hukum buatan manusia, yang harus diberlakukan adalah hukum Allah Swt yang pasti sempurna. Bung Karno yang paham isi al-Quran tidak mau berdebat masalah isi al-Quran karena tidak mungkin ada titik temu. Bung Karno menitikan air mata ketika UUD 45 harus harus memuat tambahan tujuh kata “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya” pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Mari kita bedah apa isi hukum Allah Swt yang ada di dalamal-Quran dan kita gunakan hukum Taurat sebagai rujukan karena menurut Muhammad hukum Allah Swt yang ada di dalam al-Quran lebih sempurna.<br /><br />Berbicara tentang hukum , yang pertama harus ditentukan adalah kepada kelompok orang yang mana hukum itu harus diterapkan. Hukum Taurat diberlakukan bagi orang Israel dan siapa orang Israel definisinya jelas, yaitu keturan Abraham dari Ishak. Hukum Taruat tidak diberlakukan bagi semua orang Israel, masih ada syarat tambahan yang mengikat pemberlakuan hukum Taurat, yaitu bagi orang Israel yang bersunat (wanita mengikuti laki-laki atau ayahnya). Di luar orang Israel yang bersunat adalah kafir di mana hukum Taurat tidak diberlakukan. Tatapi Allah Israel mengajarkan orang Kafir yang tinggal bersama orang Israel diperlakukan sama di hadapan hukum Taruat, tidak ada diskriminasi dan orang Israel diajarkan menghormati orang kafir yang tinggal bersama mereka. Dengan definisi yang jelas hukum Taurat diberlakukan pada bangsa Israel dan di luar bangsa Israel hukum itu tidak berlaku. Prinsip hukum Taurat dianut banyak bangsa hingga sekarang, hukum diberlakukan pada suatu bangsa yang hidup di wilayah tertentu.<br /><br />Sekarang kita bandingkan dengan Syariat Islam yang dianggungkan oleh pengikut Muhammad sebagai hukum Allah Swt yang pasti sempurna. Seperti diusulkan oleh tokoh Islam yang ikut dalam penyusunan UUD 45, Syariat Islam diberlakukan kepada pemeluknya artinya Syariat islam diberlakukan kepada orang yang mengaku Islam. Berbeda dengan hukum sunat yang dicantumkan di dalam Taurat, di dalam al-Quran tidak ada ketentuan siapa yang disebut Islam, dalam praktek orang yang disebut Islam adalah yang sudah membaca dua kalimat syahadat tetapi ketentuan itu tidak ada di dalam al-Quran. Karena Muslim juga disunat, apakah sunat dapat dijadikan dasar hukum memberlakukan Syariat Islam, ternyata sunat juga tidak disebut di dalam al-Quran. Kalau dasarnya pengakuan, apakah orang yang hari ini mengaku Islam lalu besok mengaku bukan Islam bisa terbebas dari Syariat Islam? Menurut Syariat Islam hal itu tidak dimungkinkan karena orang yang meninggalkan Islam adalah murtad yang diancam dimasukkan ke neraka jahanam dan dalam al-Quran (Syariat Islam) ada ketentuan sekali Islam sampai mati harus Islam, artinya Syariat Islam diberlakukan bagi yang menyatakan Islam dan semua keturunannya. Bagaimana dengan orang di luar Islam, yaitu kafir, menurut Syariat Islam, kafir harus diperangi bahkan ada ayat memerintahkan penggal kepala kafir. 9:123. Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.<br /><br />Karena batasan penerapan hukumnya adalah orang yang percaya, penerapan Syariat Islam dapat menjadi anarkis jika diberlakukan di negara di mana penduduknya tidak semuanya Muslim, akan ada kesulitan orang yang mau meninggalkan Islam seperti yang terjadi di Malaysia, mereka harus minta ijin pengadilan agama dan tentu tidak akan mudah mendapat ijin. <br /><br />Sekarang kita masuk lebih dalam. Dasar dari hukum Taurat adalah sepuluh perintah Tuhan yang bisa dibandingkan dengan UUD sebuah negara. Al-Quran tidak menyebut sama sekali tentang sepuluh peritah Tuhan, tidak menambahkan dan juga tidak mengurangi dan dalam al-Quran tidak ada dasar hukum seperti sepuluh perintah Tuhan.<br /><br />Kita kaji prinsip hukumya. Prinsip hukum yang dianut dalah hukum Taurat adalah kejahatan harus mendapat hukuman yang setimpal. <br /><br />Keluaran 21:24-25 “mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki, lecur ganti lecur, luka ganti luka, bengkak ganti bengkak.”<br /><br />Muhammad mengkonfirmasi prinsip memberikan hukuman yang setimpal yang ada di Taurat dengan memasukan ayat berikut ke dalam al-Quran.<br /><br />5:45. Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.<br /><br />Prinsip hukuman setimpal tersebut dalam Taurat diperinci untuk kasus pencurian atau tindakan yang menyebabkan orang lain menderita kerugian dengan kewajiban mengembalikan kerugian tesebut setimpal dengan apa yang telah dirugikan, perhatikan aturan dalam Taurat berikut ini.<br /><br />Keluaran 22:1-15 Apabila seseorang mencuri seekor lembu atau seekor domba dan membantainya atau menjualnya, maka ia harus membayar gantinya, yakni lima ekor lembu ganti lembu itu dan empat ekor domba ganti domba itu. Jika seorang pencuri kedapatan waktu membongkar, dan ia dipukul orang sehingga mati, maka si pemukul tidak berhutang darah; tetapi jika pembunuhan itu terjadi setelah matahari terbit, maka ia berhutang darah. Pencuri itu harus membayar ganti kerugian sepenuhnya; jika ia orang yang tak punya, ia harus dijual ganti apa yang dicurinya itu. Jika yang dicurinya itu masih terdapat padanya dalam keadaan hidup, baik lembu, keledai atau domba, maka ia harus membayar ganti kerugian dua kali lipat. <br /><br />Tetapi Muhammad memasukkan ke dalam al-Quran hukuman bagi pencuri dengan momotong tangan, tanpa menjelaskan apa yang dicuri dan berapa besar yang dicuri, pokoknya setiap pencuri besar atau kecil harus dipotong tangannya. Perhatikan ayat berikut yang ada di dalam al-Quran.<br /><br />5:38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.<br /><br />Jelas hukum buatan Muhammad yang diaku sebagai Hukum Allah Swt sudah menyimpang jauh dari perinsip hukuman yang setimpal. Masih banyak hukum di dalam al-Quran yang bisa dikatakan ngawur dan berbahaya bagi kehidupan masyarakat jika diterapkan. <br /><br />Karena isi al-Quran suliit dibaca oleh umat Islam dan ada ketentuan bahwa isi al-Quran tidak boleh ditasirkan sembarangan, banyak yang tidak paham bahwa Syariat Islam adalah hukum yang ngawur dan Muhammad memang sengaja menuntut penyerahan total dari umatnya pada kehendak Allah sehingga ada kebebasan dari para pemuka Islam mengajarkan apa hukum Islam menurut penilaian subjektif mereka. Tidak heran di negara yang diberlakukan Syariat Islam secara penuh seperti di Afghanistan hukum dapat ditafsirkan oleh para ulama menurut kepentingan mereka, melihat acara telivisipun bisa diatur oleh ulama yang katanya berdasar Syarait Islam tetapi karana Syariat Islam yang asli dari Muhammad tidak jelas dasar dan prinsip yang dianut maka bisa ditafsirkan kemana-mana dan dengan cara itu umat hanya dimanfaatkan oleh para ulama untuk kepentingan mereka..<br /><br />Kita harus berterima kasih kepada Bung Karno yang mati-matian menolak penerapan Syarait Islam walau diberlakukan hanya kepada umat Islam dan agar masalah ini tidak muncul lagi, sudah saatnya bangsa ini berani mengatakan Islam memang agama sesat yang tidak boleh diajarkan lagi di bumi Panca Sila ini.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-57150538843683075592010-07-22T01:19:00.000-07:002010-07-22T01:20:33.487-07:00Agama Benar mengajarkan mengusir setan yang ada di dalam diri, Agama Sesat memerintahkan perangi setan yang ada di masyarakatSebentar lagi bulan Ramadhan, kegiatan agama sesat menutup aktivitas setan yang ada di masyarakat akan kembali dilakukan. Sudah ada perintah dari Polisi bahwa razia yang sering dilakukan kelompok masyarakat tidak dibenarkan dan akan ditindak, tetapi sudah ada pernyataan dari Satpol PP di beberapa kota yang akan melakukan razia terhadap hiburan malam sehingga kesuciam bulan Ramadhan dapat terpelihara.<br /><br />Ajaran bahwa Setan dan Iblis menggerakan kegiatan maksiat ada di dalam al-Quran, perhatikan ayat berikut.<br /><br />15:39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,<br /><br />Siapakah yang disesatkan Iblis, al-Quran menjelaskan yang disesatkan adalah orang-orang kafir.<br />23:63. Tetapi hati orang-orang kafir itu dalam kesesatan dari (memahami kenyataan) ini, dan mereka banyak mengerjakan perbuatan-perbuatan (buruk) selain daripada itu, mereka tetap mengerjakannya.<br /><br />Orang kafir menurut Muhammad belum tentu dari luar kelihatan melakukan perbutan buruk, perhatikan ayat berikut.<br /><br />3:196-197. Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak[260] di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.<br />[260]. Yakni: kelancaran dan kemajuan dalam perdagangan dan perusahaan mereka.<br /><br />Tidak herang pengikut Muhammad dapat menulis seperti ini.<br /><br />“Bagi yg mau bebas lepas...silahkan Ikutilah kemerdekaan kebiasaan yang di bawa Yahudi & Nasrani....di luar negeri bersuka ria,mabuk-mabukan,bercinta,berzina & bertelanjang di depan umum dsb....tanggung sendiri akibatnya,”<br /><br />Apa yang harus dilakukan terhadap kafir<br /><br />8:65. Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti[623].<br /><br />33:64. Sesungguhnya Allah mela'nati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka),<br /><br />Perang membasmi orang kafir dicontohkan oleh Muhammad, satu suku Qahudi di Yatrib diusir tanpa boleh membawa harta benda dan semua laki-laki dari satu suku lainnya yang sudah tumbuh bulu kemaluannya dibantai dengan pedang. Tapi jaman sekarang tidak bisa hal seperti itu dilakukan lagi. Lalu apa yang masih bisa dilakukan memerangi kafir? Ada diajarkan di dalam al-Quran.<br /><br />5:90. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.<br /><br />5:91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).<br /><br />Hiburan malam adalah salah satu yang dapat dijadikan sasaran memerangi kegiatan yang dipengarui Setan. Kegiatan seperti itu harus hilang dari pandangan Muslim agar ayat ini dapat dijalankan.<br />24:30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."<br /><br />Pada waktu pengerebekan tempat hiburan malam ada harta benda yang bisa dibawa pulang dan bisa dilihat sebagai rampasan perang dan apa yang boleh dilakukan terhadap rampasan perang dijelaskan dalam al-Quran.<br /><br />8:69. Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.<br /><br />Memerangi kegiatan yang dipengaruhi setan yang ada di dalam masyarakat bukan hanya mengurangi bahaya Muslim terperosok ikut kegiatan seperti itu tetapi juga dapat mendatangkan keuntungan rampasan perang. <br /><br />Pada bulan Ramadhan Setan dan Iblis yang beraktivitas di masyarakat diperangi oleh Muslim sehingga mereka tidak punya ruang gerak lagi. Tetapi Setan dan Iblis tetap ada, tidak hilang lalu mereka pindah ke sasaran lain. Ke mana mereka memindahkan kegiatannya?<br /><br />Mereka berusaha masuk ke manusia yang mereka temui. Mereka coba masuk ke orang Hindu, tidak bisa masuk karena orang Hindu diajarkan menjauhkan diri dari nafsu. Mereka mencoba masuk ke orang Buddha, mereka tidak dapat masuk, karena orang Buddha diajarkan untuk mengenal diri, orang Buddha bisa membedakan mana diri dan mana setan. Mereka mencoba masuk ke orang Kristen juga terpelanting, karena Yesus sudah mengajarkan kepada pengikutnya kemampuan mengusir setan dari dalam diri.<br /><br />Setan dan Iblis melihat jiwa-jiwa Muslim yang pintu hatinya terbuka untuk dimasuki, setiap jiwa Muslim sudah ditanamkan selalu mempunyai musuh karena Allah Swt juga punya musuh. Jjiwa yang selalu melihat ada kejahatan di luar sana, pintu hatinya terbuka lebar untuk dipengaruhi setan, bersama-sama melihat kejahatan yang ada di luar agar pandangannya tentang kejahatan yang ada di dalam pikirannya menjadi tetutup. <br /><br />Muslim diajarkan oleh Muhammad untuk memuaskan nafsu seksual, punya banyak istri. Masuklah mereka ke jiwa-jiwa Muslim, wanita yang tidak punya pekerjaan lagi di tempat hiburan malam digiring oleh setan masuk ke hati Muslim yang menerima dengan senang hati mendapat tambahan koleksi istri lalu mereka berpesta seks disemangati setan-setan. <br /><br />Agama benar memberi kemampuan mengusir setan dan iblis dari dalam diri, agama sesat mengajarkan memerangi setan di mayarakat sambil membiarkan setan bersarang di dalam diri. Selama agama sesat masih diajarkan di masyarakat kita, kehidupan berbangsa dan bernegara terus akan terganggu. Sudah saatnya kita berani mengatakan, agama sesat yang bertentangan dengan Panca Sila tidak oleh lagi diajarkan di Indonesia.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-36817960643472127982010-07-22T01:18:00.002-07:002010-07-22T01:19:30.976-07:00Hari-hari Besar Islam yang menyedihkanMaulud<br />Sewaktu Muhammad berusaha menjadi nabi Allah Israel (kiblat pertama Islam menghadap Bait Allah Israel di Yerusalem), orang Nasrani sudah merayakan kelahiran Yesus setiap tanggal 25 Desember. Hari peringatan kelahiran Yesus sering menjadi olok-olok Muslim karena orang Nasrani yang merayakan kelahiran Yesus membuat pohon Natal dengan hiasan salju sedangkan Yesus lahir di daerah yang tidak bersalju. Memang tidak ada yang tahu dengan pasti tanggal berapa Yesus dilahirkan, karena pada jaman itu belum ada kantor catatan sipil. Tentang kelahiran Yesus ditulis di Injil, terjadi di kandang domba karena Yosef tidak berhasil mendapatkan tempat menginap di di Bethlehem padahal waktu kelahiran itu sadah tiba. Dalam kesederhanaan Maria melahirkan Yesus didampingi oleh Yosef dan kemudian dimeriahkan oleh kehadiran sekawanan gembala, ada suasana kemuliaan dalam kesederhanaan. Memperingati hari kelahiran Yesus dilakukan oleh Gereja jauh setelah Yesus disalibkan dan dipilih tanggal 25 Desember karena di Eropa, tanggal 25 Desember adalah hari terpendek dalam satu tahun, artinya besok matahari akan bersinar lebih panjang. Makna menyongsong sinar yang lebih terang diambil utuk memperingati hari kelahiran Yesus yang dipercaya membawa terang ke dunia.<br /><br />Pengikut Muhammad tidak mau kalah, sebagai agama benar ya harus juga punya peringatan hari kelahiran nabi mereka. Hari kelahiran Muhammad memang diketahui karena Muhammad lahir sekitar 500 tahun setelah Yesus disalibkan. Peringatan hari kelahiran Muhammad yang disebut Maulud Nabi, tidak direkayasa seperti peringatan hari kelahiran Yesus tapi apa makna memperingati hari kelahiran Muhammad? Muhammad dilahirkan ke dunia ketika ayahnya sudah meninggal sewakti bayi itu berusai 7 bulan di dalam kandungan. Ibunya tampaknya tidak menyambut gembira kelahiran itu karena bayi itu ternyata tidak disusui oleh ibu kandugnya tetapi dititipkan di keluarga Arab yang tinggal di luar kota Mekah. Islam membuat cerita pembenaran bahwa menyewa ibu penyusu adalah tradisi kalangan elit Quraisy. Cerita itu tidak bisa dibuktikan tapi kita tahu bahwa anak-anak Muhammad dari perkawinannya dengan Khadijah tidak disususi oleh orang lain. Jadi apa makna merayakan hari kelahiran Muhammad?<br /><br />Miraj<br />Pada waktu Muhammad berjuang menjadi nabi, orang Nasrani selain memperingati hari Natal juga memperingati hari Kenaikan Yesus ke Surga. Tiga hari setelah disalibkan, Yesus bangkit dari antara orang mati dan rohnya masih ada bersama para muridnya. Empat puluh hari setelah disalibkan Yesus diangkat ke Surga. <br /><br />Pengikut Muhammad yang terus berjuang membesarkan Islam dan menjadikan Islam agama benar tidak mau kalah dengan Nasrani mereka juga perlu punya cerita Muhammad ke surga. Disusunlah cerita Miraj dan cerita yang beredar di kalangan Islam, kejadian itu di Mekah, Muhammad mengendarai Buraq dari Kabah ke Bait Allah Israel di Yerusalem lalu terbang ke surga. Tapi si pembuat cerita tidak cermat dan sebenarnya mudah dilihat bahwa cerita itu jelas ngibul. Naik ke surga maksudnya Muhammad mendapat perintah berapa kali Muslim harus solat dalam sehari. Sewaktu Muhammad masih di Mekah, solat yang diajarkan kepada pengikutnya adalah dua kali sehari sama dengan yang dilakukan Yahudi, yaitu ibadat pagi dan ibadat petang dan kenapa disamakan oleh Muhammad karena Muhammad berharap menjadi nabi Israel karena itu solat itu berkiblat ke Bait Allah Israel di Yerusalem. Setelah hijrah ke Yatrib, Muhammad menambah solat Muslim menjadi tiga kali sehari karena baru diketahui Jumat siang orang Yahudi melakukan ibadat persiapan hari Sabat. Setelah Yahudi tidak mau mengakui Muhammad sebagai nabi karena tidak mungkin ada nabi dari Arab, Muhammad memindahkan kibat Muslim ke Kabah dan menambah jumlah solat Muslim menjadi lima kali sehari. Seharusnya cerita Miraj itu tejadi di Madinah bukan di Mekah. Tapi lalu kemuliaan apa dari cerita Miraj tersebut karena setelah mati Muhammad tidak naik ke surga dan raganya dikurburkan di Madinah dan makamnya bisa dilihat hingga sekarang.<br /><br />Idul Fitri<br />Hari raya yang diperingati oleh orang Yahudi dan Nasrani adalah hari Paskah. Dalam tradisi Yahudi, Paskah diperingati sebagai hari pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Yesus sengaja membiarkan dirinya di salib pada hari Paskah sehingga peringatan pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir ditambah dengan pembebasan manusia dari dosa. Banyak Muslim mencemoohkan arti Yesus membebaskan dosa manusia, ini perlu dijelaskan sedikit. Dalam tradisi Yahudi dosa tidak dapat diampuni oleh manusia dan yang berhak mengampuni dosa adalah Allah. Dosa yang belum diampuni Allah akan diwariskan sampai turunan keempat sehingga beban dosa itu akan memberatkan anak-anak yang lahir kemudian. Dosa dapat ditebus dengan cara melakukan persembahan kepada Allah berupa pengorbanan kambing domba atau lembu sampi sesuai besarnya dosa. Tradisi menebus dosa itu dihapus oleh Yesus dengan mengajarkan bahwa dosa dapat dihapus oleh manusia bukan oleh Allah dengan cara, orang yang menjadi korban mau mengampuni kesalahan orang yang berbuat salah dan agar tidak ada lagi kambing domba atau lembu sapi yang dikorbankan untuk Allah, karena Allah tidak memerlukannya dan lebih baik kambing domba serta lembu sapi itu dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia, Yesus membiarkan darahnya tercurah sebagai lambang mulai saat itu dosa dapat dihapus oleh manusia. Karena itu sangat kurang ajar Muhammad memasukkan ke dalam al-Quran cerita bahwa Yesus tidak disalibkan yang memprovokasi pengikutnya untuk mengolok-olok orang Kristen..<br /><br />Muhammad tahu arti perayaan Paskah ketika tinggal bersama orang Yahudi di Yatrib dan setelah tidak diakui sebagai nabi oleh orang Yahudi dan kiblat sudah dipindah ke Kabah, Muhammad perlu mencari hari raya bagi Muslim yang tidak sama dengan hari raya Paskah Yahudi. Memang hidup Muhammad dalam membangun Islam penuh perjuangan, merampok sukunya sendiri dilakukan untuk menyambung hidup di Yatrib bersama pengiktunya. Pada mulanya perampokan itu kurang berhasil dan puncak dari perampokan itu adalah perang Badar melawan bangsanya sendiri yang tidak terduga dimenangkanMuhammad. Muhammad dan pengkutnya sangat senang telah berhasil memenangkan perang melawan pemerintahan yang sah dari bangsanya sendiri. Dengan membawa banyak harta rampasan perang Muhammad merayakan hari kemenangan dan hari kemenangan itu dijadikan hari besar Islam, hari Idul Fitri, Hari Kemenangan, pulang membawa harta hasil merampok sukunya sendiri. <br /><br />Hal ini perlu diketahui oleh bangsa Indonesia agar jelas duduk persoalannya dan tidak ada lagi fitnah di antara sesama anggota masyarakatMemahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-48894571248120908082010-07-22T01:18:00.001-07:002010-07-22T01:18:49.310-07:00Jangan mencari bukti Muhammad nabi dari kitab orag lain, gunakanlah al-Quran sebagai rujukan yang pasti benarOrang yang mengaku bernama Amr menulis catatan di akun FB-nya, menantang pembaca, untuk berani menunjukkan siapakah Nabi yang seperti Musa yang dinubuatkan di Ul :18:18. "seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya." <br /><br />Dari tulisannya Amr mengatakan yang dimaksud adalah Muhammad.<br /><br />Mengapa Muslim sibuk mencari pembuktian bahwa Muhammad sudah dinubuatkan dalam Kitab Yahudi? Tidak lain karena Muhammad mengaku sebagai penerus dari sederetan nabi-nabi Yahudi. Sebenarnya tidak sulit untuk mengatakan bahwa apa yang diaku Muhammad hanyalah kibulan semata, dari 24 nabi yang diaku Muhammad sebagai nabi sebelumnya termasuk Daud dan Salomo, kedua orang itu dalam kitab Yahudi bukan nabi tapi raja Israel. <br /><br />Juga ada Muslim yang sibuk mencari-cari kesalahan Al-kitab untuk mengamini bahwa apa yang dikatakan Muhammad bahwa Taruat dan Injil sudah dipalsukan dan al-Quran-lah yang benar. Sebenarnya upaya yang didasari provokasi Muhammad adalah sia-sia, mudah sekali membuktian bahwa Muhammad yang buta huruf tidak paham Tuarat dan Injil. Yang sederhana saja bahwa di Taurat tikus masuk binatang yang diharamkan sedangkan Muhammad di dalam al-Quran hanya memasukkan babi, sudah jelas menujukkan bahwa Muhamamd tidak paham mengapa binatang-binatang itu diharamkan dan seperti kita ketahui tikus lebih berbahaya dibanding babi sebagai bahan makanan.<br /><br />Untuk membuktikan apakah Muhammad seorang nabi atau bahkan penjahat dapat digunakan al-Quran yang merekam tingkah laku Muhammad selama hidupnya. Kata-kata di dalam al-Quran berasal dari mulut Muhammad dan dari kata-kata itu kita dapat mengetahui apa yang dilakukan Muhammad selama hidupnya. Mungkin Muhammad sewaktu melantunkan ayat-ayat itu tidak sadar bahwa di kemudian hari justru ayat-ayat itu akan menunjukkan bahwa dia bukanlah seorang nabi yang membawa kebaikan bagi kehidupan manusia. Mari kita lihat dua saja perbuatan tidak terpuji yang dilakukan Muhammad yang terekam di al-Quran.<br /><br />Muhammad merampas harta orang lain<br />Karena kesulitan hidup di Yatrib (Madinah) setelah hijrah dari Mekah, Muhammad beserta pengikutnya melakukan penjarahan terhadap kafilah sukunya sendiri yaitu suku Quraisy yang sadang dalam perjalanan ke Syria. Tetapi peristiwa itu tidak dicatat di dalam al-Quran karena itu kita kesampingkan saja. <br /><br />Sebelum melakukan penjarahan Muhammad pernah mendatangi salah satu suku Yahudi yang sudah lama tinggal di Yatrib, minta diakui sebagai nabi, mungkin pikirnya dengan diakui sebagai nabi maka masalah hidupnya beseta pengikutnya tidak menjadi sulit. Ternyata permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh orang Yahudi karena tidak mungkin ada nabi dari orang Arab. Setelah upaya penjarahan terhadap suku Quraisy berhasil dan kemudian timbul perang dengan suku Quraisy di Sumur Badar yang dimenangkan Muhammad, timbul keberanian Muhammad untuk bersikap lebih tegas kepada Yahudi, suku yang pernah menolaknya sebagai nabi itu diusir dari Yatrib tanpa boleh membawa harta mereka dan harta yang ditinggalkan dirampas oleh Muhammad untuk dibagi-bagikan kepada pengikutnya. Kejadian ini dicatat di dalam al-Quran.<br /><br />59:2. Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama[1463]. Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan.<br />[1463]. Yang dimaksud dengan ahli kitab ialah orang-orang Yahudi bani Nadhir, merekalah yang mula-mula dikumpulkan untuk diusir keluar dari Madinah.<br /><br />Perampasan itu jelas kejahatan, tidak bisa dibenarkan hanya karena Muhammad mengaku mendapat perintah dari Allah Swt. Setelah itu perang terus berlanjut karena suku Quraisy tidak bisa membenarkan jalur perdagangannya menjadi tidak aman. Suku Quraisy mengirim pasukan untuk menghancurkan Yatrib. Tapi penyerbuan itu juga tidak berhasil menghancurkan Muhammad beserta pengkutnya. Setelah orang Quraisy kembali ke Mekah, satu suku Yahudi yang dituduh bersekongkol dengan orang Quraisy dibantai, semua laki-laki yang sudah tumbuh bulu kemaluannya dibunuh dengan pedang. Kejadian itu juga dicatat di dalam al-Quran.<br /><br />Muhammad membantai orang Yahudi<br />33:26. Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia memesukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan[1210].<br />[1210]. Sesudah golongan-golongan yang bersekutu itu kocar-kacir, maka Allah memerintahkan Nabi untuk menghancurkan Bani Quraizhah (Ahli Kitab) dan menghalau mereka dari benteng-benteng mereka. Kemudian seluruh laki-laki yang ikut berperang dibunuh, perempuan dan anak-anak ditawan.<br /><br />Kisah itu diceritakan dalam Kisah hidup nabi berdasarkan sumber klasik ditulis oleh Martin Lings (Abu Bakr Siraj al-Din). <br /><br />“Pagi harinya, Nabi memerintahkan agar menggali parit yang panjang, dalam, dan sempit di lokasi pasar. Kaum Pria, semuanya kira-kira tujuh ratus orang - menurut beberapa pihak lebih dari itu dan menurut yang lain kurang - dibagi dalam beberapa kelompok kecil, dan setiap kelompok di suruh duduk di sepanjang parit yang akan menjadi tempat pemakaman mereka. Kemudian Ali, Zubayr, dan para sahabat lain yang lebi muda memenggal kepala mereka, masing-msing dengan sabetan pedang. Ketika Huyay berjalan ke pasar, ia menoleh kepada Nabi yang tengah duduk bersama para sahabatnya...(Hal. 441)"<br /><br />Pembantaian itu sangat kejam, mengapa tidak diusir saja seperti Bani Nadir dan alasan Allah Swt memerintahkan pembataian itu juga tidak mungkin bisa diterima sebagai pembenaran.<br /><br />Perlu disarankan kepada Muslim agar tidak perlu bulak-balik membaca Alkitab mencari kesalahan untuk membenarkan omong kosong Muhammad bahwa Taurat dan Injil palsu dan juga perlu disarankan kepada Muslim yang berusaha mencari bukti di dalam kitab Yahudi bahwa Muhammad adalah kalanjutan nabi-nabi Yahudi, nabi adalah bagian dari budaya Yahudi, tidak ada nabi dari India atau bangsa lain karena cerita Perjanjian Lama di dalam Alkitab hanya untuk orang Yahudi dan tidak berlaku bagi bangsa lain. Bahwa Muhammad bukan nabi karena kejahatan yang pernah dilakukannya dapat dibuktikan dengan mudah dengan menggunakan al-Quran yang ayat-ayatnya keluar dari mulut Muhammad.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com19tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-86101702462864260022010-07-22T01:17:00.000-07:002010-07-22T01:18:09.176-07:00Islam Memang SesatSebelum mencoba menjadi nabi bagi Allah Israel, Muhammad adalah penyembah berhala, sama seperti orang Quraisy lainnya yang mengagungkan Kabah sebagai tempat suci mereka. Setelah berusia 40 tahun Muhammad mengajak orang Arab untuk menyembah Allah Israel dengan berkiblat ke Bait Allah di Yerusalem dan mulailah perjuangan Muhammad mendirikan agama baru yang diberi nama Islam. Apa itu Islam mari kita lihat apa yang dijelaskan di dalam al-Quran, ayat-ayat yang keluar dari mulut Muhamamd.<br /><br />2:132. Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam."<br /><br />Ada 24 nabi yang disebut Muhammad sebelum namanya dansebagian besar nama-nama itu diambil dari kitab Yahudi, dari Adam sampai Isa, termasuk Daud dan Salomo yang menajadi raja Israel, disebut dalam Islam sebagai nabi dan kata Muhammad sejak Adam mereka semua sudah Islam hanya orang Yahudi dan Nasrani yang menjadi sesat karena meninggalkan Islam. Di ayat di atas Muhammad menyebutkan Abraham dan anak-anaknya sudah Islam dan berharap mati tetap Islam. Abraham membuat pejanjian dengan Allah yang ditemuinya, bahwa mulai dari Abraham turun temurun akan disunat sebagai bukti umat Allah. Tapi Muhammd tidak disunat dan di dalam al-Quran Muhammad tidak mencantumkan kewajiban sunat, artinya Muhammad bukan beragama seperti agama Abraham atau Islam yang dimaksud Muhamamd bukanlah agama Abraham.<br /><br />Muhammad memang mencari pengikut dari kalangan orang Arab agar mau masuk Islam. Selama tiga tahun tidak ada yang mau ikut lalu taktik diubah, ada program bantuan untuk orang miskin dan mulai ada pengikut dari kalangan miskin dan bekas budak. Apa yang dipromosikan Muhamamd tentang Islam bukan ajaran bagaimana menjadi orang baik tetapi Islam itu yang dipromosikan. <br /><br />3:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.<br /><br />2:208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.<br /><br />Memang awalnya Muhammad mencoba mencari pengikut dengan bermodalkan melantunkan ayat-ayat yang katanya al-Quran, kitab suci bagi orang Arab dalam bahasa Arab, sehingga wajar Muhammad memasukan ayat berikut ke dalam al-Quran.<br /><br />2:256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.<br />[162]. Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah s.w.t.<br /><br />Banyak janji dan promosi yang diobral Muhammad agar ada orang mau menjadi pengikutnya, perhatikan ayat berikut.<br /><br />3:102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.<br /><br />30:43. Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak (kedatangannya): pada hari itu mereka terpisah-pisah[1172].<br />[1172]. yakni sebahagian mereka berada dalam surga dan sebahagian lagi berada dalam neraka.<br /><br />3:19. Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.<br />[189]. Maksudnya ialah Kitab-Kitab yang diturunkan sebelum Al Quran.<br /><br />Tidak cukup dengan promosi-promosi yang menyatakan bawah Islam adalah agama Allah dan diridhoi Allah, Muhammad menambahkan apa untungnya masuk Islam.<br /><br />2:143. Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan[95] agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.<br />[95]. Umat Islam dijadikan umat yang adil dan pilihan, karena mereka akan menjadi saksi atas perbuatan orang yang menyimpang dari kebenaran baik di dunia maupun di akhirat.<br /><br />68:35. Maka apakah patut Kami menjadikan orng-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir) [1496]?<br />[1496]. Maksudnya: sama tentang balasan yang disediakan Allah untuk mereka masing-masing.<br /><br />72:16. Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak).<br /><br /> Apakah dengan masuk Islam serta merta orang berubah menjadi adil dan menjadi lebih baik dari orang kafir? Jelas ayat ini menyesatkan orang menjadi adil adalah perjuangan pribadi tidak mungkin dengan sim salabim masuk Islam orang akan berubah. Yang lebih parah Muhammad menjanjikan jika masuk Islam akan diberi minum, apa kenyataannya dari dulu hingga sekarang bisa dilihat soal makan dan minum orang harus berjuang dan berusaha, tidak bisa didapat hanya dengan menjadi Islam.<br /><br />Karena tidak juga orang mau masuk Islam , Muhammad mulai mengatakan bahwa semuanya kehendak Allah Swr.<br /><br />6:125. Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya[503], niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.<br />[503]. Lihat no. [34].<br /><br />10:25. Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam)[685].<br />[685]. Arti kalimat Darussalam ialah: tempat yang penuh kedamaian dan keselamatan. Pimpinan (hidayah) Allah berupa akal dan wahyu untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.<br /><br />Tapi karena Allah Swt ternyata tidak mau mengubah orang Arab yang tidak mau masuk Islam menjadi mau masuk Islam, Muhammad mulai main kekerasan mereka diperangi dan ayat perang itu ada di dalam al-Quran.<br /><br />48:16. Katakanlah kepada orang-orang Badwi yang tertinggal: "Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu akan memerangi mereka atau mereka menyerah (masuk Islam). Maka jika kamu patuhi (ajakan itu) niscaya Allah akan memberikan kepadamu pahala yang baik dan jika kamu berpaling sebagaimana kamu telah berpaling sebelumnya, niscaya Dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih."<br /><br />9:29. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah[638] dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.<br />[638]. Jizyah ialah pajak per kepala yang dipungut oleh pemerintah Islam dari orang-orang yang bukan Islam, sebagai imbangan bagi keamanan diri mereka.<br /><br />Sampai kapan orang-orang Islam terus diprovokasi oleh Muhammad untuk memerangi orang-orang yang belum masuk Islam? Perhatikan ayat berikut.<br /><br />9:6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."<br /><br />Ayat ini dilantunkanMuhammad ketika ditegur suku Quraisy agar tidak mengganggu kegiatan beribadah di sekitar Kabah. Muhammad mengatakan agamamu dan agamaku, banyak Muslim mengatakan itu bukti toleransi, tapi itu tidak benar. Ayat itu bukan pengakuan Muhamamd bahwa di luar Islam ada kebenaran. Menurut Muhammad di luar Islam pasti salah dan harus diperangi, baca ayat berikut.<br /><br />8:39. Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah[611] dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah[612]. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.<br />[611]. Maksudnya: gangguan-gangguan terhadap umat Islam dan agama Islam. <br />[612]. Maksudnya: Menurut An-Nasafi dan Al-Maraghi, tegaknya agama Islam dan sirnanya agama-agama yang batil.<br /><br />Muhammad menggiring pengkutnya untuk perang menegakkan Islam karena di luar Islam adalah kafir dan sesat yang harus dimusnahkan agar tidak ada lagi fitnah, akankah ada kedamaian jika agama ini dibiarkan terus diajarkan di bumi tercinta ini?Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com316tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-54115953374063623622010-07-22T01:16:00.000-07:002010-07-22T01:17:13.946-07:00Demi Panca Sila, orang yang mencintai Indonesia, harus berani mengatakan Islam sesat dan menyesatkanPerhatikan setiap kritik tentang Islam yang muncul di FB atau milis selalu diserang balik oleh pengikut Muhammad dengan mencaci maki Kristen, padahal kritik itu tidak keluar dari penganut Kristen. Mengapa bisa begitu? Kebencian terhadap agama lain diajarkan oleh Muhammad dan tertulis di dalam al-Quran. Adalah kewajiban Muslim memerangi kafir dan paling tidak harus bersikap keras terhadap kafir.<br /><br /> Siapakah kafir menurut Muhammad? Orang yang pertama dikafirkan oleh Muhammad yang darahnya dihalalkan adalah orang sebangsanya sendiri, yaitu suku Quraisy yang difitnah sebagai penyembah berhala. Tidak heran pada Ustadz melalui pengeras suara di mesjid mengatakan orang Hindu penyembah berhala, karena Kabah yang didirikan orang Quraisy berasal dari ajaran Hindu.<br /><br />Setelah orang Yahudi di Madinah tidak mau mengakui Muhmmad sebagai nabi, orang Yahudi dijadikan kafir berikutnya yang harus diperangi. Akibatnya satu suku Yahudi yang sudah lama tinggal di Yatrib diusir tanpa boleh membawa harta benda dan harta benda itu dirampas oleh Muhammad dan satu suku lagi kemudian dibantai.<br /><br />Orang yang dijadikan kafir berikutnya adalah orang Nasrani yang tidak mau menjadi Islam. Mereka diperangi dan yang tetap membangkang sebagian tidak dibunuh tetapi diwajibkan membayar uang keamanan kepada penguasa Islam. <br /><br />Di Indonesia tidak ada Yahudi, orang Hindu umumnya menghindari perselisihan lalu yang dijadikan musuh oleh Islam adalah Kristen, karena itu setiap kritik selalu dikatakan ini pasti Kristen, padahal kita perlu menempatkan masalah Islam yang mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri kita tercinta ini tidak dalam hubungan antar agama tetapi dalam hubungan dengan Panca Sila, mari kita lihat kaitannya.<br /><br />Panca Sila yang disampaikan Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 dimulai dengan “Peratuan Indonesia” di urutan pertama dan ditutup dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa” di urutan kelima. Panca Sila ini yang diakui PDI Perjuangan karena pemikiran dasarnya benar. Bangsa ini pertama harus bersatu tetapi agar persatuan Indonesia tidak menjadi sombong dalam pergaulan bangsa-bangsa harus diiringi sila “Perikemanusiaan” dan pada urutan ketiga ada “Demokrasi” yang diikuti “Keadilan Sosial” artinya domokrasi itu untuk kepentingan rakyat banyak. Baru pada urutan kelima sebagai penutup ada “Ketuhanan Yang Maha Esa”, tuhan itu menjadi urusan pribadi masing-masing, masalah Tuhan yang sarat perbedaan harus diletakan dalam ruang lingkup pribadi.<br /><br />Apa yang terjadi setelah Bung Karno menyampaikan Panca Sila, tokoh Islam minta agar dasar negara adalah Islam. Bung Karno menangis harus berjuang sendirian, tidak ada yang mendukung dan sebagai kompromi lahirlah Piagam Jakarta dan sebagai jalan tengah urutan diubah “Ketuhanan Yang Maha Esa” ditaruh diurutan pertama dan “Persatuan Indonesia” baru ada di urutan ketiga. Di samping itu di sila pertama ditambahkan “Dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya” Bung Karno terjepit dan Bung Karno tetap melihat rumusan itu akan menghancurkan Indonesia apalagi ada tambahan presiden Indonesia harus beragama Islam.<br /><br />Rumusan itu akan masuk ke UUD 45 dan Bung Karno yang berbudi pekerti sangat luhur tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Pada tanggal 18 Agustus ada rapat menentukan UUD 45, mulailah drama penyelamatan oleh Bung Karno yang memang sangat piawai bermain drama. Sore hari sebelum rapat ada perwira angkatan laut Jepang menemui Hatta mengatakan jika rumusan itu diterima, Indonesia Timur tidak akan ikut kemerdekaan. Hatta kaget dan berjanji akan memperhatikan hal itu. Pagi hari tanggal 18 Agustus Bung Karno tidak mau memimpin rapat dan ketua rapat diserahkan kepada Hatta yang kemudian berusaha meyakinkan tokoh Islam bahwa tujuh kata di sila pertama harus dihilangkan dan syarat presiden harus Islam juga harus dihilangkan agar tidak terjadi perpecahan dan rapat itu berhasil menyelamatkan Indonesia. Apa benar ada permintaan dari Indonesia Timur, tidak ada bukti sejarah, kemungkinan kejadian itu hanya akal-akalan Bung Karno yang tentu harus kita hargai dan banggakan.<br /><br />Pada tanggal 18 Agustus 1945, agar tidak ada partai agama di Indonesai, Bung Karno menjadikanPNI sebagai satu-satunya partai di Indonesia yang menjadi partai negara. Tapi kemudian Hatta mengeluarkan Maklumat Wakil Presiden no.X yang membolehkan banyak partai. Maklumat itu sesungguhnya sebuah kudeta tetapi demi persatuan Bung Karno mengalah sehingga pembetukan PNI sebagai partai negara batal lalu bermunculan banyak parta, juga partai agama. Walaupun sudah ada partai Islam, tetapi ketidakpuasan bahwa Indonesia tidak berdasar Islam terus berlanjut dan muncullah Daraul Islam yang mengangkat senjata mendirikan negara Islam<br /><br />Setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda di tahun 1949, dibentuk Republik Indonesia Serikat di mana anggota DPRS sebagian besar dikuasai Masyumi dan ada kewajiban menyelenggarakan pemilihan umum. Bung Karno sudah melihat bahwa jika ada pemilihan umum, Masyumi pasti menang dan Indonesia pasti menjadi negara Islam. Untuk mencegah hal itu terjadi, Bung Karno mendorong PNI agar menjadi partai besar tetapi ternyata tidak mudah, orang nasionalis tidak bisa melihat bahwa Islam berbahaya bagi persatuan Indonesia, karena sebagain besar anggota PNI juga beragama Islam. Jalan keluarnya Bung Karno memberi peluang PKI bangkit kembali setelah melakukan Kudeta di tahun 1948. Apa yang diupayakan Bung Karno berhasil, dalam pemilu tahun 1955 Islam tidak berhasil mendapat kursi mayoritas di Konstituante dan perjuangan mendirikan negara Islam lewat kosntituante berhasil digagalkan. Lalu keluarlah Dekrit Presiden yang menyatakan Indonesia kembali ke UU 45. Tapi perseteruan antara Islam dan PKI kemudian menjadi sengit yang berakibat sangat tragis lebih dari 500.000 anggota dan simpatisan PKI dibantai pada tahun 1965.<br /><br />Hingga sekarang usaha mendirikan negara Islam di Indonesia tidak pernah hilang dan sudah saatnya di alam keterbukaan sekarang kehadiran Islam di Indonesia dibahas secara terbuka dalam suasana damai demi kepentingan Indonesia,dengan semangat agama boleh datang dan boleh pergi tapi NKRI harus tetap tegak berdiri.<br /><br />Apa yang harus dilakukan? Menggunakan Panca Sila sebagai pedoman menentuikan agama mana yang boleh berkiprah di Indonesia. Agama yang menghianati atau bertentangan dengan Panca Sila harus angkat kaki dari Indonesia.<br /><br />Kita mulai dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang berarti Tuhan bagi orang Indonesia adalah Tuhan yang berbahasa Indonesia dan mencintai semua orang Indonesia tanpa kecuali. Dengan ukuran ini Allah Swt harus dengan tegas kita katakan tidak bisa menjadi Tuhan bagi orang Indonesia, karena Allah Swt hanya bisa bahasa Arab dan Allah Swt tidak mau menjadi Tuhan orang Indonesia yang kafir (bukan Islam) bahkan Allah Swt memerintahkan memerangi kafir yang tentu perintah ini membahayakan persatuan Indonesia. Karena umat Islam diajarkan untuk memerangi kafir jelas Islam tidak mendukung “Persatuan Indonesia” bahkan mengancam persatuan Indonesia. Islam yang menghalalkan pemubunuhan juga bertentangan dengan sila “Perikemanusiaan”. Diuji dengan sila “Demokrasi” jelas Islam tidak mengajarkan demokrasi yang diajarkan Islam adalah “Kalifah” Apakah Islam mengajarkan “Keadilan Sosial” ? Jika ukurannya yang kaya harus membayar pajak lebih besar, jelas tidak sesuai dengan sistem zakatyang diajarkan Islam. Tapi yang paling pokok yang harus berani kita katakan adalah Islam bertentangan dengan Pancas Sila karena ajaran mengkafirkan sesama anak Indonesia tetap akan merongrong persatuan Indonesia.<br /><br />Masalah ini harus dibahas dalam forum terbuka yang beradab, bukan dalam bingkai kerukunan umat beragama tetapi dalam bingkai NASIONALISME dan sudah saatnya kaum Nasionalis berani memisahkan antara Islam sebagai agama dan Islam sebagai ideologi. Islam sebagai agama harus ditempatkan dalam ruang lingkup pribadi tetapi sebagai ideologi kaum Nasionalis harus berani mengatakan tidak ada ruang bagi Islam dalam perjuangan membangun persatuan Indonesia dan bagi teman-teman di Indonesia Timur mungkin sudah saatnya berperan aktif meminta klarifikasi secara terbuka, apakah Islam bertentangan dengan Panca Sila. <br /><br />Pada kejadian tanggal 17-18 Agustus tahun 1045 nama Indonesia Timur mungkin dicatut Bung Karno dan saatnya sekarang orang Indonesia Timur menunjukan keprihatinannya terhadap persatuan Indonesai dan sungguh-sungguh menuntut persatuan Indonesia di letakkan di atas dasar yang benar yaitu Panca Sila sehingga semua ajaran dan ideologi yang bertentangan dengan Panca Sila secara bijak dan bertahap harus dihilangkan dari bumi pertiwi. <br /><br />Saya hanya menulis, silahkan direnungkan, mudah-mudahan ada manfaatnya.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-42510798184862139122010-07-22T01:15:00.000-07:002010-07-22T01:16:32.472-07:00Muhammad yang merampas harta orang, membantai suku Yahudi, melegalkan jinah, mengapa dipercaya sebagai orang sempurna?Dalam tulisan berjudul “Bermodal al-Quran, Muhammad yang buta huruf berhasil menyesatkan banyak orang” kita sudah membahas bagaimana orang dengan mudah diperdaya oeh Muhammad bahwa al-Quran adalah kitab sempurna hanya karena dinyatakan di dalam al-Quran bahwa kitab itu adalah kitab sempurna dan karena al-Quran susah dimengerti bukan karena baik tetapi karena tidak jelas apa maunya, pengikut Muhammad hanya percaya pada pernyataan yang ada di dalam al-Quran yang dipercaya sebagai kata-kata Allah Swt tanpa mau melihat apa isi al-Quran sebenarnya.<br /><br />Karena percaya bahwa isi al-Quran adalah kata-kata Allah Swt dengan mudah orang juga percaya bahwa Muhammad adalah manusia yang berbudi pekerti agung karena al-Quran menyatakannya, perhatikan ayat berikut.<br /><br />68:1-6. Nun[1489], demi kalam dan apa yang mereka tulis, berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila. Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. Maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir)pun akan melihat, siapa di antara kamu yang gila.<br /><br />Dan bahwa Mumad adalah orang mulia juga dinyatakan dalam al-Quran pada ayat berikut.<br /><br />69:40. Sesungguhnya Al Quran itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia,<br /><br />Karena membaca al-Quran tidak mudah dan ada petunjuk bahwa orang tidak boleh sembarangan menafsirkan al-Quran dan yang boleh menafsirkan isi al-Quran hanya orang yang diberi petunjuk, yaitu pada Ustadz dan ahli agama Islam, para pengikut Muhammad hanya berpegang pada ayat-ayat yang menyatakan Muhammad berbudi pekerti agung dan orang mulia tanpa mau dan bisa mempelajari lebih dalam apa sebenarnya yang telah diperbuat Muhammad selama hidupnya dan cerita tentang kelakuan buruk Muhammad bukanlah berita bohong tetapi tercantum di dalam al-Quran yang harus dipercaya pasti benar karena datang dari Allah Swt. Mari kita lihat kejahatan atau perbuatan tak terpuji apa yang pernah dilakukan Muhammad yang tercatat di dalam al-Quran.<br /><br />Muhammad merampas harta orang lain<br />Karena kesulitan hidup di Yatrib (Madinah) setelah hijrah dari Mekah, Muhammad beserta pengikutnya melakukan penjarahan terhadap kafilah sukunya sendiri yaitu suku Quraisy yang sadang dalam perjalanan ke Syria. Tetapi peristiwa itu tidak dicatat di dalam al-Quran karena itu kita kesampingkan saja. <br /><br />Sebelum melakukan penjarahan Muhammad pernah mendatangi salah satu suku Yahudi yang sudah lama tinggal di Yatrib, minta diakui sebagai nabi, mungkin pikirnya dengan diakui sebagai nabi maka masalah hidup tidak menjadi sulit. Ternyata ditolak mentah-mentah oleh orang Yahudi karena tidak mungkin ada nabi dari orang Arab. Setelah penjarahan terhadap suku Quraisy berhasil dan kemudian timbul perang dengan suku Quraisy di Sumur Badar yang dimenangkan Muhammad, timbul keberanian Muhammad untuk bersikap lebih tegas kepada Yahudi, suku yang pernah menolaknya sebagai nabi diusir dari Yatrib tanpa boleh membawa harta mereka dan harta yang ditinggalkan dirampas oleh Muhammad untuk dibagi-bagikan kepada pengikutnya. Kejadian ini dicatat di dalam al-Quran.<br /><br />59:2. Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama[1463]. Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan.<br />[1463]. Yang dimaksud dengan ahli kitab ialah orang-orang Yahudi bani Nadhir, merekalah yang mula-mula dikumpulkan untuk diusir keluar dari Madinah.<br /><br />Perampasan itu jelas kejahatan, tidak bisa dibenarkan hanya karena Muhammad mengaku mendapat perintah dari Allah Swt. Setelah itu perang terus berlanjut karena suku Quriasy tidak bisa membenarkan jalur perdagangannya menjadi tidak aman. Suku Quraisy mengirim pasukan untuk menghancurkan Yatrib. Tapi penyerbuan itu juga tidak berhasil menghancurkan Muhammad beserta pengkutnya. Setelah orang Quraisy kembali ke Mekah, satu suku Yahudi yang dituduh bersekongkol dengan orang Quraisy dibantai, semua laki-laki yang sudah tumbuh bulu kemaluannya dibunuh dengan pedang. Kejadian itu juga dicatat di dalam al-Quran.<br /><br />Muhammad membantai orang Yahudi<br />33:26. Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia memesukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan[1210].<br />[1210]. Sesudah golongan-golongan yang bersekutu itu kocar-kacir, maka Allah memerintahkan Nabi untuk menghancurkan Bani Quraizhah (Ahli Kitab) dan menghalau mereka dari benteng-benteng mereka. Kemudian seluruh laki-laki yang ikut berperang dibunuh, perempuan dan anak-anak ditawan.<br /><br />Kisah itu diceritakan dalam Kisah hidup nabi berdasarkan sumber klasik ditulis oleh Martin Lings (Abu Bakr Siraj al-Din). <br /><br />“Pagi harinya, Nabi memerintahkan agar menggali parit yang panjang, dalam, dan sempit di lokasi pasar. Kaum Pria, semuanya kira-kira tujuh ratus orang - menurut beberapa pihak lebih dari itu dan menurut yang lain kurang - dibagi dalam beberapa kelompok kecil, dan setiap kelompok di suruh duduk di sepanjang parit yang akan menjadi tempat pemakaman mereka. Kemudian Ali, Zubayr, dan para sahabat lain yang lebi muda memenggal kepala mereka, masing-msing dengan sabetan pedang. Ketika Huyay berjalan ke pasar, ia menoleh kepada Nabi yang tengah duduk bersama para sahabatnya...(Hal. 441)"<br /><br />Pembantaian itu sangat kejam, mengapa tidak diusir saja seperti Bani Nadir dan alasan Allah Swt memerintahkan pembataian itu juga tidak mungkin bisa diterima sebagai pembenaran.<br /><br />Kejahatan lain yang dilakukan Muhammad adalah pelecehan seksual, Muhammad mengambil anak di bawah umur sebagai istri keduanya dan menyetubuhi anak itu segera setelah mendapat menstruasi padahal usia Muhammad waktu itu sudah sekitar 50 tahun. Kejadian itu tidak dicatat di al-Quran. Muhammad mengatakan di dalam al-Quran, laki-laki boleh mempunyai 4 istri tetapi Muhammad sendiri pernah punya 11 istri.<br /> <br />Bagaimana Muhammad menggauli istrinya yang pernah mencapai 11 orang diceritakan dalam Hadis Sahih al-Bukhari Volume 1, Buku ke-5, Nomor 168, ditulis bahwa Anas bin Malik berkata, "Nabi biasanya pergi mengunjungi semua istrinya secara bergilir, selama siang dan malam, dan mereka jumlahnya ada sebelas." Karena wanita mendapatkan datang bulan secara berkala, kesebelas istri Muhammad tidak dapat setiap hari disetubuhi, tetapi Muhammad tidak membiarkan istrinya yang<br />sedang mendapat datang bulan tidak dijamahnya. Bagaimana Muhammad memperlakukan istrinya yang sedang datang bulang diceritakan oleh Aisyah, "Setiap kali rasul Allah ingin meraba-raba siapa di antara kami ketika sedang haid, dia akan menyuruhnya memakai Izar (baju dari pinggang ke bawah) dan mulai meraba-raba dia." Cerita itu ditulis di dalam Bukhori Volume 1, Buku ke-6, Nomor 299.<br /><br />Prilaku buruk Muhammad dalam mengumbar nafsu seksual bukan hanya dijalani dalam hidupnya tetapi juga dinyatakan dalam aturan hukum yang tercantum di dalam al-Quran. Bukan hanya aturan laki-laki boleh mempunyai istri lebih dari satu tetapi juga pemuasaan nafsu laki-laki dipermudah dengan melegalkan palacuran dengan cara membuat tata cara nikah resmi bagi laki-laki sebelum bersetubuh dengan perempuan dan membolehkan talak setelah urusannya selesai. Atuan itu tercantum dalam ayat berikut.<br /><br />4:24. dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki[282] (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian[283] (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu[284]. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.<br /><br />Semua prilaku buruk itu tercantum di dalam al-Quran yang keabsahannya tidak boleh diragukan. Apakah kita tetap membiarkan bangsa ini mengikuti prilaku buruk Muhammad karena dipercaya sebagai nabi? Silahkan direnungkan.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-23037726176973531612010-07-22T01:13:00.002-07:002010-07-22T01:15:19.102-07:00Bermodal al-Quran, Muhammad yang buta huruf berhasil menyesatkan banyak orangBerbeda dengan Kitab Yahudi yang ditulis banyak orang dalam kurun waktu yang panjang sekitar 2000 tahun mulai dari kisah lisan sampai kitab yang dibukukan, al-Quran berasal dari satu sumber yaitu mulut Muhammad. Ayat-ayat yang diucapkan Muhammad yang katanya kitab untuk orang Arab dalam bahasa Arab tidak diucapkan semuanya dalam waktu yang singkat tetapi sepotong-sepotong selama 20 tahun. Ayat yang diucapkan Muhammad tidak ditulis karena buta huruf tetapi dihafal oleh para pengikutnya yang pada umumnya juga buta huruf dan al-Quran baru diterbiktan dalam bentuk kitab sekitar 20 tahun setelah Muhammad meninggal.<br /><br />Menurut Muhammad ayat yang diucapkan bukan dari dirinya tetapi ditanamkan ke dalam hatinya oleh Jibril dan Muhammad sendiri buta huruf (ummi) sehingga tidak mungkin bisa membuat ayat-ayat al-Quran dan pernyataan bahwa Muhammad buta huruf dinyatakan di dalam ayat berikut.<br /><br />7:157. (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka[574]. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.<br /><br />Bahwa namanya ada di dalam Taurat dan Injil jelas tidak ada, jadi dari ayat ini saja sudah bisa dilihat bahwa Muhammad ngibul. Tapi para pengikut Muhammad berusaha menutupi kebohogan itu dengan membuat Injil palsu yang diberi nama Injil Barnabas dan dalam Injil Palsu itu dicantumkan nama Muhamamd (Akhmad). Tapi mengapa Muslim percaya saja bahwa nama Muhammad ada di Tarurat dan Injil akan kita lihat nanti.<br /><br />Bahwa al-Quran sungguh-sungguh berasal dari Allah Swt dikatakan di dalam al-Quran itu sendiri, Muslim yang percaya bahwa Muhammad ummi sehingga tidak mungkin membuat al-Quran diberi keterangan oleh Allah Swt di dalam al-Quran bahwa al-Quran dari Allah Swt menjadi tambah percaya, perhatikan ayat berikut.<br /><br />17:105. Dan Kami turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.<br /><br />10:37. Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya[691], tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam.<br />[691]. Maksudnya Al Quran itu menjelaskan secara terperinci hukum-hukum yang telah disebutkan dalam Al Quran itu<br /><br />6:92. Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya[492] dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya.<br />[492]. Ialah kitab kitab dan shahifah shahifah yang diturunkan sebelum Al Quran.<br /><br />18:1. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan[871] di dalamnya;<br />[871]. tidak ada dalam Al-Quran itu makna-makna yang berlawananan dan tak ada penyimpangan dari kebenaran.<br /><br />2:23. Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah[31] satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.<br />[31]. Ayat ini merupakan tantangan bagi mereka yang meragukan tentang kebenaran Al Quran itu tidak dapat ditiru walaupun dengan mengerahkan semua ahli sastera dan bahasa karena ia merupakan mukjizat Nabi Muhammad s.a.w.<br /><br />Membaca al-Quran tidak mudah karena tidak ada sistematikanya, pesan per surat tidak ada, ayat yang satu dengan ayat yang menyusul tidak selalu nyambung atau berkaitan dan Muslim sendiri kesulitan memahami isi al-Quran dan kebiasaan yang ada al-Quran dibaca dengan dilantunkan tanpa pemahanan akan isinya. Yang menjadi pegangan Muslim ayat di dalam al-Quran adalah datang dari Allah Swt, tanpa mau melihat ada makna yang berlawanan, ada penyimpangan. Al-Quran adalah mukjizat dari Muhammad tanpa berusaha meneliti apakah pernyataan itu benar. Perhatikan penyimpangan dari hukum Tarurat, maknanya berlawanan, dan menyimpang dari kebenaran yang dijelaskan berikut ini.<br /><br />Yang menyimpang dari hukum Taurat:<br />Immat 11:2-29 Katakanlah kepada orang Israel, begini: Inilah binatang-binatang yang boleh kamu makan dari segala binatang berkaki empat yang ada di atas bumi: setiap binatang yang berkuku belah, yaitu yang kukunya bersela panjang, dan yang memamah biak boleh kamu makan. Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu. Juga pelanduk, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu. Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu bagimu. Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu...... Inilah yang haram bagimu di antara segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi: tikus buta, tikus, dan katak menurut jenisnya.<br /><br />6:145-146. Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."<br />Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku[517] dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar.<br />[517]. Yang dimaksud dengan binatang berkuku di sini ialah binatang-binatang yang jari-jarinya tidak terpisah antara satu dengan yang lain, seperti: unta, itik, angsa dan lain-lain. Sebahagian ahli tafsir mengartikan dengan hewan yang berkuku satu seperti kuda, keledai dan lain-lain.<br /><br />Ayat dengan makna yang berlawanan:<br />2:256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.<br />[162]. Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah s.w.t.<br /><br />8:39. Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah[611] dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah[612]. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.<br />[611]. Maksudnya: gangguan-gangguan terhadap umat Islam dan agama Islam. <br />[612]. Maksudnya: Menurut An-Nasafi dan Al-Maraghi, tegaknya agama Islam dan sirnanya agama-agama yang batil.<br /><br />Ayat yang menyimpang dari kebenaran:<br />48:20. Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu[1401] dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.<br /><br />Mengapa Muslim bahkan para pakar Islam tidak mau membandingkan isi al-Quran dengan Taurat dan Injil? karena mereka percaya bahwa Taurat dan Injil yang ada sekarang adalah Taurat dan Injil palsu. Mengapa mereka bisa mengatakan demkian karena mereka percaya pada ayat al-Quran yang isinya sbb.<br /><br />5:15. Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan[408].<br />[408]. Cahaya maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dan Kitab maksudnya: Al Quran.<br /><br />Muhammad dengan cerdik menutup peluang pengikutnya membandingkan isi al-Quran dengan Taurat dan Injil. Perlu diketahui Taurat dan Injil memang banyak versi bahasanya karena ada upaya agar isinya bisa dihapami oleh orang sekarang tapi penulisan itu tidak mengubah isi dari pesan yang disampaikan.<br /><br />Muslim yang menjadi yakin bahwa al-Quran itu kitab dari Allah Swt yang isinya pasti benar tanpa mau melihat di mana benarnya dibuat lebih kagum lagi oleh Muhammad dengan ayat berikut.<br /><br />7:204. Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat[591].<br />[591]. Maksudnya: jika dibacakan Al Quran kita diwajibkan mendengar dan memperhatikan sambil berdiam diri, baik dalam sembahyang maupun di luar sembahyang, terkecuali dalam shalat berjamaah ma'mum boleh membaca Al Faatihah sendiri waktu imam membaca ayat-ayat Al Quran.<br /><br />39:23. Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang [1312], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.<br />[1312]. Maksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu diulang-ulang menyebutnya dalam Al Quran supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih meresap. Sebahagian ahli Tafsir mengatakan bahwa maksudnya itu ialah bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang membacanya seperti tersebut dalam mukaddimah surat Al Faatihah.<br /><br />17:45. Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup,<br /><br />Yang dibanggakan adalah keajaiban al-Quran yang membuat gemetar dan bisa menghadirkan dinding antara Mukmin dan kafir. Disamping diagung-agungkan setinggi langit al-Quran juga menyampaikan ancaman bagi yang tidak percaya.<br /><br />41:41. Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al Quran ketika Al Quran itu datang kepada mereka, (mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya Al Quran itu adalah kitab yang mulia.<br /><br />Al-Quran juga banyak berisi sebagian dari kisah yang ada di dalam kitab Yahudi yang kata Muhammad diwahyukan Allah Swt untuk dimasuikkan ke dalam al-Quran, di bawah ini kita kutip kisah tentang Yusuf yang berasal dari Kitab Kejadian yang dimuat di dalam Kitab Yahudi dan sudah berumur sekitar 1250 tahun ketika Muhammad menyampaikan al-Quran.<br /><br />12:1-. Alif, laam, raa[741]. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah). Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui. (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku[742], sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku." Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia." Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu[743] sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.<br />[743]. Dimaksud bapak disini kakek dan ayah dari kakek.<br /><br />Isi kisah yang disampaikan Muhammad agak berbeda dengan kisah aslinya, kita maklum karena Muhammad tidak bisa membaca kisah aslinya dan hanya mendengar sepotong-sepotong dari orang Yahudi.<br /><br />Hanya percaya dari pernyataan ayat al-Quran bahwa al-Quran adalah kitab dari Allah Swt yang pasti benar dan pasti sempurna tanpa mau dan bisa melihat isi al-Quran memang menyesatkan dan dilihat dari kenyataan ini Muhammad yang buta huruf sangat berhasil. Kalau saja orang mau melihat isi al-Quran dengan, mudah akan melihat kebohongannya. Kita ambil saja satu ayat.<br /><br />33:51. Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (isteri-isterimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu. Yang demikian itu adalah lebih dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak merasa sedih, dan semuanya rela dengan apa yang telah kamu berikan kepada mereka. Dan Allah mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun[1226].<br />[1226]. Menurut riwayat, pada suatu ketika isteri-isteri Nabi Muhammad s.a.w. ada yang cemburu, dan ada yang meminta tambahan belanja. Maka Nabi Muhammad s.a.w. memutuskan perhubungan dengan mereka sampai sebulan lamanya. Oleh karena takut diceraikan Nabi, maka mereka datang kepada Nabi menyatakan kerelaannya atas apa saja yang akan diperbuat nabi terhadap mereka. Turunnya ayat ini memberikan izin kepada Nabi untuk menggauli siapa yang dikehendakinya dan isteri-isterinya atau tidak menggaulinya; dan juga memberi izin kepada Nabi untuk rujuk kepada isteri-isterinya seandainya ada isterinya yang sudah diceraikannya.<br /><br />Ayat ini ada di dalam al-Quran pasti tidak dimaksudkan untuk menyempurnakan Taurat atau Injil dan juga pasti tidak dimaksudkan untuk memberi petunjuk jalan yang lurus kepada pembacanya.<br /><br />Apakah penyesatan ini akan terus dibiarkan? Hanya sekedar bertanya dan silahkan direnungkan.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-5691081943658689222010-07-22T01:13:00.001-07:002010-07-22T01:13:52.662-07:00Membangun budi pekerti menuju kesempurnaan hidup diajarkan oleh agama benar, tapi Islam memang agama sesat, semua diberikan Allah SwtKasih dalam ajaran agama benar harus dipupuk di dalam diri dengan latihan dan introspeksi. Setiap perjumpaan dengan sesama manusia menjadi kesempatan untuk menunjukkan kasih dan menguji apakah kasih yang kita pahami sungguh-sungguh membuat orang lain lebih bahagia karena kasih yang sejati bermaksud membawa kebahagiaan kepada sesama manusia. Tapi al-Quran mengajarkan bahwa kasih itu ditimbulkan oleh Allah Swt, perhatikan ayat berikut.<br /><br />60:7. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. <br /><br />Bahkan kasih antara suami dengan istri-istrinya juga dijadikan oleh Allah Swt.<br /><br />30:21. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.<br /><br />Bagimana mendapatkan kasih itu, salah satu jalan adalah menuruti kemauan Muhammad, perhatikan ayat berikut.<br /><br />49:7. Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu 'cinta' kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,<br /><br />Bahkan kita ikut kelompok pun akan ditentukan oleh Allah, mau jadi kafir atau mau jadi Mukmin semua dikerjakan oleh Allah Swt.<br /><br />9:83. Maka jika Allah mengembalikanmu kepada suatu golongan dari mereka, kemudian mereka minta izin kepadamu untuk keluar (pergi berperang), maka Katakanlah: "Kamu tidak boleh keluar bersamaku selama-lamanya dan tidak boleh memerangi musuh bersamaku. Sesungguhnya kamu telah rela tidak pergi berperang kali yang pertama. Karena itu duduklah bersama orang-orang yang tidak ikut berperang."[651]<br /><br />Disesatkan dan tidak disesatkan juga berasal dari Allah Swt.<br /><br />2:26. Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu[33]. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah[34], dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,<br /><br />Agar diberikan oleh Allah Swt yang baik, caranya adalah beriman kepada ayat-ayat Allah.<br /><br />16:104. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Quran), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.<br /><br />Tapi tidak dijelaskan ayat-ayat yang mana, pasti maksudnya semua ayat di dalam al-Quran termasuk ayat di bawah ini.<br /><br />4:24. dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki[282] (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian[283] (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu<br />Dan yang wajib dijalakan agar mendapat hidayah adalah menyembah Allah Swt.<br /><br />43:27. tetapi (aku menyembah) Tuhan Yang menjadikanku; karena sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku." <br /><br />Mudah-mudahan ada manfaatnya, bagi pembangunan budi pekerti bangsa dan jadi bahan pertimbangan para pendidik, yaitu apakah yang akan diajarkan kepada anak-anak kita, beriman kepada al-Quran dan menyembah Allah Swt sambil mengharapkan Allah Swt akan memberikan akhlak mulia kepada anak-anak kita atau lebih baik kita memberikan pendidikan budi pekerti di sekolah-sekolah sebagai upaya nyata membangun karakter bangsa.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-4845003752428555732010-07-22T01:12:00.000-07:002010-07-22T01:13:06.064-07:00Seandainya Muhammad tidak mengharamkan babi, umatnya akan pandai memilih makanan yang sehatPerhatikan ayat berikut tentang makana haran yang pernah keluar dari mulut Muhammad.<br /><br />6:145-146. Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."<br /> Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku[517] dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar.<br />[517]. Yang dimaksud dengan binatang berkuku di sini ialah binatang-binatang yang jari-jarinya tidak terpisah antara satu dengan yang lain, seperti: unta, itik, angsa dan lain-lain. Sebahagian ahli tafsir mengartikan dengan hewan yang berkuku satu seperti kuda, keledai dan lain-lain.<br /><br />Seandainya Muhammad jujur dan tidak sok tahu, membuat ayat 6:145-146. Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir.” Stop sampai di sini, berarti keputusan mana makanan yang sehat diserahkan sepenuhnya kepada umatnya dan umatnya akan menggunakan otaknya menentukan makanan yang sehat dan pasti babi akan dipili sebagai makanan yang sehat sedangkan tikus masuk binatang yang tidak boleh dimakan.<br /><br />Tapi karena di ayat tersebut Muhamamd memasukkan tambahan “atau daging babi” sebagai ketetuan dari Allah Swt sedangkan tikus tidak dimasukkan sebagai binatang yang diharamkan maka umatnya menjadi bego dan bodoh menghadapi masalah ini. <br /><br />Semua orang berakal sehat akan mengatakan tikus jangan dimakan tapi babi boleh dimakan. Tapi karena Muhammad bilang isi al-Quran ketentuan Allah Swt yang pasti tidak bodoh dan tidak bego, umatnya hanya bisa bilang yang tidak percaya babi haram adalah orang bodoh dan ketika ditanya kenapa tikus tidak haram, umatnya tidak bisa menjawab selain mengakui yang bodoh itu yang percaya sama kibulan Muhammad.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-33806716028848976382010-07-22T01:11:00.000-07:002010-07-22T01:12:08.585-07:00Bung Karno memilih mengikuti ajaran Yesus yang memaafkan dan tidak mengikuti ajaran Muhammad yang penuh dendamSewaktu kekuasaannya digoyang, Bung Karno mengutip Injil yang dijadikan pegangan hidupnya dalam menghadapi situasi yang sulit dan sangat menyakiti hatinya. Kita perhatikan kutipan berikut.<br /><br />Di hadapan Rapat Umum Hari Wanita Internasional di Istora Senayan pada tangagl 8 Maret 1966 Bung Karno mengatakan, “Ada ibu-ibu rumah tangga yang mengatakan, ya, tuntutan mereka sebenarnya benar, minta ini minta itu, menuntut ini menuntut itu. He ibu-ibu rumah tangga, sadarlah bahwa di belakang tuntutan itu ada hal-hal yang harus kita ketahui. Aku ini, saudara-saudara, kalau boleh mengadakan suatu perbandingan, seperti bandingannya Nabi Isa yang pada waktu menderita memohon kepada Tuhan: Heer, want ze weten niet wat ze doen. Ya Tuhan, ampunilah mereka, sebab mereka itu sebetulnya tidak mengerti.... Oleh karena itu, aku, aku kepada anak-anak kecil, kepada wanita-wanita, kepada pemuda-pemuda yang sekarang ini on the move mengongkrek-ongkrek kewibawaan pemerintah..., meskipun mereka mengatakan Hidup Bung Karno, Hidup Bung Karno; aku juga berkata demikian..., Ya Tuhan ampunilah kepada mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” (Dikutip dari buku Sukarno Memilih Tenggelam Agar Suharto Muncul)<br /><br />Apa yang dilakukan Bung Karno sangat bijak dan kita merasakan dampaknya hingga sekarang, Indonesia masih utuh bersatu. Bandingkan seandainya Bung Karno mengikuti apa yang diajarkan Muhammad yang tertuang di dalam al-Quran dan berteriak bahwa orang yang memusuhinya adalah kafir lalu mengutip ayat-ayat berikut yang pernah keluar dari mulut Muhammad sewaktu Muhammad kecewa, kalah perang karena sebagian pengikutnya tidak mau mematuhi perintahnya ikut berperang.<br /><br />9:38-39. Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit. Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.<br /><br />9:81-85. Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut perang) itu, merasa gembira dengan tinggalnya mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak suka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah dan mereka berkata: "Janganlah kamu berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini." Katakanlah: "Api neraka jahannam itu lebih sangat panas(nya)" jika mereka mengetahui. <br /><br />Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan. <br /><br />Maka jika Allah mengembalikanmu kepada suatu golongan dari mereka, kemudian mereka minta izin kepadamu untuk keluar (pergi berperang), maka Katakanlah: "Kamu tidak boleh keluar bersamaku selama-lamanya dan tidak boleh memerangi musuh bersamaku. Sesungguhnya kamu telah rela tidak pergi berperang kali yang pertama. Karena itu duduklah bersama orang-orang yang tidak ikut berperang."[651] <br /><br />Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik. <br /><br />Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar melayang nyawa mereka, dalam keadaan kafir. <br /><br />651]. Setelah Nabi Muhammad SAW selesai dari peperangan Tabuk dan kembali ke Madinah dan bertemu segolongan orang-orang munafik yang tidak ikut perang, lalu mereka minta izin kepadanya untuk ikut berperang, maka Nabi Muhammad s.a.w. dilarang oleh Allah untuk mengabulkan permintaan mereka, karena mereka dari semula tidak mau ikut berperang.<br /><br />Perhatikan, Muhammad sangat pendendam, orang yang tidak mau ikut berpernag, mati pun mayatnya tidak boleh disembahyangkan, anaknya pun dimusuhi. Apakah ini ajaran dari Tuhan? Pasti bukan, Tuhan Maha Memahami dan Maha Mengampui, hanya Setan memendam dendam<br /><br />Bung Karno tujuh kali lolos dari pembunuhan kelompok Islam, Bung Karno sangat paham tentang Islam, Bung Karno menyebut Allah Swt dan Muhammad hanya dibibirnya untuk kepentingan politik, tetapi di hatinya ada ajaran Yesus dan sejak kecil pesan ajaran Hindu yang disampaikan melalui wayang tetap ada di sanubarinya, berkat ajaran yang ada di hati Bung Karno kita masih hidup di NKRI yang masih utuh bersatu hingga sekarang.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-4537352495824260972010-07-22T01:10:00.002-07:002010-07-22T01:11:33.107-07:00Jangan lagi mengatakan agama tidak pernah mengajarkan kekerasan, al-Quran mengajarkan kekerasan dan Muhammad memberi contohLiputan6.com, Bogor: Sejumlah tokoh organisasi keagamaan mengecam tindakan perusakan bangunan pusat studi kajian dan perbidatan Ahmadiyah di Cisalada, Bogor, Jawa Barat. Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat ditolerir. Termasuk atas nama agama karena agama tidak pernah mengajarkan kekerasan. Baru-baru ini, Din berharap, negara tidak membiarkan aksi perusakan yang mengatasnamakan agama tertentu.<br /><br />Senada dengan Din, Rois Syuriah Nahdlatul Ulama Masdar F Masudi juga meminta semua pihak menyadari arti kebhinekaan di Indonesia. Dia menilai, keunggulan seseorang terletak pada ketulusan untuk menghargai eksistensi pihak lain dengan hati maupun kesalehan perilaku.<br /><br />Seperti diberitakan, ratusan orang membongkar paksa bangunan Pusat Studi Ahmadiyah. Mereka tak ingin Ahmadiyah mendirikan bangunan di Bogor. Melihat bangunannya di rusak, pengurus Ahmadiyah hanya bisa pasrah. (ULF)<br /><br />Perhatikan DS, “karena agama tidak pernah mengajarkan kekerasan.” MFM, “keunggulan seseorang terletak pada ketulusan untuk menghargai eksistensi pihak lain dengan hati maupun kesalehan perilaku.” Bahwa mereka tidak pernah membaca al-Quran dan tidak paham al-Quran jelas tidak mungkin, mereka adalah tokoh Islam ternama di Indonesia. <br /><br />Ayo kita tunjukkan sebagian isi al-Quran yang mengajarkan kekerasan dan kekerasan yang dicontohkan Muhammad yang terekam di dalam al-Quran<br /><br />8:39. Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah[611] dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah[612]. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.<br />[611]. Maksudnya: gangguan-gangguan terhadap umat Islam dan agama Islam. <br />[612]. Maksudnya: Menurut An-Nasafi dan Al-Maraghi, tegaknya agama Islam dan sirnanya agama-agama yang batil.<br /><br />Orang Ahmadiah dituduh memfitnah islam dan sesuai ayat itu Muslim yang benar akan mengikuti ajaran al-Quran memerangi mereka yang memfitnah Islam dan perusakan terhadap bangunan Ahmadiyah sudah sering terjadi, jadi harus diakui memang tindakan mereka diprovokasi oleh al-Quran dan jangan disangkal lagi bahwa Islam memang mengajarkan perang dan kekerasan.<br /><br />Banyak bukti yang menunjukkan Muhammad melakukan kekesaran dalam menyebarkan Islam, tetapi kita ambil salah satu saja yang cukup mengerikan dan kejadiannya tercatat di dalam al-Quran, kitab yang menurut Muhammad harus dipercaya berisi kata-kata Allah Swt.<br /><br />Mengenai pembantaian terharap suku Yahudi lainnya saya kutipkan Kisah hidup nabi berdasarkan sumber klasik ditulis oleh Martin Lings (Abu Bakr Siraj al-Din). <br />“Pagi harinya, Nabi memerintahkan agar menggali parit yang panjang, dalam, dan sempit di lokasi pasar. Kaum Pria, semuanya kira-kira tujuh ratus orang - menurut beberapa pihak lebih dari itu dan menurut yang lain kurang - dibagi dalam beberapa kelompok kecil, dan setiap kelompok di suruh duduk di sepanjang parit yang akan menjadi tempat pemakaman mereka. Kemudian Ali, Zubayr, dan para sahabat lain yang lebi muda memenggal kepala mereka, masing-msing dengan sabetan pedang. Ketika Huyay berjelan ke pasar, ia menoleh kepada Nabi yang tengah duduk bersama para sahabatnya...(Hal. 441)"<br /><br />Orang yang dibantai itu semua laki-laki dari suku Qurayzhah, suku Yahudi yang sudah lebih dahulu tinggal di Madinah sebelum Muhammad hijrah. Kejadian itu juga ditulis di dalam al-Quran surat ke-33 ayat 26.<br /><br />33:26. Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia memesukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan[1210]. <br /><br />Jangan lagi bangsa ini dibodohi bahwa Muhammad orang baik malah orang paling sempurna, kita harus mengajarkan kepada rakyat Indonesia dengan jujur siapa sebenarnya Muhammad agar orang tidak mengikuti jejak kekerasan yang pernah dilakukannya.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-63384333978707815632010-07-22T01:10:00.001-07:002010-07-22T01:10:51.150-07:00Soal Haram Muhammad yang buta huruf bingung, bukti isi al-Quran hanya ocehan ngawur Muhammad.Kalau kita perhatikan ayat-ayat perang di dalam al-Quran tampak lantang, tidak ada keraguan bahwa Allah Swt memang memerintahkan perang. Ketidakraguan tersebut berkaitan dengan isi Perjanjian Lama yang cukup jelas bahwa Allah Israel berfirman kepada bangsa Israel waktu itu untuk merebut Tanah Kanaan. <br /><br />Tapi mengenai masalah haram tampak sekali Muhammad bingung, karena isi Perjanjan Baru tentang haram sangat berbeda dengan isi Perjanjian Lama dan Muhammad yang buta huruf yang tidak bisa membaca baik Taurat maupun Injil dan hanya mendengar dari orang Yahudi dan Nasrni, tidak bisa mengambil sikap apa yang seharusnya diikuti oleh Muslim. <br /><br />Dalam hukum Taurat disebutkan orang Israel dilarang makan lemak, karena lemak harus dipersembahkan menjadi korban bakaran, lemak menjadi bagian Tuhan. Perhatikan kutipan berikut. <br /><br />Imamat 7:23- Katakanlah kepada orang Israel: Segala lemak dari lembu, domba ataupun kambing janganlah kamu makan. Lemak bangkai atau lemak binatang yang mati diterkam boleh dipergunakan untuk segala keperluan, tetapi jangan sekali-kali kamu memakannya. Karena setiap orang yang memakan lemak dari hewan yang dipergunakan untuk mempersembahkan korban api-apian bagi TUHAN, nyawa orang yang memakan itu, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya. Demikian juga janganlah kamu memakan darah apapun di segala tempat kediamanmu, baik darah burung-burung ataupun darah hewan. Setiap orang yang memakan darah apapun, nyawa orang itu haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."<br /><br />Dalam hukum Taurat juga disebutkan orang Israel dilarang memakan darah karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya. Juga dilarang memakan bangkai dan ini jelas untuk alasan kesehatan.<br /><br />17:10-15 Setiap orang dari bangsa Israel dan dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang makan darah apapun juga Aku sendiri akan menentang dia dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya. Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa...... Dan setiap orang yang makan bangkai atau sisa mangsa binatang buas, baik ia orang Israel asli maupun orang asing, haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam, barulah ia menjadi tahir.<br /><br />Mengenai binatang yang haram juga dijelaskan dalam hukum Taurat dan pertimbangannya juga untuk menjaga agar orang Israel tidak menjadi sakit atau bahkan mati. Tentu larangan ini sesuai dengan tingkat pemahaman bangsa Israel tentang kesehatan waktu itu .<br /><br />Immat 11:2-29 Katakanlah kepada orang Israel, begini: Inilah binatang-binatang yang boleh kamu makan dari segala binatang berkaki empat yang ada di atas bumi: setiap binatang yang berkuku belah, yaitu yang kukunya bersela panjang, dan yang memamah biak boleh kamu makan. Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu. Juga pelanduk, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu. Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu bagimu. Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu...... Inilah yang haram bagimu di antara segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi: tikus buta, tikus, dan katak menurut jenisnya.<br /><br />Ketika ditanya apakah seseorang dapat menjadi najis karena sesuatu yang masuk ke mulutnya, Yesus menjawab bahwa makanan yang dimakan tidak membuat orang menjadi najis karena makanan yang dimakan tidak akan masuk ke hati melainkan ke perut lalu akan dibuang ke jamban. Pehatikan kutipan berikut.<br /><br />Markus 7:18-19 Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.<br /><br />Yesus tidak mengatakan bahwa hukum Taurat tentang makanan haram tidak berlaku lagi karena masalah itu adalah masalah dunia yang harus diselesaikan oleh pemerintah, Departeman Kesehatan yang harus menentukan mana makanan sehat dan makanan tidak sehat. <br /><br />Sekarang kita lihat apa jawaban Muhammad ketika ditanya masalah ini yang disampaikan dalam ayat-ayat yang dilantunkan.<br /><br />6:145-146. Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."<br /> Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku[517] dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar.<br />[517]. Yang dimaksud dengan binatang berkuku di sini ialah binatang-binatang yang jari-jarinya tidak terpisah antara satu dengan yang lain, seperti: unta, itik, angsa dan lain-lain. Sebahagian ahli tafsir mengartikan dengan hewan yang berkuku satu seperti kuda, keledai dan lain-lain.<br /><br />Muhammad menyebut tidak mendapat wahyu tentang sesuatu yang diharamkan, karena Muhammad bingung yang didengarnya di hukum Taurat ada sejumlah binatang yang diharamkan tetapi di Injil disebutkan semua makanan halal. Ke dalam al-Quran Muhammad tidak bisa mengatakan binatang apa yang diharamkan dimakan oleh Muslim hanya menyebutkan, ”Dan kepada orang-orang Yahudi,.....” <br /><br />Muhammad mencantumkanke dalam al-Quran larangan memakan darah tapi tidak bisa menjelaskan mengapa Allah Israel melarang memakan darah. Demikian juga tentang lemak Muhammad tidak paham mengapa bangsa Israel dilarang memakan lemak. <br /><br />Muhammad juga melakukan kesalahan dengan mengatakan bahwa “Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka” larangan memakan yang haram yang diatur dalam Taurat bukan hukuman tetapi untuk menjaga kesehatan bangsa Israel.<br /><br />Tapi kemudian Muhammad mejawab pertanyaan apa yang harus diharamkan oleh Muslim dalam ayat berikut.<br /><br />5:3. Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394], daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya[395], dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah[396], (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini[397] orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa[398] karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.<br />[394]. Ialah: darah yang keluar dari tubuh, sebagaimana tersebut dalam surat Al An-aam ayat 145.<br />[395]. Maksudnya ialah: binatang yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk dan yang diterkam binatang buas adalah halal kalau sempat disembelih sebelum mati.<br />[396]. Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. Orang Arab Jahiliyah menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. Setelah ditulis masing-masing yaitu dengan: lakukanlah, jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa, diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. Bila mereka hendak melakukan sesuatu maka mereka meminta supaya juru kunci Ka'bah mengambil sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti apakah mereka akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. Kalau yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, maka undian diulang sekali lagi.<br /><br />Dari banyak binatang yang diharamkan dalam hukum Taurat, Muhammad hanya menyebut satu yaitu babi sedangkan tikus tidak disebut sebagai binatang yang diharamkan, padahal tikus masuk daftar binatang yang diharamkan dalam hukum Taurat dan tikus lebih berbahaya dari babi.<br /><br />Jelas Muhammad bingung lalu seenaknya saja memilih babi sebagai binatang yang diharamkan. Dari sini memang bisa disimpulkan bahwa isi al-Quran tidak lebih dari ocehan ngawur Muhammad tapi anehnya banyak orang percaya bahwa memakan daging babi diharamkan oleh Tuhan dan sampai sekarang MUI sibuk membuat aturan Halal agar umat Islam tidak makan makanan yang mengandung unsur babi.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-64926197178894840652010-07-12T00:31:00.000-07:002010-07-12T00:32:47.086-07:00Islam memang berbahaya, tipu muslihatpun diajarkan al-QuranKarena situasi yang kurang menguntungkan belakangan ini, banyak tokoh Islam dalam rangka membina kerukunan umut beragama, mengatakan bahwa Islam adalah agama damai dan sama sekali tidak ada paksaan masuk Islan. Untuk memperkuat pernyataannya itu disampaikan ayat berikut yang ada di dalam al-Quran. <br /><br />2:256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.<br />[162]. Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah s.w.t.<br /><br />Penjelasan berhenti sampai di situ, bagaimana Islam harus disebarkan yang diajarkan di dalam al-Quran tidak diceritakan. Padahal al-Quran menceritakan bagaimana Islam dulu disebarkan oleh Muhammad, perhatikan ayat berikut.<br /><br />48:16. Katakanlah kepada orang-orang Badwi yang tertinggal: "Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu akan memerangi mereka atau mereka menyerah (masuk Islam). Maka jika kamu patuhi (ajakan itu) niscaya Allah akan memberikan kepadamu pahala yang baik dan jika kamu berpaling sebagaimana kamu telah berpaling sebelumnya, niscaya Dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih." <br /><br />Islam di dalam ayat tersebut diceritakan disebarakan dengan perang, sehingga yang diperangi akan menyerah dan masuk Islam dan suku Badwi yang diajak berperang menyebarkan Islam juga dijanjikan mendapat pahala jika mereka mau ikut menyebarkan Islam dengan perang tetapi jika mereka tidak mau ikut diancam diazab dengan azab yang pedih. Bukan hanya Islam dipaksakan dengan perang tetapi orang yang dikerahkan untuk memerangi yang belum mau menerima Islam juga dipaksa untuk ikut berperang.<br /><br />Memang tidak semua orang waktu itu walau diancam dengan pedang akan mau masuk Islam, sehingga ada sedikit toleransi kepada mereka yang sesudah diperangi tetap tidak mau masuk Islam, mereka akan dibiarkan memeluk agamanya asal membayar uang keamanan dan hal itu dijelaskan dalam ayat:<br /><br />9:29. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah[638] dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.<br />[638]. Jizyah ialah pajak per kepala yang dipungut oleh pemerintah Islam dari orang-orang yang bukan Islam, sebagai imbangan bagi keamanan diri mereka.<br /><br />Sampai kapan orang-orang Islam terus diprovokasi oleh Muhammad untuk memerangi orang-orang yang belum masuk Islam dijelaskan pada ayat berikut.<br /><br />8:39. Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah[611] dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah[612]. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.<br />[611]. Maksudnya: gangguan-gangguan terhadap umat Islam dan agama Islam. <br />[612]. Maksudnya: Menurut An-Nasafi dan Al-Maraghi, tegaknya agama Islam dan sirnanya agama-agama yang batil.<br /><br />Kita sering baca di FB ini orang Islam mengatakan fitnah atas semua tulisan yang mengandung kritik terhadap Islam. Sebenarnya fitnah itu jadi membingungkan, pengertian orang waras fitnah adalah tuduhan yang tidak berdasarkan fakta atau kebenaran tapi kata fitnah yang dilontarkan terhadap pengritik Islam bukan soal isi tuilisan atau ucapan itu berdasarkan fakta atau bukan tetapi semua hal yang dianggap menggganggu Islam dikatakan fitnah.<br /><br /> Jika ada orang mendatangi mesjid meminta pengeras suaranya dikecilkan, pasti akan dikatakan permintaan itu adalah fitnah. Orang yang terganggu dengan bisingnya mesjid tidak boleh protes karena kalau mereka protes merekalah yang dituduh memfitnah Islam dan mengganggu Islam.<br />Ayat ini sungguh berbahaya karena disertai pesan yang provokatif agar yang mengganggu itu diperangi sampai sirnanya agama lain selain agama Allah(Islam).<br /><br />Ayat yang menjelaskan bahwa tidak ada paksaan memasuki Islam hanyalah tipu muslihat yang dapat digunakan jika situasi tidak menguntungkan tetapi perintah yang sesungguhnya adalah perangi sampai semua agama selain Islam menjadi sirna.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-26989105037069180502010-07-09T18:05:00.000-07:002010-07-09T18:06:33.796-07:00Muhammad memutarbalikkan Taurat dari hormati kafir menjadi penggal kepala kafirDi milis ini kita sering baca pengikut Muhammad mengatakan, bahwa Muhammad sebagai nabi terahir menyempurnakan Taurat dan Injil. Ketika diminta penjelasnnya atas pernyataan tersebut, dia bilang dari logika saja sudah jelas, Allah Swt menurunkan Taurat kepada Musa dan Injil kepada Yesus, lalu menurunkan al-Quran kepada Muhammad, sudah pasti kitab yang terahir adalah yang sempurna. Ditanya lagi apa sudah dibandingkan isi Turat dan al-Quran. Dia jawab tidak bisa dibandingkan lagi karena Tuarat yang ada sekrang sudah tidak asli.<br /><br />Kitab Taurat dan Injil yang ada sekarang sama isinya seperti ketika disusun oleh orang Yahudi, bahwa bahasa yang digunakan berbeda sehingga ada beberapa versi, sama sekali tidak mengubah pesan yang ada di kitab itu sejak dahulu. Tapi karena Muhammad mengatakan Taurat dan Injil yang sekarang palsu, adanya beberapa versi itu diamini oleh pengikut Muhammad sebagai bukti bahwa Taruat dan Injil memang sudah diubah. Taurat disusun sekitar 2750 tahun yang lalu, jika disampaikan kepada orang sekarang dalam bahasa asli pasti tidak mudah dibaca, karena pemahanam bahasa manusia berubah dan agar kitab itu dapat dibaca, bahasa yang digunakan disesuaikan dengan pemahaman manusia sekarang tanpa mengubah isi pesan yang disampakan.<br /><br />Penyesatan dan provokasi yang dilakukan Muhammad memang luar biasa, merusak budi pekerti umatnya dan membuat hubungan antara pengikutnya yang setia, dengan umat lainnya menjadi rusak.<br /><br />Ajaran kafir berasal dari budaya Yahudi. Kafir artinya bukan orang Yahudi dan karena orang Yahudi bersunat sebagai bukti menjadi umat Allah Israel, kafir juga berarti orang yang tidak bersunat. Bagi orang Yahudi, orang asing berarti kafir karena orang asing bukan Yahudi dan tidak bersunat. Tetapi orang Yahudi diajarkan oleh Allah Israel, Tuhan bagi orang Israel untuk menghormati orang asing, artinya orang Yahudi diajarkan oleh Tuhan untuk menghormati orang kafir. Perhatikan kutipan berikut:<br /><br /> Ulangan 24:14 Janganlah engkau memeras pekerja harian yang miskin dan menderita, baik ia saudaramu maupun seorang asing yang ada di negerimu, di dalam tempatmu.<br /><br />Imamat 19:10 Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.<br /><br />Ulangan 10:17-19 Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap; yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasih-Nya kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan pakaian. Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir.<br /><br />Keluaran 23:9 Orang asing janganlah kamu tekan, karena kamu sendiri telah mengenal keadaan jiwa orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir.<br /><br />Allah Israel mengajarkan kepada bangsa Yahudi untuk menghormati bahkan membantu orang asing atau orang kafir yang ada di antara mereka. Ajaran itu sesuai dengan budaya kita, sesuai dengan ajaran kemanusiaan. Bayangkan apa yang anda lakukan jika menjumpai orang asing kesulitan di negeri anda, pasti anda mau membantu bukan?<br /><br />Sekarang bandingkan apa yang harus dilakukan Muslim kepada orang kafir, orang kafir menurut Muhammad adalah orang yang tidak mau menjadi pengikut Allah Swt dan rasulnya, artinya Muhammad.<br /><br />9:123. Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.<br /><br />8:12. (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman." Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka[599].<br />[599]. Maksudnya: ujung jari disini ialah anggota tangan dan kaki.<br /><br />9:68. Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela'nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.<br /><br />Masih banyak ayat-ayat di dalam al-Quran yang hampir sama, perintah memerangi kafir, ancaman dari Allah Swt yang melaknat kafir dan sebagainya.<br /><br />Bahwa di dalam Perjanjian Lama Allah Israel juga memerintahkan orang Israel memerangi penduduk tanah Kanaan, perang itu bukan memerangi kafir tetapi perang dalam merebut tanah untuk negara, artinya perang dalam mendirikan negara, bukan memusuhi kafir dan Allah Israel mengajarkan kepada orang Yahudi untuk menghormati serta membantu orang kafir. Perintah perang dari Allah Israel untuk mendapatkan tanah Kanaan hanya diberikan kepada orang Israel pada jaman itu, tidak berlaku untuk orang di luar orang Israel dan juga tidak berlaku untuk masa sekarang. <br /><br />Ajaran Muhammad yang telah memutarbalikan Taurat dengan mengubahnya menjadi ayat-ayat kebencian, sudah saatnya tidak diajarakan lagi. Ajaran kebencian itu mengubah budi pekerti orang Indonesia yang baik menjadi orang yang membenci orang lain hanya karena Muhammad mengajarkan membenci kafir.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-55938452984427356152010-07-07T16:03:00.000-07:002010-07-07T16:10:53.637-07:00Islam Sontoloyo, Baca: Islam Soontooloojoo oleh SukarnoDi dalam surat kabar “Pemandangan” 8 April yang lalu, saya membaca berita yang ganjil : Seorang guru agama dijebloskan ke dalam penjara karena ia memperkosa kehormatan salah seorang muridnya yang masih gadis kecil. <br />Bahwa orang dijebloskan ke dalam penjara kalau ia memperkosa gadis, itu tidaklah ganjil. Dan tidak terlalu ganjil pula kalau seorang guru memperkosa seorang muridnya. Bukan karena itu perbuatan perbuatan tidak bersifat kebinatangan, jauh dari itu, tetapi oleh karena mamang kadang-kadang terjadi kebinatangan yang semacam itu. Yang saya katakan ganjil ialah cara si guru itu “menghalalkan” ia punya perbuatan. Coba tuan baca yang berikut ini, yang saya ambil dari “Pemandangan”.<br />Keterangan lain-lain mengenai akalnya guru itu mempengaruhi murid-muridnya; kepada tiap-tiap yang menjadi murid diobroli bahwa ia pernah bicara kepada Nabi Besar Muhammad s.a.w., lalu masing-masing diajarkan untuk mendekati Allah tiap-tiap malam Jumat berzikir sejak magrib hingga subuh, dengan permulaan berseru ramai-ramai “Saya muridnya Kyai Anu”, dengan seruan itu katanya supaya terkenal dan Allah mengampuni dosanya.<br /><br />Tiap-tiap murid perempuan, meskipun masih kanak-kanak musti ditutup mukanya, pada waktu pertemuan malam Jumat, kelompok perempuan dipisahkan dalam rumah, untuk murid laki-laki ditempatkan di dalam langgar (Mushola). Kyai itu menerangkan dalam ajarannya: “Perempuan itu boleh disedekahkan”. Artinya demikian: Seperti ditegaskan di atas, murdi-murid perempuan itu meskipun masih kanak-kanak, harus ditutup mukanya, karena haram dilihat oleh laki lain yang bukan suaminya katanya.<br />Tetapi, dari sebab perempuan-perempuan itu perlu diajar olehnya, dan harus bertemu dan bercakap-cakap, maka murid-murid perempuan itu “dimahramkan dahulu”, kata guru itu. Artinya: Perempuan-perempuan itu harus dinikahi olehnya. Yang menjadi Kyainya ia juga, yang menjadi pengantin ia juga.<br /><br />Caranya demikian:<br />Kalau seorang murid laki-laki yang mempunyai istri yang jadi muridnya juga, istrinya itu dihadapan dia dijatuhkan talak tiga. Seketika itu juga perempuan itu dinikahkan dengan laki-laki lain, kawan murid itu, berturut-turut talak dan nikah sehingga tiga laki-laki dalam seketika dinikahkan dan diceraikan lagi, keempat kalinya dinikah olehnya sendiri.<br /><br />Kecuali kalau janda atau gadis, tidak dinikahkan dengan lain orang, tetapi langsung dinikahkan dengan Dajal sendiri. Dengan cara demikian tiap-tiap istri yang jadi muridnya berarti istri dari Dajal tersebut dalam pemendangan kelompok ini.<br />Dengan cara demikian berlaku dengan gadis yang jadi perkara ini, oleh karena gadis itu sudah dimahramkan oleh guru itu....<br /><br />Demikianlah, maka pada suatu hari gadis itu dipikat oleh guru itu masuk ke dalam satu rumah, dan di situlah ia dirusak kehormatannya.....Halal, sah, oleh karena sudah istrinya! <br /><br />Sungguh, jika berita di surat kabar “Pemandangan” itu benar, maka benar-benarlah disini kita melihat Islam Sontoloyo! Sesuatu perbuatan dosa dihalalkan menurut kitab fiqh. Tak ubahnya dengan tukang merentekan uang yang menghalalkan ribanya dengan pura-pura berjual-beli sesuatu barang dengan orang yang mau meminjamkan uang. Tahukan tuan caranya tukang riba itu menghalalkan ia punya pekerjaan riba? Tuan mau pinjam uang daripadanya Rp. 100,- dan sanggup membayar pada ahir bulan Rp. 120,- Lalu ia mengambil sehelai kain, atau sebuah kursi, atau sebuah cincin, atau sebuah batu dan dijual barang itu dengan cara kredit kepada tuan dengan harga Rp. 120,- Tidak usah bayar tunai, nanti ahir bulan saja bayar Rp. 120,- Kain itu atau kursi atau cincin atau batu sekarang sudah menjadi milik tuan karena sudah tuan beli walaupun dengan cara kredit. Lalu barang itu di beli kembali dari tuan dengan harga tunai Rp. 100,- Sepakat? Nah inilah tuan terima uang pembelian tunai yang Rp. 100,- itu. Asal tuan jangan lupa, ahir bulan tuan bayar tuan punya hutang kredit sebesar Rp. 120,-<br /><br />Simple comme bonjour! – kata orang Perancis. Artinya: “tidak ada yang lebih mudah dari ini” Bukan! Ini bukan riba, ini bukan merentenkan uang, ini dagang, jual-beli, - halal, sah, tidak dilarang oleh agama!<br /><br />Benar, ini sah, ini halal, tapi halalnya Islam Sontoloyo! Halalnya orang yang mau main kikebu dengan Tuhan, atau orang yang mau main “kucing-kucingan” dengan Tuhan. Dan kalau mau memakai perkataan yang lebih jitu, halalnya orang yang mau mengabui mata Tuhan!<br /><br />Seolah-olah Tuhan diabui matanya! Seolah-olah agama sudah dipenuhi atau sudah diturut, kalau dilahirnya syariat saja sudah dikerjakan! Tetapi tidakkah yang demikian itu sering kita jumpakan! (Di Bawah Bendera Revolusi Jilid Pertama Halaman 493-494)<br /><br />Catatan: 1. Ditulis kembali disesuaikan dengan bahasa sekarang, 2. Apa yang ditulis Sukarno sesungguhnya dilakukan oleh Muhammad, namun Sukarno tampaknya tidak mau mengatakan itu, 3. Bank Syariah yang ada sekarang melakukan apa yang dikritik Sukarno.<br /><br />Islam Sontoloyo, Baca: Islam Soontooloojoo (2)<br />Cobalah kita mengambil satu contoh. Islam melarang kita makan daging babi. Islam juga melarang kita menghina kepada si miskin, memakan haknya anak yatim, memfitnah orang lain, menyekutukan Tuhan yang Esa itu. Malahan yang belakangan ini dikatakan dosa yang terbesar, dosa datuknya dosa. Tetapi apa yang kita lihat? Coba tuan menghina si miskin, makan haknya anak yatim, memfitnah orang lain, musyrik di dalam tuan punya fikiran atau perbuatan, - maka tidak banyak orang yang akan menunjukkan kepada tuan dengan jari seraya berkata: Tuan menyalahi Islam.<br /><br />Tetapi coba tuan makan daging babi, walau hanya sebesar biji asam pun maka seluruh dunia akan mengatakan tuan orang kafir! <br /><br />Inilah gambarannya jiwa Islam sekarang ini: terlalu mementingkan kulit saja, tidak mementingkan isi. Terlalu terikat kepada “uiterlijke vorman” saja, tidak menyala-nyalakan “intrinsieke waarden”. <br /><br />Dulu pernah saya melihat satu kebiasaan aneh di salah satu kota kecil di Priangan. Di situ banyak sundal, banyak bidadari-bidadari yang menyediakan tubuhnya buat pelepas nafsu yang tersebut. Tetapi semua bidadari-bidadari itu bidadari Islam, bidadari yang tidak melanggar sesuatu syarak agama.<br /><br />Kalau tuan ingin melepaskan tuan punya birahi kepada salah seorang dari mereka, maka adalah seorang penghulu yang akan menikahkan tuan lebih dulu dengan dia buat satu malam. Satu malam ia tuan punya istri yang sah, satu malam tuan boleh berkumpul dengan dia zonder melanggar larangan zina. Keesokan harinya bolehlah tuan jatuhkan talaq tiga kepada tuan punya kekasih tadi!<br /><br />Dia mendapat nafkah dan maskawin dari tuan dan mas penghulu pun mendapat persen dari tuan. Mas penghuu ini barangkali malahan berulang-ulang juga mengucapkan syukur kepada Tuhan bahwa Tuhan telah memperkenankan dia berbuat satu kebajikan, yang menghidarkan dua orang anak Adam dari pada dosanya perzinaan!<br />Tidaklah benar perkataan saya, bahwa ini bernama main kikebu dengan Tuhan, atau mau main mengabui mata Tuhan? Perungklukan, persundalan, perzinaan, di-putarkan menjadi perbuatan halal! DBR I hal 497<br /><br />Catatan: Apa yang ditulis Bung Karno tentang perzinaan memang praktek itu sesuai dengan ajaran Islam yang tertulis di dalam al-Quran<br /><br />Ayat al-Quran yang dijadikan dasar.<br />4:24. dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki[282] (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian[283] (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu[284]. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. <br />[282]. Maksudnya: budak-budak yang dimiliki yang suaminya tidak ikut tertawan bersama-samanya.<br />[283]. Ialah: selain dari macam-macam wanita yang tersebut dalam surat An Nisaa' ayat 23 dan 24.<br />[284]. Ialah: menambah, mengurangi atau tidak membayar sama sekali maskawin yang telah ditetapkan.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-3179760589883109502010-07-06T02:59:00.001-07:002010-07-06T17:54:37.400-07:00Adanya cerita dongeng jin dan iblis di dalam al-Quran yang diciptakan dari api tidak berarti Islam lebih sempurnaDalam ajaran Hindu orang dapat melakukan kejahatan karena dorongan nafsu, untuk mengatasinya orang diajarkan menjauhi nafsu, malah nafsu harus dihilangkan antara lain dengan menyiksa badan. Perjuangan menjauhi atau melawan nafsu harus diakukan oleh manusia dengan kesadaran sendiri dan kerja keras.<br /><br />Sidharta Gautama menemukan jalan kebenaran bahwa nafsu tidak perlu dibuang, karena nafsu juga ada gunanya. Orang yang tidak punya nafsu makan akan sulit juga. Karena itu yang harus dilakukan adalah mengelola nafsu agar dampaknya tidak merugikan. Cara mengelolanya dengan perjuangan batin melalui meditasi dan mengenal diri sendiri.<br /><br />Kalau kita baca kitab Yahudi pada bagian awal, tidak ada cerita tentang setan dan Iblis, waktu Adam dan Hawa dikeluarkan dari Surga, yang menggota adalah ular dan tidak disebutkan bahwa ular itu setan. Tapi pada bagian ahir Perjanjian Lama ada disebut tentang Iblis dan Setan dalam pengertian yang sama, hanya beda dalam mengatakanya saja, perhatikan kutipan berikut:<br /><br />1 Tawarikh 21:1 Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.<br /><br />Zakharia 3:2 Malaikat TUHAN berkata kepada Setan, "Kiranya TUHAN menghukum engkau hai Setan! Kiranya TUHAN yang menyayangi Yerusalem menghukum engkau. Orang ini bagaikan puntung kayu yang ditarik dari nyala api."<br /><br />Setan dan Iblis menggoda manusia untuk melakukan kejahatan dan yang diajarkan oleh orang Yahudi bukanya bagaimana agar manusia tidak sampai jatuh ke dalam godaan Iblis dan Setan tetapi meminta kepada Tuhan agar menghukum Setan.<br /><br />Apa yang diajarkan Yesus sangat berbeda dengan pahaman orang Yahudi tentang Iblis dan Setan, menurut Yesus, Setan dan Iblis ada di dalam tubuh manusia dan Yesus mengajarkan agar manusia mampu mengusir Iblis da Setan yang ada di diri sendiri dengan kemampuan sendiri tanpa membawa-bawa Tuhan. Perhatikan kutipan berikut.<br /><br />Matius 9:33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel."<br /><br />Muhammad yang buta huruf, yang katanya mau menyempurnakan Taurat dan Injil, tidak paham tentang Iblis dan Setan lalu membuat cerita baru dengan menambah jin dalam kumpulan Iblis dan Setan menjadi tiga versi. Jin dan Setan disebut di dalam al-Quran diciptakan Allah Swt. tetapi Setan tidak disebut bagaimana diciptakannya.<br /><br />15:27. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.<br /><br />38:71-77 (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah." Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya." Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya, kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir. Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?." Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah." Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,<br /><br />Bagimana Jin, Iblis dan Setan menggoda manusia ditulis di dalam al-Quran.<br /><br />35:6. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala<br /><br />6:128. Dan (ingatlah) hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah berfirman): "Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain)[504] dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami." Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)." Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.<br /><br />38:82 Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,<br /><br />Bagimana cara menghadapi Iblis, Jin, dan Setan yang diajarkan Muhammad, kita baca ayat berikut.<br /><br />23:97. Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. <br /><br />18:27. Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merobah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari padaNya.<br /><br />17:45. Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup,<br /><br />25:29. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia. <br /><br />16:98. Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.<br /><br />Muhammad mengajarkan menghadapi Iblis, Syetan, dan Jin agar tidak tergoada dapat dilakuan dengan membaca al-Qruran, membaca disiini artinya dibaca dengan bersuara bukan dipahami isinya dan meminta perlindungan kepada Allah Swt. Tidak ada yang perlu dan bisa dilakukan oleh manusia dengan membangun kekuatan sendiri menghadapi Setan, Iblis, dan Jin karena semua tergantung pada Allah Swt.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-36608593345574499952010-07-06T02:58:00.000-07:002010-07-06T02:59:07.566-07:00Percaya Yesus Tuhan apakah menjadi bodoh seperti percaya Muhammad nabi dan isi al-Quran kata-kata Allah Swt.Setiap kritik tentang Islam bukan ditanggapi isi kritik itu tapi langsung menyerang balik salah satunya bahwa Yesus bukan Tuhan walaupun yang mengkritik itu tidak mengatakan apa-apa tentang agama Kristen. Tapi baik juga kita bandingkan apa dampaknya bagi orang yang percaya bahwa Yesus Tuhan dibandingkan dengan orang yang percaya bahwa Muhammad adalah utusan Tuhan dan al-Quran berisi kata-kata Allah Swt.<br /><br />Yesus selama hidupnya tidak mengatakan dirinya Tuhan dan Yesus tidak mengajarkan menyembah Tuhan apalagi menyembah dirinya. Yang dilakukan Yesus adalah mengajar manusia bagaimana menjadi orang baik, a.l. cintailah musuhmu. Di samping itu Yesus juga menyembuhkan orang sakit, membuat orang buta dapat melihat dan yang luar biasa adalah membangkitkan kembali orang yang sudah mati. <br /><br />Yesus mengatakan bahwa ajarannya yang harus diamalkan tetapi dari kenyataan hidupnya ada orang yang hanya menyentuh jubahnya saja bisa mendapatkan kesembuhan dari penyakitnya yang sudah bertahun-tahun, sehingga banyak orang datang minta disembuhkan. Satu kali ada orang sakit tetapi tidak bisa dibawa menghadap Yesus dan bapak dari si anak itu datang kepada Yesus menceritakan keadaan anaknya, Yesus bilang pulanglah anakmu sudah sembuh dan benar ketika bapak itu pulang anaknya sudah sembuh. Sebelum disalibkan Yesus mengatakan akan ada Roh Kudus yang akan diturunkan mendampingi manusia yang berkehendak baik. <br /><br />Orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah Tuhan diajarkan dalam sahadat yang isinya:<br />Aku Percaya akan Allah, Bapa Yang Maha Kuasa, Pencipta Langit dan Bumi, dan akan Yesus Kristus, Putranya, yang tunggal Tuhan kita.” <br /><br />Sahadat ini buatan Gereja bukan buatan Yesus dan apakah sahadat itu mencelakakan manusia? Sama sekali tidak, orang boleh percaya Yesus Tuhan tetapi juga boleh percaya Yesus adalah mausia biasa. Kalau orang mau mengamalkan ajaran Yesus “Cintailah musuhmu” dampaknya sudah baik walau orang itu tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan. Tapi bagi orang yang Percaya bahwa Yesus Tuhan juga dapat berdampak baik, dengan imannya, di kala dia sakit dia berharap Yesus datang menjenguknya dan menyembuhkannya, bukankah itu berdampak baik?<br /><br />Bandingkan sekarang dengan orang yang percaya bahwa Muhammad adalah utusan Tuhan dan percaya bahwa isi al-Quran adalah kata-kata Allah Swt.<br /><br />Dengan percaya bahwa Muhammad adalah utusan apa yang dapat diharapkan dari Muhammad, apakah orang yang ingat Muhammad dapat disembuhkan oleh Muhammad? Sama sekali tidak. Muhammad waktu diracun oleh istri orang yang dibunuhya tidak dapat menyembuhkan dirinya kok? Lalu ingatan apa dari Muhamamd yang dapat digunkan untuk bekal hidup sekarang? Memerangi kafir, yaitu orang yang tidak mau percaya bahwa Muhammad adalah nabi. Atau mempunyai banyak istri? Apa yang dialukan Muhamamd memang banyak yang meniru terutama punya lebih dari satu istri.<br /><br />Yang lebih memprihatinkan sebenarnya percaya bahwa isi al-Quran adalah kata-kata Tuhan yang harus dipatuhi. Isi al-Quran antara lain, kewajiban memerangi kafir dan orang yang percaya perintah itu dari Tuhan tentu akan merugikan dirinya sendiri, menciptakan musuh yang tidak perlu.<br /><br />Percaya Yesus Tuhan bukan suatu kebodohan tetapi percaya Muhammad yang pernah memimpin perang dan punya banyak istri sebagai nabi adalah kebodohan karena tidak mungkin nabi mengajarkan perang, dan tidak mungkin nabi mengajarkan memuaskan nafsu seksual dengan mempunyai banyak istri di samping itu tidak ada kitab dari Tuhan, semua kitab adalah buatan manusia.<br /><br />Orang yang diprovokasi Muhammad dengan mengatakan bodoh mempercai Yesus adalah Tuhan sebaiknya menilai tingkah laku Muhammad dan isi al-Quran dengan kritis agar tidak ikut dalam kebodohan yang diciptakan Muhammad dan menjadi tidak sadar sudah dibodohi sehingga yang keluar selalu memandang orang lain bodoh.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-13390454391620099712010-07-06T02:57:00.003-07:002010-07-06T02:58:01.166-07:00Muhammad yang buta huruf tidak paham tentang konsep dosa tetapi berani menghina agama NasraniOrang yang menggunakan nama Bunga Maut mengirim gambar anak kecil yang di bawahnya diberi tulisan, “bagemanakah masa kecil kita..... haruskah dimasa kecil kita menanggung dosa? dimana kita belum tau apa2 tentang hukum agama di lingkungan kita......”<br /><br />Maksudnya adalah menghina ajaran Kristen tentang dosa asal dan BM berani melakukan penghinaan tersebut karena terhasut oleh Muhammad orang Arab buta huruf yang mengangkat dirinya menjadi nabi yang mengatakan bahwa ajaran Nasrani salah karena yang benar adalah Islam sebagai satu-satunya agama yang diridhoi Allah Swt.<br /><br />Tanpa mempelajari ajaran Muhammad lebih dalam dan membaca al-Quran, BM sudah dapat melihat bahwa agama Nasrani salah karena anak yang lahir masih polos, bagaimana mungkin anak baru lahir mendapat dosa asal dan BM memang tidak bisa mempelajari Islam secara mendalam karena dalam Islam yang berhak melakukan penafsiran hanya orang tertentu yaitu para Ustasz dan BM juga tidak bisa membaca al-Qurana karena kitab itu sulit dipahami bukan karena hebat, justru karena tidak jelas apa yang mau diajarkan oleh Muhammad yang pengetahuannya sangat dangkal kerena buta huruf.<br /><br />Mari kita bantu BM memahami ajaran Islam dengan benar lalu kita bandingkan dengan ajaran Nasrani yang menurut BM salah. Perhatikan ayat berikut yang ada di dalam al-Quean.<br /><br />4:31. Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).<br /><br />Di dalam ayat tersebut Muhammad mengatakan ada dosa besar dan ada dosa kecil, konsep dosa besar dan dosa kecil tidak ada di dalam Alkitab tetapi ada dalam ajaran Gereja yang disusun jauh setelah Yesus disalibkan. Jadi Muhammad mengambil ajaran Gereja tentang dosa besar dan dosa kecil lalu memasukkannya ke dalam al-Quran. Perhatikan ayat berikut di dalam al-Quran.<br /><br />29:12. Dan berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman: "Ikutilah jalan kami, dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu", dan mereka (sendiri) sedikitpun tidak (sanggup), memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta. <br /><br />Dengan ayat tersebut Muhammad menghina iman Kristen dengan mengatakan bahwa Yesus tidak mungkin memikul dosa orang lain karena katanya Yesus sendiri tidak sanggup memikul dosanya. Dalam agama Nasrani memang diajarkan bahwa Yesus memikul dosa umat manusia. Dan dalam Alkitab diceritakan bagaimana Adam dan Hawa diusir oleh Tuhan dari Surga kerena berbuat dosa memakan buah terlarang. Perhatikan ayat berikut di dalam al-Quran.<br /><br />7:22-24. maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?" Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan."<br /><br />Cerita Adam dan Hawa dari kitab Yahudi yang melanggar perintah Tuhan juga dimasukkan oleh Muhammad ke dalam al-Quran artinya Muhammad juga memasukkan ke dalam al-Quran adanya dosa asal yang barasal dari kesalahan Adam dan Hawa. Tapi kemudian Muhammad menyangkal bahwa Yesus telah menebus dosa manusia dan masalah ini memang tidak ada dijelaskan di dalam al-Quran karena itu wajar jika BM menjadi bingung. BN tidak mencari jawaban kebingungan tersebut di dalam al-Quran tetapi mencari jawaban kebingungan tersebut dengan menyalahkan bahwa konsep dosa asal salah. Konsep dosa asal dimasukkan oleh Muhammad ke dalam al-Quran tetapi yang tidak dipahami oleh Muhammad adalah peranan Yesus dalam menghapus dosa manusia. Mari kita bantu BM memahami konsep tesebut.<br /><br />Setelah Adam berbuat dosa, orang Yahudi juga diajarkan bahwa dosa yang dilakukan seseorang akan ditanggung oleh anak cucunya sampai turunan keempat dan tidak ada yang dapat menghapus dosa kecuali Allah Israel dan untuk meminta penghapusan dosa kepada Allah Israel orang Israel harus melakukan persembahan berupa kambing domba atau lembu sapi. Karena ajaran dosa tersebut orang Israel mengatakan jika ada anak lahir buta itukarena dosa orang tuanya. Bahwa dosa hanya dapat diampuni oleh Tuhan juga dimasukkan oleh Muhammad ke dalam al-Quran, perhatikan ayat berikut.<br /><br />3:135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri[229], mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.<br /><br />Ketika Yesus menyembuhkan orang lumpuh, Yesus mengatakan bangkitlah dosamu sudah diampuni dan seketika itu juga orang yang lumpuh itu bangkit. Orang Yahudi melihat apa yang dilakukan Yesus menjadi marah karena Yesus menghujat Tuhan yaitu berani mengampuni dosa manusia padahal mereka diajarkan bahwa hanya Allah Israel yang dapat mengampuni dosa manusia. Juga ketika Yesus menyembuhkan orang buta yang buta sejak lahir, Yesus ditanya apakah kebutaan itu karena dosa orang tuanya, Yesus menjawab bukan , buta itu semata-mata perbuatan Tuhan yang kita tidak tahu apa alasannya. Lalu Yesus mengajarkan bagaimana dosa dapat dihapus, yaitu dengan mengampuni kesalahan orang lain. Yesus tidak mengajarkan menghapus dosa dengan meminta ampun kepada Tuhan atau meminta maaf dari orang yang menjadi korban tetapi Yesus mengajarkan, dosa akan diampuni jika kamu mau mengampuni kesalahan orang lain dan logikanya orang yang mau memaafkan kesalahan orang lain pasti tidak mau melukai orang lain. <br /><br />Ajaran Yahudi bahwa dosa hanya dapat diampuni oleh Tuhan sudah diluruskan oleh Yesus dan ajaran Yahudi bahwa orang lahir cacat karena dosa orang tuanya juga sudah diluruskan oleh Yesus, karena itu orang tidak perlu lagi melakukan persembahan kepada Tuhan berupa korban kambing domba atau lembu sapi dan Yesus mengatakan ritual itu jangan dilakukan lagi. Secara simbolik Yesus mengatakan darahnya yang akan tercurah karena disalibkan akan menggantikan persembahan kambing domba atau lembu sapi itu untuk selamanya.<br /><br />Muhammad yang buta huruf tidak paham bahwa arti Yesus menanggung dosa manusia adalah meluruskan ajaran Yahudi bahwa hanya Tuhan yang dapat menghapus dosa dan Yesus juga mengajarkan tidak perlu lagi menyembelih kambing domba atau lebu sapi untuk menghapus dosa dan kejadian Yesus disalibkan adalah ganti dari penebusan dosa tersebut untuk selamanya.<br /><br />Kebodohan Muhammad jangan dipertahankan dengan ikut bodoh mempercai provokasinya, pahami apa yang diajarkan Muhammad dan pelajari isi al-Quran, Anda akan mengetahui bahwa Muhammad tidak lebih dari orang buta huruh bodoh yang sok tahu.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-37828610119266903622010-07-06T02:57:00.001-07:002010-07-06T02:57:22.370-07:00Agar tidak ada zinah, Muhammad memberi solusi, legalkan melalui prosedur nikah dan talakOrang yang menggunakan nama Bunga Maut menulis di dinding FB saya.<br /><br />Ulangan 22:28-29 Apabila seseorang bertemu dengan seorang gadis, yang masih perawan dan belum <br />bertunangan, memaksa gadis itu tidur dengan dia, dan keduanya kedapatan, maka haruslah laki-laki yang sudah tidur dengan gadis itu memberikan lima puluh <br /><br />nb: gue tau kok klo hukum dalam kitab tsb diatas adalah hanya sebuah cerita, tp apa tanggapannya klo hukum agama tidak jelas bagi si pemerkosa.<br />bagemana cara menghntikan pemikiran laki2 untuk tidak memperkosa? toh hukumannya malah enak pada si laki2. klo si korban pasti MUAK melihat muka orang yang telah keterpaksaan membuatnya harus mau menikah dengan pemerkosa.<br /><br />“Kamu telah mendengar firman: Janganlah berzinah. Tetapi Aku berkata padamu. Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya, maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa daripada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka (Injil Matius 5:27-30). <br />HUKUMAN YANG MENGERIKAN <br />“Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia se-dang berbuat zinah. Yohanes 8:4 <br />====>desakan kaum yesus untuk menghukum mati sesuai hukum taurt, tp yesus berkata: <br />“Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendak-lah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.? Yohanes 8:7 <br />====>kaumnya mulai meninggalkannya karna pastilah kaum itu memiliki dosa. lalu yesus berkata: <br />“Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?” Jawabnya: “Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.” Yohanes 8:10 <br />##dan padahal--------->" Aku datang bukan untuk meniadakannya melainkan untuk menggenapinya" <br />-------------------->TIDAKADA HUKUMAN<br /><br />yang mestinya jeli tu kamu, udah jelas kok klo tuhan lu punya dosa, klo dia kagak berdosa, pastiya dia menghukumnya. bisa mikir gak sih lo "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa"-------> so yesus tentu membebaskannya, wong dia punya dosa juga. <br /><br />Dari isi tulisan bisa dipastikan BM telah membaca Alkitab dan menemukan kesalahan dalam Parjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, bahkan bisa membuktikan bahwa Yesus adalah orang bedosa. Mengapa dengan mudah BM menemukan kesalahan Alkitab, karena sudah mendapat petunjuk dari Muhammad orang buta huruf yang mengangkat dirinya nabi bahwa Alkitab salah dan yang benar adalah al-Quran. Mendapat provoksi itu BM tidak membaca al-Quran karena sudah percaya bahwa al-Quran kitab terahir yang ditutunkan Allah Swt yang pasti benar, hanya orang bodoh yang tidak percaya al-Quran, karena secara logika tidak ada manusia yang mampu menandingi kepandaian Tuhan.<br /><br />Bukan hanya percaya bahwa al-Quran datang dari Allah Swt, BM juga tidak bisa membaca al-Quran karena kitab itu sulit dibaca, hanya beirsi ayat-ayat yang tidak saling menyambung dan hanya orang tertentu yang bisa menafsirkannya sedangkan membaca Alkitab jauh lebih mudah karena sebagain besar disampaikan dalam bentuk cerita dan cerita yang disusun lebih dari 2000 tahun yang lalu dengan mudah dapat dilihat kelemahannya.<br /><br />Mari kita bantu BM memahami ajaran Muhammad yang tertuang di dalam al-Quran. Perhatikan ayat berikut.<br /><br />23:5-6 dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki[994]; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa.<br />[994]. Maksudnya: budak-budak belian yang didapat dalam peperangan dengan orang kafir, bukan budak belian yang didapat di luar peperangan. Dalam peperangan dengan orang-orang kafir itu, wanita-wanita yang ditawan biasanya dibagi-bagikan kepada kaum Muslimin yang ikut dalam peperangan itu, dan kebiasan ini bukanlah suatu yang diwajibkan. Imam boleh melarang kebiasaan ini lihat selanjutnya no. [282].<br /><br />Aturan perkawinan buatan Muhammad yang dimasukkan ke dalam al-Quran yang menitik beratkan pada sahnya perkawinan sebagai syarat untuk melakukan hubungan seksual berpengaruh besar dalam pembentukan peradaban suatu bangsa karena perkawinan yang benar bukan lisensi untuk melakukan hubungan seksual tapi suatu tekad membangun keluarga sebagai masyarakat kecil yang manjadi bagian dari masyarakat luas. Di tangan keluarga sebagai masyarakat kecil itulah nasib bangsa di kemudian hari ditentukan, karena proses evolusi terjadi di dalam keluarga.<br /><br />Bahwa aturan perkawinan yang menitik beratkan sahnya sebagai lisensi untuk melakukan hubungan seksual bukan untuk membangun keluarga pernah dikritik oleh Bung Karno di tahun 1940 dalam tulisan berjudul Islam Sontoloyo dan tulisan itu dimuat di majalah Panji Islam.”Dulu pernah saya melihat satu kebiasaan aneh di salah satu kota kecil di tanah Priangan. Di situ banyak sundal, banyak bidadari-bidadari yang menyediakan tubuhnya buat pelepas nafsu. Tetapi semua bidadari-bidadari itu bidadari Islam, bidadari yang tidak melanggar sesuatu syarak agama. Kalau tuan ingin melepaskan tuan punya birahi kepada salah seorang dari mereka, maka adalah seorang penghulu yang akan menikahkan tuan lebih dulu dengan dia buat satu malam. Satu malam itu tuan tuan punya istri yang sah, satu malam tuan boleh berkumpul dengan dia tanpa melanggar larangan zina. Keesokan harinya bolehlah tuan jatuhkan talak tiga kepada tuan punya kekasih tadi.” (DBR I, hal 497)<br /><br />4:24. dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki[282] (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian[283] (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu[284]. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.<br />[282]. Maksudnya: budak-budak yang dimiliki yang suaminya tidak ikut tertawan bersama-samanya.<br />[283]. Ialah: selain dari macam-macam wanita yang tersebut dalam surat An Nisaa' ayat 23 dan 24.<br />[284]. Ialah: menambah, mengurangi atau tidak membayar sama sekali maskawin yang telah ditetapkan.<br /><br />Di dalam ayat di atas Muhammad melegalkan perzinahan asal pihal laki-laki membayar maharnya dan ayat ini yang dijadikan dasar para penghulu melakukan praktek seperti yang dikritik Sukarno. Apa Motivasi Muhammad mengeluarkan atruan seperti itu? Mari kita buka kaitannya dengan Injil.<br /><br />Dalam hukum Taurat, untuk menjaga kekudusan perkawinan, perempuan yang kedapatan berzinah harus dihukum mati dengan cara dilempari batu sampai mati. Kasus itu pernah dibawa ke hadapan Yesus.<br /><br />Yohanes 8:3-11 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?" Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."<br /><br />Persoalan zinah sudah ada sejak manusia ada. Hukum Taurat memberi hukum yang sangat berat kepada wanita yang berzinah tetapi Yesus mengajarkan jangan menghukum orang itu. Mengikuti ajaran Yesus bisa ditafsirkan Yesus membiarkan perzinahan tanpa dihukum. Kalau dilihat apa yang diajarkan Yesus secara keseluruhan, perkawinan adalah suatu yang kudus yaitu antara satu laki-laki dan satu permpuan dengan janji seumur hidup, perkawinan itu yang diberkati Tuhan, tapi penyelewengan dari perkawinan yang kudus yang hanya didasari nafsu menjadi tanggung jawab pelakunya, tidak bisa diberi sangsi hukum karena hal itu dilakukan atas kemauan bersama tetapi tetap bukan hubungan yang diberkati Tuhan. Tidak semua perbuatan manusia berdampak sangsi hukum, ada bagian yang menjadi tanggungjawab pribadi.<br /><br />Muhammad memberikan solusi atas persoalan itu yaitu melegalkan perzinahan dengan mahar melalui pernikahan untuk kemudian diberi talak sehingga orang yang harus dihukum karena zinah tinggal orang yang melakukan hubungan seksual di luar pernikahan yang sah. Kekudusan perkawinan yang melihbatkan berkat Tuhan tinggal menjadi stempel untuk mengesahkan sahnya hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan. <br /><br />Kepada saudara Muslim mari kita bersama-sama mempelajari ajaran Muhammad dan al-Quran sebelum Anda mencari kesalahan di Alkitab. Kitab Yahudi itu sudah ratusan tahun dibahas dan ditelanjangi. Tapi al-Quran selama ini sulit dibahas secara terbuka karena dijaga dengan pedang dan umatnya sendiri sulit memahami isinya. Al-Quran sulit dipahami bukan berarti bermutu buatan Allah swt yang Pandai tetapi memang isinya hanya ocehan yang keluara dari mulut Muhammad yang buta huruf.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-82756158318585712812010-07-06T02:56:00.001-07:002010-07-06T02:56:40.712-07:00Muhammad yang buta huruf tidak bisa mengalahkan setanDalam ajaran Hindu dan Buddha setan digambarkan sebagai nafsu, orang yang ingin menjalani hidup suci harus mampu mengalahkan nafsu. Dalam ajaran Hindu mengalahkan nafsu dilakukan dengan penyiksaan badan, ada puasa, tidak melakukan hubungan seksual, bahkan ada juga yang tidur di atas papan berpaku. Buddha mengajarkan mengalahkan nafsu atau mengusir setan dilakukan tidak perlu dengan penyiksaan badan tetapi dengan cara mengendalikan nafsu dengan menjalankan hidup penuh kasih.<br /><br />Yesus tidak mengatakan setan itu nafsu tetapi setan itu ada dalam diri manusia yang menyebabkan orang sakit dan Yesus medemonstrasikan cara mengusir setan dari dalam diri manusia agar manusia menjadi sembuh.<br /><br />Lukas 11:14 Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah orang banyak.<br /><br />Dari mana Yesus mampu mengusir setan dari tubuh manusia, dijeskan bahwa kuasa itu dari Tuhan.<br /><br />Lukas 11:20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.<br /><br />Yesus tidak memonopoli kemampuan mengusir setan tetapi mengajarkankepada murid-muridnya bagaimana mengusir setan. <br /><br />Markus 6:7-13 Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat, dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan, boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju. Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu. Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka." Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.<br /><br />Muhammad yang buta huruf tidak bisa membaca Injil sehingga tidak paham tentang setan yang diajarkan Yesus dan apa yang diceritakan Muhammad tentang setan ada di al-Quran, mari kita perhatikan.<br /><br />19:83. Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasut mereka berbuat ma'siat dengan sungguh-sungguh?,<br /><br />43:36. Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.<br /><br />Dari kedua ayat tersebut Muhammad mengajarkan bahwa Allah Swt akan mengirim setan kepada kafir.<br /><br />Bagaimana agar orang tidak diganggu setan yang dikirim oleh Allah Swt, caranya diterangkan oleh Muhamamd.<br /><br />2:208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.<br /><br />Tapi orang yang sudah masuk Islam pun masih bisa diganggu setan, entah siapa yang mengirim setan kepada orang yang sudah menjadi Islam tidak dijelaskan tetapi ayat berikut memberi jalan kepada Mukmin bagaimana mengatasi setan.<br /><br />41:36. Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. <br /><br />3:97. Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. <br /><br />16:98. Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.<br /><br />Jadi Muhammad tidak mengajarkan bagimana mengusir setan, yang diajurkan hanyalah berlindung kepada Allah Swt, maksudnya berlindung agar Allah Swt jangan iseng menyuruh setan untuk menggangu. Bisa juga mengusir setan dengan mambaca al-Quran artinya jika al-Quran dibaca setan pasti pergi.<br /><br />Muhammad sendiri kesulitan menghadapi setan karena memang Allah Set secara husus mengirim setan kepada nabi agar menjadi muruh nabi.<br /><br />6:112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia)[499]. Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.<br />[499]. Maksudnya syaitan-syaitan jenis jin dan manusia berupaya menipu manusia agar tidak beriman kepada Nabi.<br /><br />Karena Muhammad tidak bisa mengalahkan setan yang sengaja dikirim Allah Swt kepada nabi, maka Muhammad jatuh dalam bujuk rayu setan, melakukan perbuatan yang digemari setan, punya banyak istri, merampok kafilah Quraisy, membantai satu suku Yahudi. Apa yang masih mau dipertahankan dari Muhammad?Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7596930881525077522.post-14280089842210082292010-07-06T02:55:00.001-07:002010-07-06T02:55:43.070-07:00Muhammad kena sihir pun dimasukkan ke dalam al-QuranBahwa Muhammad tidak bisa membuat mijijat selama hidupnya ditulis di dalam al-Quran, bagi orang yang percaya bahwa isi al-Quran adalah kata-kata Allah Swt seharnya bisa diterima bahwa Muhammad tidak bisa mendatangkan mujizat. Tapi kemudian al-Quran yang dipropagandakan sebagai mujizat Muhamamd.<br /><br />AM dengan bangga menulis, “Sedangkan Nabi Muhammad mukjizatnya adalah al-Quran yang masih terjaga keasliannya sampai detik ini dan ajarannya berkembang pesat dan masih dipakai walau Sang Nabi Besar telah tiada...”<br /><br />Sebenarnya banyak yang dapat kita bahas bahwa isi al-Quran tidak lain hanya kumpulan ocehan ngawur Muhammad. Para penafsir al-Quran berusaha mencari jawaban atas ayat-ayat yang tidak jelas maksudnya apa dengan bertanya apa maksud Allah Swt menurunkan ayat itu. Sebenarnya tidak usah ditafsriakan teralalu jauh dengan mencari apa maksud Allah Swt lebih baik dikonstrasika saja apa sih maunya Muhammad dengan ayat itu. Kita baca surat Al Falaq ayat 1:5 <br /><br />Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul[1609], dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."<br />[1609]. Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.<br /><br />Dari stturktur bahasaanya saja Muhammad tidak cermat kalau mengatakan bahwa surat itu dari Allah Swt. Mana mungkin Allah Swt mengatakan, “Katakanlah...” Perhatikan isinya, Tuhan menguasai subuh dari kejahatan makhluk-Nya, loh katanya Tuhan maha kuasa? Lebih rame lagi Tuhan jadi tempat berlindung dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir? Masa sih surat seperti ini dari Tuhan. Di jaman dulu memang banyak cerita tukang sihir tetapi sekarang setelah orang hidup rasonal tuikan sihir hilang tuh?<br /><br />Apa sebenarnya yang terjadi dengan Muhammad sehingga muncul surat itu ditulis di keterangan di dalam al-Quran<br /><br />Keterangan Resmi<br />Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Rasulullah saw. pernah sakit yang agak parah, sehingga datanglah kepadanya dua malaikat, yang satu duduk di sebelah kepalanya dan yang satu lagi duduk di sebelah kakinya. Berkatalah malaikat yang berada di sebelah kakinya kepada malaikat yang berada di sebelah kepalanya: "Apa yang engkau lihat?" Ia berkata: "Dia kena guna-guna." "Apa guna-guna itu?" "Guna-guna itu sihir." "Siapa yang membuat sihirnya?" Ia menjawab: "Labid bin al-A’syam Alyahudi yang sihirnya berupa gulungan yang disimpan di sumur keluarga Si Anu di bawah sebuah batu besar. Datanglah ke sumur itu, timbalah airnya dan angkat batunya kemudian ambillah gulungannya dan bakarlah." Pada pagi hari Rasulullah saw. Mengutus Ammar bin Yasir dengan kawan-kawannya. Setibanya di sumur itu tampaklah airnya yang merah seperti pacar. Air itu ditimbanya dan diangkat batunya serta dikeluarkan gulungan itu ada tali yang terdiri atas sebelas simpul. Kedua surat ini (S.113 dan 114) turun berkenaan dengan peristiwa itu. Setiap kali Rasulullah saw. mengucapkan satu ayat terbukalah simpulnya. <br />(Diriwayatkan oleh al-Baihaqi di dalam kitab Halaílun Nubuwah dari al-Kalbi dari Abi Shalih yang bersumber dari Ibnu Abbas.)<br /><br />Silahkan anda nilai sendiri, masa sih Tuhan sibuk ngurusi tukang sihir. Siapa yang percaya bahwa isi al-quran adalah kata-kata Tuhan sudah merendahkankemampuan Tuhan.Memahami Perbedaan Agamahttp://www.blogger.com/profile/03335729837304141395noreply@blogger.com0